Puasa Ramadhan 2023

Berikut Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan 2023 Lengkap dengan Artinya

Berikut doa-doa yang mulai dihafalkan menjelang bulan Ramadhan 2023 mulai dari bacaan niat puasa dan buka puasa hingga doa selesai shalat tarawih.

|
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Jafaruddin
TribunPontianak.co.id
Ilustrasi- berikut bacaan niat dan doa berbuka puasa Ramadhan 2023 lengkap dengan artinya 

TRIBUNGAYO.COM -  Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun islam yang ke tiga yang harus dilakukan oleh umat muslim yang sehat akal dan sehat badan.

Karena hukum melaksanakan puasa ramadhan wajib, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 183.

Bunyi surat Al Baqarah ayat 183:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣

yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Perintah puasa Ramadhan yang terdapat dalam surah Al-baqarah ayat 183 ini ditujukan bagi orang-orang yang beriman.

Maka dari itu bagi umat muslim wajib melaksanakan puasa Ramadhan agar termasuk orang-orang yang bertqwa kepada Allah SWT.

Baca juga: Berikut Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan 2023 Lengkap dengan Artinya

Dimana kurang dari 50 hari lagi umat muslim akan memasuki bulan Ramadhan 1444 H/ 2023 M.

Bulan Ramadhan 1444 H diperkirakan akan jatuh pada Maret 2023 sekitar tanggal 22 atau 23.

Prediksi jatuhnya awal Ramadhan 2023 dilihat dari kalender yang ditetapkan oleh pemerintah dalam menentukan libur Hari Raya Idul Fitri yang jatuh antara 22- 23 April 2023.

Maka dari itu mulai saat ini kita sudah dapat mempersiapkan bekal untuk menghadapi bulan Ramadhan 2023.

Selain itu bagi Anda yang belum menqadha puasa, Anda sudah dapat memulainya sekarang.

Karena menurut penanggalan hijriah saat ini kita telah memasuki pertengahan bulan Rajab, selanjutnya Sya'ban lalu bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa yang begitu banyak keutamaannya untuk memohon ampun dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca juga: Ramadhan Menghitung Hari, Berikut Doa Bulan Rajab dan Syaban Jelang Puasa Ramadhan 2023

Pada bulan Ramadhan, Allah akan lipat gandakan pahala setiap amal ibadah yang kita kerjakan dan setiap doa yang dipanjatkan akan dikabulkan Allah SWT.

Doa merupakan salah satu senjata orang yang beriman yang menjadi cahaya dari kegelapan hati.

Karena doa itu adalah bukti kehambaan, kehinaan, kerendahan, dan ketawaduan manusia kepada Allah SWT.

Maka dari itu bulan Ramadhan menjadi peluang bagi kita untuk memaksimalkan ibadah.

Banyak amalan-amalan utama yang dapat dilakukan dalam bulan Ramadhan 2023.

Seperti shalat taraweh, tadarus Alquran, sedekah, berbagi, muhasabah dan perbanyak doa. Sebab, di bulan Ramadhan Allah akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.

Berikut doa-doa yang mulai dihafalkan menjelang bulan Ramadhan 2023 mulai dari bacaan niat puasa dan buka puasa hingga doa selesai shalat tarawih.

Baca juga: Awal Puasa Ramadhan 2023 Jatuh Tanggal Berapa ? Berikut Perkiraannya Versi Pemerintah

Dilansir dari jabar.kemenag.go.id berikut 7 doa yang harus kamu ketahui untuk menjalankan ibadah puasa pada bulan ramadhan 1444 H.

1. Doa Niat Berpuasa

Niat membuat kita kuat, segala sesuatu yang kita mulai dengan niat tentu akan dapat dikerjakan dengan lebih mudah.

Sebaliknya, tanpa niat mungkin kita jadi sulit menjalaninya. Itulah kenapa, membaca niat sebelum berpuasa sangat penting.

