Berita Nasional

Ketua Umum Asosiasi Klinik Indonesia dr Eddi Junaidi Menikmati Perjalanan Darat dari Medan- Takengon

Eddi Junaidi pendiri usaha transportasi Taradita Utama melayani trayek Takengon-Banda Aceh.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/FIKAR W EDA
dr Eddi Junaidi (tengah) duduk di samping sopir Putra Pelangi menuju Langsa dari Medan. 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin), dr Eddi Junaidi SpOG SH MKes, menumpang bus Putra Pelangi dan duduk paling depan samping sopir dari Medan menuju Langsa.

"Ini adalah pengalaman yang sudah lama berulang kembali. Saya dulu seperti ini sekitar 30 tahun lalu," kata dr Eddi saat tiba di Langsa, Kamis (12/1/2023) dini hari. 

Dr Eddi terbang dari Jakarta menuju Kualanamu, Medan dan melanjutkan perjalanan darat menuju Langsa, Pantonlabu, Lhoksukon, Lhokseumawe, dan Takengon.

Baca juga: KMAP Aceh Tengah Santuni Ratusan Anak Yatim dalam Acara Maulid Nabi Muhammad SAW

dr Eddi bersedia duduk di bangku tempel, karena bus penuh. 

"Saya dulu adalah anak bus. Saya pernah jadi sopir bus, jadi kernet bus," cerita dr Eddi.

Sepanjang perjalanan Eddi mengobrol dengan sopir bus tentang banyak hal, termasuk soal pertanian, perbengkelan, bisnis transportasi dan banyak lagi.

Saya temanin sopir ngobrol, biar gak ngantuk," kata dr Eddi. 

Eddi Junaidi pendiri usaha transportasi Taradita Utama melayani trayek Takengon-Banda Aceh.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Tengah Serahkan Insentif untuk 1.302 Guru Ngaji di Kecamatan Ketol dan Kute Panang

Ia pelopor transportasi sehat dan nyaman  dan mendapat penghargaan dari Kementerian Perhubungan pada 2018. 

Kisah mendirikan transportasi sehat tersebut pernah dituturkan dr Eddi dalam tayangan  live TribunGayo pada 27 Desember 2022 lalu.

"Saya bangun usaha transportasi sehat setelah mengalami sendiri bagaimana pelayanan transportasi umum kita waktu itu," sebut dr Eddi.

Di Langsa dr Eddi bertemu dengan berbagai kalangan, termasuk kolega-koleganya di bidang kesehatan. 

"Kita rindu kawan-kawan kita. Karenanya kita ketemu ngopi dan cerita-cerita, menyegarkan pikiran dan membahagiakan," kata dr Eddi.

Baca juga: Panen Raya Cabai di Ketol Aceh Tengah, Pj Bupati Minta Kolaborasi untuk Tingkatkan Pendapatan Petani

Di Langsa dr Eddi menumpang becak motor, yang uniknya juga bernama Edi, usianya juga sama, kelahiran  tahun 1965.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved