Harga Minyak Serai Wangi Naik Rp 6.000/Kg di Gayo Lues, Minyak Nilam Kini Rp 580.000/Kg

Laporan Rasidan I Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, GAYO LUES - Komoditi andalan di kabupaten Gayo Lues (Galus), hasil penyulingan minyak serai wangi mengalami kenaikan.

Kenaikan harga minyak wangi serai sebesar Rp 6.000/kg di Gayo Lues.

Sedangkan untuk harga minyak nilam kini masih bertahan ditingkat harga Rp 580.000 perkilogram.

Harga minyak nilam di kabupaten tersebut pernah tembus diharga Rp 1 juta lebih dalam per kilogram.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribungayo.com, Selasa (31/1/2023),  harga komoditi unggulan berupa minyak serai wangi, kini mengalami naik Rp 6000 dari harga sebelumnya Rp 150.000 per kilogram menjadi Rp 156.000 per kilogram.

Sedangkan harga minyak nilam beranda ditingkat harga Rp 580.000 perkilogram, tetapi untuk komoditi andalan tersebut masih minim dan sedikit dikembangkan dan digalakkan oleh masyarakat di kabupaten tersebut.

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2023 Pasti Dibuka, Cek Rincian Gajinya Mulai Golongan Terendah hingga Tertinggi

Berbeda dengan budidaya tanaman serai wangi yang telah dikembangkan dan digalakkan oleh masyarakat.

Hampir tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten tersebut, bahkan serai wangi merupakan salah satu komoditi andalan yang dikembangkan oleh masyarakat secara turun temurun di kabupaten itu selama ini.

"Saat ini harga minyak serai wangi mengalami naik Rp 6.000," kata Aman Seniman petani serai wangi lainnya kepada Tribungayo.com, Selasa (31/1/2023).

Hal yang serupa diakui petani serai wangi lainnya, kendati hanya minyak serai wangi mengalami naik, akan tetapi untuk saat ini masyarakat atau petani yang melakukan panen dan penyulingan minyak serai masih minim, hal ini juga disebabkan faktor cuaca yang musim hujan.

"Alhamdulillah harga minyak serai wangi mengalami naik setingkat lebih baik dari sebelumnya, namun untuk harga minyak nilam masih bertahan ditingkat harga Rp 580.000 per kilogram," sebutnya.(*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews

Baca juga: Longsor Kembali Landa Aceh Tengah, Jalan Nasional Km 50 Takengon - Blangkejeren Terganggu