Menurut mazhab imam syafii boleh melafadzkan niat yaitu doanya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

(Nawaitu Shauma Ghodin ‘an adaa’I fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillahita’ala)

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala”.

Baca juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2023? Berikut Penjelasan dan Cara Menentukannya

Baca juga: Ketahui Ini Manfaat Kurma yang Sering Dikonsumsi Saat Bulan Puasa Ramadhan

2. Doa Berbuka Puasa

Awali puasa kita dengan doa, dan panjatkan doa juga untuk mengakhirinya.

Doa berbuka penting karena merupakan cara untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan.

Tidak hanya itu, waktu sebelum berbuka juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

Ada dua doa yg boleh di amalkan saat berbuka, yaitu :

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

(Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimin)

Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa. Dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka dengan rahmatmu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih”.

Baca juga: Berikut Keutamaan Puasa Ramadhan dan Konsekuensi Apabila Meninggalkannya

Selain doa tersebut di atas, kita juga boleh membaca doa berbuka berikut ini:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

(Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed)

Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki”

3. Doa Niat Salat Tarawih

Salah satu keutamaan bulan Ramadhan yaitu terdapat  salat tarawih didalamnya.

Salat tarawih merupakan salah satu praktik untuk menghidupkan malam Ramadhan (qiyamu Ramadhan).

Melakukan salat tarawih sendiri atau berjamaah dengan anggota keluarga di rumah ataupun di masjid.

Baca juga: Ini Hukum dan Denda yang Harus Ditunaikan Pasutri Jika Melakukan Hubungan Suami Istri Saat Puasa

Sebelumnya, jangan lupa membaca doa niat salat tarawih juga dalam hati atau mau di lafdzkan, yaitu :

- Doa niat salat Tarawih berjamaah:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

(Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”

- Doa niat salat Tarawih sendiri:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala)

Baca juga: Ketahui Ini Manfaat Kurma yang Sering Dikonsumsi Saat Bulan Puasa Ramadhan

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”

Doa niat salat Tarawih sebagai Imam:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

(Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

4. Doa Niat Salat Witir

Tidak hanya sebelum salat tarawih, sebelum salat witir pun kita diharuskan melaksanakan rukun sholat yang pertama yaitu niat.

Dan untuk melengkapi ibadah kita dibulan Ramadhan setelah melaksakan shalat Tarawih kita disunnahkan melaksanakan shalat witir.

Baca juga: Ramadhan 2023 Tinggal 52 Hari Lagi, Lupa Jumlah Utang Puasa? Ini Niat Amalan Puasa Qadha

Berikut doa shalat witir yang dapat dibaca.

- Doa niat salat Witir – 1 rakaat:

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

(Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa)

Artinya: “Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa"

- Doa Niat salat Witir – 3 rakaat:

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

(Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa)

Baca juga: Menjelang Puasa, Ini Ide Jualan yang Cocok Dilakukan pada Bulan Ramadhan

Artinya: “Aku berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”

5. Doa Selesai Salat Tarawih dan Witir

Setelah menunaikan salat tarawih dan witir, awali doa dengan membaca dzikir dengan jahar atau sir, berikut ini:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ

(Subhaanal malikil qudduus)

Artinya: "Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan”

Menurut hadits An Nasai dan Ahmad, sebaiknya kita membaca dzikir ini sebanyak 3x.

Setelahnya, kita dapat membaca doa yang lazim dibaca para ulama NU dan dikenal dengan sebutan “doa kamilin” :

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

(Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn.

Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn.

Baca juga: Bolehkah Qadha Puasa Pada Hari Jumat? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn.

Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn.

Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în.

Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan.

Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn.

Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn)

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat,

Baca juga: Berikut 10 Amalan pada Bulan Muharram, Mulai Puasa Asyura hingga Menjenguk Orang Sakit

yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat,

yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat,

yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari,

yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir,

dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik.

Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.

Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya.

Dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya.

Baca juga: Berapa Hari Lagi Puasa Ramadhan 2023? Berikut Perkiraannya

Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau.

Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam." (TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved