Kopi Gayo
Kopi Gayo Tembus Pasar Luar Negeri, 5 Desa di Bener Meriah Jadi Desa Devisa Diresmikan Pj Gubernur
Pj Gubernur Aceh meresmikan 5 desa kampung di Bener Meriah sebagai Desa Devisa Kopi Gayo, Rabu (11/1/2023).
TRIBUNGAYO.COM - Pj Gubernur Aceh meresmikan 5 desa kampung di Bener Meriah sebagai Desa Devisa Kopi Gayo, Rabu (11/1/2023).
Peresmian yang berlangsung di Redelong, Pj Gubernur diwakili Asisten II Sekda Aceh, Ir. Mawardi.
“Nantinya kelima kampung ini akan mendapat pembinaan khusus dalam pengembangan pertanian kopi dan pemberdayaan UMKM.
Sehingga kopi Gayo yang dihasilkan dari Bener meriah akan semakin menembus pasar ekspor dunia,” kata Mawardi dikutip TribunGayo.com dari web Humas Pemerintah Aceh.
Lima kampung yang dinyatakan sebagai Desa Devisa Kapi Gayo adalah Kampung Waq Pondok Sayur, Kampung Kute Lintang, Kampung Panji Mulia I, kampung Bale Redelong, dan Kampung Sedie Jadi.
Kelima kampung itu merupakan penghasil utama kopi di wilayah Bener Meriah.
Baca juga: Harga Kopi Gayo di Bener Meriah Berada di Angka Rp 46.000/Bambu
“Peresmian Desa Devisa Kopi Gayo itu telah melalui kajian matang yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Provinsi Aceh, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan Bank Syariah Indonesia, sebagai penggagas utama kegiatan itu, ” kata Mawardi dikutip TribunGayo.com dari situs Humas Pemerintah Aceh, Jumat (13/1/2023).
Kopi jenis Arabika yang dihasilkan dari lima kampung itu telah dapat menembus pasar ekspor di berbagai negara.
Untuk lebih memaksimalkannya, Kanwil DJKN Aceh, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan BSI, berupaya mendorong agar produktivitas kopi Arabika Gayo dari lima desa ini lebih meningkat lagi melalui sistem pembinaan yang terpadu.
“Pembinaan terpadu yang dimaksud dimulai dari proses produksi hingga proses pemasaran. Dengan demikian devisa yang dihasilkan dari pertanian ini akan lebih besar, sehingga petani juga lebih untung,” ujar Mawardi.
Karena itu, lanjut Mawardi, komunitas petani kopi yang ada di lima desa itu harus segera mempersiapkan diri untuk mendapatkan transformasi pengetahuan.
Baca juga: Ketua Asosiasi Klinik Indonesia Nikmati Kopi Gayo di Oregon Coffee
Ini terkait pengembangan pertanian yang lebih berkualitas, sebab pihak Kanwil DJKN Aceh, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan BSI akan menurunkan tenaga ahli untuk menjalin kerjasama dengan petani lokal.
Dengan transformasi pengetahuan itu diharapkan sistem pertanian kopi di lima desa tersebut lebih maju dan hasil kopi yang diperoleh lebih meningkat.
Sementara untuk petani dari kampung lain yang desanya belum masuk sebagai desa devisa Kopi Gayo diharapkan dapat belajar dari pengembangan yang dilakukan di lima desa yang telah masuk sebagai desa Devisa Kopi.
“Dengan demikian dukungan yang diberikan untuk kelima desa devisa ini dapat pula memberi manfaat bagi petani desa lainnya di wilayah Bener Meriah,” ujar Mawardi.(*)
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
Baca juga: Harga Kopi Gayo di Blangkejeren Kini Berangsur Naik Kembali
kopi gayo
Bener Meriah
Desa Devisa
Pj Gubernur
Aceh
pasar luar negeri
harga kopi
luar negeri
tribungayo
Harga Kopi Arabika Gayo Anjlok di Aceh Tengah, Petani Berharap Harga Membaik Jelang Panen |
![]() |
---|
Update Harga Kopi Arabika Gayo Masih Bertahan di Bener Meriah |
![]() |
---|
Harga Kopi Stabil Sejak Awal Ramadan 2025 di Aceh Tengah |
![]() |
---|
Menjelang Puasa, Harga Gabah Kopi di Gayo Lues Naik Rp 4.000 per Bambu |
![]() |
---|
Parade Baca Puisi di Galeri Kopi Tutup Perhelatan Desember Kopi Gayo 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.