Sah, 408 Anggota PPS Pemilu 2024 di Gayo Lues Dilantik, Ketua KIP: tidak Mampu Bekerja Bisa di PAW

Laporan Rasidan I Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, GAYO LUES - Sebanyak 408 orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kabupaten Gayo Lues (Galus), dilantik secara serentak di kabupaten tersebut, Selasa (24/1/2023).

Pelantikan anggota PPS Gayo Lues berlangsung di lima tempat secara terpisah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Gayo.com,  pelantikan anggota PPS dari empat kecamatan dipusatkan di  Balai Pendopo Bupati Galus yakni, petugas PPS dari kecamatan Blangpegayon, Putri Betung, Dabun Gelang dan kecamatan Blangkejeren.

Pelantikan PPS dari empat kecamatan ini langsung oleh Ketua KIP Galus, Said Abdullah.

Selanjutnya, pelantikan anggota PPS di kecamatan Terangun dan Tripe Jaya dipusatkan di Terganggu, lalu kecamatan Pantan Cuaca dan Rikit Gaib  berlangsung di kecamatan Rikit Gaib.

Kemudian petugas PPS di kecamatan Blangjerango dan Kutapanjang dipusatkan di Blangjerango.

Sementara pelantikan anggota PPS di kecamatan Pining di pusatkan di kecamatan Pining tersebut.

Baca juga: Berikut Daftar Dokumen Pendaftaran PKD Pemilu 2024 yang Diminta Panwascam, Cek Syarat dan Gaji

Sementara pelantikan anggota PPS dari tujuh kecamatan lainnya di kabupaten tersebut, kini dilakukan langsung oleh komisioner KIP Galus secara serentak di kecamatan itu.

Ketua KIP Galus, Said Abdullah, kepada TribunGayo.com, mengatakan, petugas PPS harus melakukan tugas sesuai dengan fungsinya masing-masing dan perundang-undangan yang berlaku.

"Bahkan harus mampu melakukan komunikasi yang baik dengan perangkat desa (Pengulu) di setiap desa," katanya.

Said Abdullah menegaskan, anggota PPS yang dilantik harus mampu bekerja sebagai PPS di desa, hal itu berbeda dengan  tugas dari petugas di sekretariat nantinya.

Disamping itu harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, demi untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

"Anggota PPS harus mampu bekerja keras di lapangan, bahkan terus akan dilakukan evaluasi, kalau tidak mampu bekerja akan di gantikan dan masih ada tiga orang cadangan sebagai PAW (pergantian antar waktu) dari setiap desa itu," sebutnya.(*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Baca juga: 3 Organisasi Desa Layangkan Sikap ke Presiden, Minta Jabatan Kepala Desa 9 Tahun & Mendes Diganti