CPNS 2023
CPNS 2023 Segera Dibuka! Simak Hafalan Materi Soal Tes Wawasan Kebangsaan yang Pasti Keluar
Apakah anda sudah mulai mengerjakan latihan soal latihan tes CPNS 2023 dan mempelajari materi tes CPNS 2023 ?
Penulis: Kiki Adelia | Editor: Jafaruddin
- Kerajaan ini berakhir karena ditaklukan Gajah Mada pada masa pemerintahan Sri Asthasura Ratna Bumi Banten pada tahun 1430 M.
h. Kerajaan Padjajaran
- Didirikan pada tahun 1333 M di Pakuan.
- Raja yang berkuasa dan berpengaruh adalah Sri Jaya Bhupati.
i. Kerajaan Medang Kamulang
- Raja yang terkenal dari kerajaan ini adalah Airlangga.
- Terletak di Muara sungai Brantas, berdiri pada tahun 929 M oleh Mpu Sindok.
j. Kerajaan Kalingga
- Berdiri sekitar abad ke-6 M di daerah Jawa Tengah.
k. Kerajaan Sriwijaya
- Berdiri pada abad ke-7 M di Palembang.
- Puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Balaputradewa, putra Samaratungga.
- Keruntuhannya diawali dengan serbuan yang dilakukan oleh Raja Colamandala dari India tahun 1025 M, kemudian disusul penyerangan dari Singasari tahun 1275 M, dan yang terakhir, serangan dari Majapahit tahun 1277 M.
Kerajaan islam
a. Samudera Pasai
- Merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berdiri sekitar abad ke-13 M di
Aceh.
- Masa kejayaannya saat diperintah oleh Sultan Malik At-Tahir II.
Baca juga: CPNS 2023 Dibuka, Berikut Materi Hafalan dan Latihan Soal Bhinneka Tunggal Ika yang Wajib Dikuasai
b. Kerajaan Malaka
- Raja pertama adalah Sultan Iskandar Syah yang berasal dari Majapahit.
- Menjadi pusat perdagangan Asia Tenggara.
c. Kerajaan Aceh
- Berdiri pada tahun 1514 M.
- Mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636).
d. Kerajaan Demak
- Didirikan oleh Raden Patah pada abad ke-15 M.
- Mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Trenggono.
- Penyebaran Islam di Jawa dilakukan oleh Wali Songo, yaitu:
1) Sunan Giri (Raden Paku/Raden Ainul Yakin),
2) Sunan Ampel (Raden Rahmat),
3) Sunan Bonang (Raden Maulana Makhdum Ibrahim),
4) Sunan Drajat (Raden Kosim Syarifudin),
5) Sunan Muria (Raden Umar Syaid),
6) Sunan Kalijaga (Raden Syahid),
7) Sunan Kudus (Raden Jakfar Sadiq),
8) Sunan Gunung Jati (Fatahillah/Raden Syarief Hidayatullah), dan
9) Sunan Gresik (Raden Maulana Malik Ibrahim).
Baca juga: 25 Contoh Soal Tes CPNS 2023 Materi TWK Bhinneka Tunggal Ika, Lengkap Kunci Jawaban dan Pembahasan
e. Kerajaan Banten
- Didirikan oleh Sunan Gunung Jati/Fatahillah.
- Masa kejayaan pada saat diperintah Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1680).
f. Kerajaan Gowa-Tallo
- Gowa-Tallo awalnya adalah dua kerajaan yang bersaudara, tetapi bermusuhan, Kemudian, pada abad ke-16 M disatukan melalui perjanjian.
- Raja yang terkenal adalah Sultan Hasanuddin, yang dijuluki Ayam Jantan dari Timur.
- Kehancuran kerajaan ini karena penghianatan Raja Arupalaka dari Bone yang memihak Belanda dan akhirnya Sultan Hasanuddin dipaksa untuk menandatangani perjanjian Bongaya pada 18 November 1677.
f. Kerajaan Ternate-Tidore
- Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Baabulah.
- Raja yang terkenal dari kerajaan Tidore adalah Sultan Nuku.
Baca juga: 61 Latihan Soal Tes CPNS dan PPPK 2023 Materi TWK dan TIU yang Pasti Keluar
MATERI PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH
a. Masa Pendudukan Belanda
- Belanda datang ke Indonesia untuk pertama kalinya pada tanggal 22 Juni 1596. Pada tanggal 20 Maret 1602 dibentuk perkumpulan dagang Hindia Timur atau vereenigde oost Indische compagnie (VOC).
- VOC melakukan pelayaran Hongi (patroli laut) untuk mengawasi rakyat Maluku agar tidak menjual rempah-rempah mereka kepada pedagang lain.
Belanda melakukan penindasan dengan melaksanakan kerja rodi, penarikan pajak, dan tanam paksa.
- Terjadi perlawanan dari bangsa Indonesia terhadap pemerintahan Belanda di berbagai daerah, yaitu:
Batavia (1628-1629) dipimpin oleh Sultan Agung,
Makasar (1654-1669) dipimpin oleh Sultan Hasanuddin,
Jawa Timur (1686-1706) dipimpin Untung Suropati,
Maluku (1817) dipimpin oleh Patimura,
Tapanuli (1870-1907) dipimpin oleh Sisimangaraja XII,
Perang Paderi (1921-1837) dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol, Perang Diponegoro (1825-1830) dipimpin oleh Pangeran Diponegoro,
Perang Banjarmasin (1859-1863) dipimpin oleh Pangeran Antasari,
Perang Bali (1846-1868) dipimpin oleh Raja Buleleng,
Perang Aceh (1873-1906) dipimpin oleh Panglima Polim, Teuku Cik Ditiro, Teuku Ibrahim, Teuku Umar, dan Cut Nyak Dien.
b. Masa Pendudukamn Jepang
Jepang menduduki Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1941.
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2023, Pemerintah Masih Fokus pada Tenaga Pendidikan dan Kesehatan
Awal kedatangannya disambut dengan suka cita oleh masyarakat Indonesia karena dianggap sebagai pembebas dari penjajahan Belanda.
Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang melakukan hal-hal sebagai berikut :
- Mengizinkan rakyat Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih.
- Mengizinkan rakyat Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya.
- Larangan menggunakan Bahasa Belanda dalam kehidupan sehari-hari dan diganti dengan bahasa Indonesia.
- Mengeluarkan propaganda tiga A, yaitu Jepang pemimpin Asia, Jepang pelindung Asia, dan Jepang cahaya Asia.
Rakyat Indonesia mengalami penderitaan yang lebih menyedihkan dibandingkan dengan penjajahan Belanda, akibat perlakuan Jepang sebagai berikut :
- Jepang merampas hasil pertanian rakyat, sehingga banyak rakyat yang terserang penyakit dan meninggal.
- Penyegelan media massa.
- Memberlakukan kerja paksa romusha. Jepang mengerahkan rakyat Indonesia untuk membangun prasarana perang.
- Dibentuk beberapa barisan, seperti Seinendan (barisan pemuda), Keibodan (barisan pembantu polisi), Fujinkai (barisan wanita), Suishintai (barisan pelopor), Jibakutai (barisan berani mati), Gakutotai (barisan pelajar), dan Peta (pembela tanah air).
Baca juga: 20 Contoh Soal Tes CPNS 2023 Materi TWK UUD 1945 Lengkap Kunci Jawaban dan Pembahasan
PERGERAKAN NASIONAL
Sejak tahun 1908 muncul berbagai organisasi pergerakan sebagai berikut :
- Budi Utomo
Merupakan organisasi pergerakan pertama yang dibentuk oleh Soetomo pada tanggal 20 Mei 1908.
- Sarikat Dagang Islam
Didirikan oleh Haji Samanhudi di Solo pada tahun 1911. Tujuannya adalah untuk menghimpun para pedagang batik dalam menghadapi persaingan dengan pedagang Tionghoa. Pada tahun 1921, organisasi ini berubah nama menjadi Sarikat Islam.
- Indische Partij
Dibentuk oleh tiga serangkai, yaitu Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara pada tanggal 25 Desember 1912. Organisasi ini merupakan organisasi politik pertama di Indonesia.
- Perhimpunan Indonesia
Didirikan pada tahun 1908 oleh mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di negeri Belanda dan dipimpin oleh Noto Suroto.
- Partai Nasional Indonesia
Didirikan pada tanggal 4 Juli 1927 oleh Ir. Soekarno. Namun, pada tanggal 29 Desember 1929, para tokoh PNI ditangkap di Yogyakarta karena PNI dianggap berbahaya oleh Belanda. Tokoh yang ditangkap, antara lain Soekarno, Gatot Mangkupraja, Soepriadinata, dan Maskun Sumadiredja.
- Gabungan Politik Indonesia (GAPI)
Didirikan pada tanggal 21 Mei 1939 dengan tujuan menyatukan partai-partai dan organisasi- organisasi politik di Indonesia. GAPI dipimpin oleh Muhammad Husni Thamrin, Mr. Amir Syarifudin, dan Abikusno Tjokrosuyoso.
- Muhammadiyah
Didirikan pada tanggal 18 November 1912 di Yogyakarta oleh Ahmad Dahlan. Tujuannya mengajarkan agama Islam sesuai dengan Alquran dan Hadis.
- Nahdatul Ulama
Dibentuk oleh Hasyim Ashari. Tujuannya adalah memecahkan berbagai persoalan umat Islam, baik dalam hal agama maupun kehidupan di masyarakat.
- Dibentuk oleh Dewi Sartika pada tahun 1904 di Bandung. Selain itu, Dewi Sartika juga membentuk sebuah perkumpulan perempuan bernama Pengasah Budi pada tahun 1915.
Baca juga: INFO TERKINI, Menpan RB Sebut Seleksi CPNS 2023 Terbuka untuk Umum, Ini Formasinya
SUMPAH PEMUDA
Latar belakang diselenggarakan Kongres Pemuda I pada tanggal 2 Mei 1926 adalah keinginan para pemuda untuk menegakkan persatuan nasional, yaitu saat organisasi-organisasi yang sudah ada melebur menjadi satu.
Kongres Pemuda I dipimpin oleh Muhammad Tabrani.
Kongres pemuda II dilaksanakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Pada kongres hari kedua, W.R. Supratman membawakan lagu ciptaannya, yaitu Indonesia Raya dengan gesekan biola. Hari itu merupakan pertama kalinya lagu Indonesia Raya dikumandangkan.
Kongres Pemuda II menghasilkan Sumpah Pemuda. Isi Sumpah Pemuda sebagai berikut :
- Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, Tanah air Indonesia.
- Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.
- Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN
a. Pertemuan di Dalat
- Pada tanggal 12 Agustus 1945, Dr. Radjiman Wedyodiningrat, Ir. Soekarno, dan Drs. Mohammad Hatta memenuhi undangan Jenderal Terauchi di Dalat.
- Pada pertemuan tersebut, Terauchi mengatakan bahwa pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Hal itu karena Amerika Serikat telah menjatuhkan bom di Hirosima dan Nagasaki.
b. Berita kekalahan Jepang
- Dijatuhkannya bom atom di kota Hirosima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat membuat Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Berita itu disembunyikan oleh pemerintah Jepang dengan menyegel semua radio.
- Sutan Syahrir mendengar kabar kekalahan Jepang dan mendesak Moh. Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan tanpa melalui PPKI. Namun, usulan itu ditolak oleh Soekarno dan hal itu menyebabkan ketegangan antara Soekarno dan golongan pemuda.
Baca juga: Update! 31 Latihan Soal Ujian PPPK dan CPNS 2023 Materi TIU yang akan Keluar
c. Peristiwa Rengasdengklok
Mengetahui pendirian golongan tua yang tetap kukuh untuk melibatkan PPKI dalam proklamasi, golongan muda melakukan perundingan lagi. Hasilnya, Soekarno dan Hatta akan diculik ke Rengasdengklok.
Pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok.
Selain untuk menjauhkan Soekarno dan Hatta dari pengaruh Jepang, para pemuda bermaksud memaksa mereka agar segera memproklamasikan kemerdekaan, lepas dari segala sesuatu yang berkaitan dengan Jepang.
Soekarno dan Hatta bersedia melaksanakan proklamasi segera, setelah kembali ke Jakarta.
Pada hari itu juga, Ahmad Subardjo menjemput Soekarno dan Hatta, lalu menjaminkan dirinya kepada para golongan muda bahwa kemerdekaan akan dilaksanakan pada 17 Agustus.
d. Perumusan teks Proklamasi
- Sesampainya di Jakarta, Sokarno dan Hatta menuju rumah Laksamana Maeda untuk merumuskan naskah proklamasi.
- Perumusan teks proklamasi dilakukan di dalam ruang makan oleh Soekarno, Hatta, dan Ahmad Subardjo.
- Setelah ada kesepakatan bersama, teks proklamasi diserahkan kepada Sayuti Melik untuk ditik, kemudian ditandatangani Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Baca juga: Update! 31 Latihan Soal Ujian PPPK dan CPNS 2023 Materi TIU yang akan Keluar
e. Proklamasi
Setelah perumusan teks proklamasi, disepakati Proklamasi Kemerdekaan dilakukan di kediaman Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 pada pukul 10.00.
Setelah pembacaan teks proklamasi, dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih. Pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh S. Suhud dan Cudanco Latif serta diiringi lagu Indonesia Raya.
f. Sidang PPKI
Sidang PPKI I pada 18 Agustus 1945 menghasilkan keputusan sebagai berikut :
- Mengesahkan dan menetapkan RUU menjadi UUD.
- Memilih presiden dan wakil presiden.
- Dalam masa peralihan, tugas presiden dibantu oleh KNIP.
Sidang PPKI II tanggal 19 Agustus 1945 menghasilkan keputusan sebagai berikut :
- Menetapkan 12 kementerian.
- Membagi wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi.
Sidang PPKI III tanggal 22 Agustus 1945 menghasilkan keputusan sebagai berikut :
- Membentuk KNI di seluruh daerah Indonesia. Fungsinya sebagai DPR yang berpusat di Jakarta.
- Pembentukan badan keamanan rakyat (BKR) yang bertugas menjaga keamanan dan Seinendan, Keibodan dan PETA.
- Pembentukan Partai Nasional Indonesia sebagai partai pemersatu Indonesia.
Baca juga: 20 Contoh Soal Tes CPNS 2023 Materi TWK Lengkap Kunci Jawaban dan Pembahasan
PEMBERONTAKAN-PEMBERONTAKAN
a. Pemberontakan PKI di Madiun
- Pada 28 Juni 1948, Amir Syafruddin membentuk Front Demokrasi Rakyat.
- Pada 11 Agustus 1948, Musso tiba dari Moskow. Amir dan FDR segera bergabung dengan Musso.
- Pada 18 September 1948, PKI menguasai Madiun dan sekitarnya, dan Musso memproklamasikan berdirinya pemerintahan Soviet di Indonesia.
Tujuannya untuk meruntuhkan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan menggantinya dengan negara komunis.
- Pada 30 September 1948, Madiun berhasil direbut kembali oleh tentara.
- Pada 31 Oktober 1948, salah satu tokoh PKI, yaitu Musso tertembak mati.
b. Pemberontakan DI/TII
Pemberontakan DI/TII merupakan suatu usaha untuk mendirikan negara Islam Indonesia.
Pemberontakan DI/TII terjadi di beberapa daerah di Indonesia, antara lain:
Baca juga: Penuhi Kebutuhan 1 Juta Pegawai, Pemerintah akan Buka Rekrutmen CPNS dan PPPK Tahun 2023
- Jawa Barat
Kartosuwiryo pada 7 Agustus 1949 memproklamasikan berdirinya negara Islam Indonesia (NII) di Tasikmalaya. Tentaranya dinamakan tentara Islam Indonesia.
Dalam operasi "Pagar Betis" pada tahun 1962, gerombolan DI/TII akhirnya dapat dihancurkan. Kartosuwiryo dapat ditangkap di gunung Geber.
Kemudian, dia dihukum mati.
- Jawa Tengah
Pada 23 Agustus 1949, Amir Fatah memproklamasikan berdirinya Darul Islam yang meliputi Brebes, Tegal, dan Pekalongan.
Usaha yang dilakukan untuk mengatasi pemberontakan tersebut adalah dengan membentuk pasukan Banteng Raiders. Kemudian, pasukan itu mengadakan operasi kilat yang dinamakan gerakan banteng negara (GBN).
Pada 1954, gerakan DI/TII di Jawa Tengah dapat dihancurkan, setelah pusat kekuatan gerakan DI/TII di perbatasan Pekalongan-Banyumas dihancurkan.
Kalimantan Selatan
Pada 1954. Ibnu Hajar menyatakan diri sebagai bagian dari DI/TII. Gerakannya dinamakan kesatuan rakyat yang tertindas (KRYT).
Pada akhir 1959, Ibnu Hadjar dapat ditangkap dan pasukannya dapat dimusnahkan.
Aceh
Pada 21 September 1953, Daud Beureueh memproklamasikan daerah Aceh sebagai bagian dari negara Islam Indonesia yang diproklamasikan Kartosuwiryo.
Pada 21 Desember 1962, tercapai musyawarah kerukunan rakyat Aceh.
Sulawesi Selatan
Pada 1951, Kahar Muzakar menyatakan Sulawesi Selatan menjadi bagian dari DI/TII. Gerakannya dinamakan komando gerilya Sulawesi Selatan(KGSS).
Pada Februari 1965, Kahar Muzakar tewas dalam suatu penyerbuan.
Pada Juli 1965, Gerungan (orang kedua setelah Kahar Muzakar) dapat ditangkap. Hal ini juga menjadi akhir pemberontakan DI/TII.
c. Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
Dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling dan didalangi oleh Sultan Hamid II.
Tujuannya adalah mempertahankan bentuk federal, berdirinya negara federal, dan adanya tentara sendiri di setiap negara bagian.
d. Andi Aziz
- Dipelopori oleh Kapten Andi Azis.
- Tujuannya adalah mempertahankan keberadaan negara Indonesia Timur.
Baca juga: 25 Contoh Soal Tes CPNS 2023 Materi TIU Lengkap Kunci Jawaban dan Pembahasan
e. Republik Maluku Selatan (RMS)
- Didalangi oleh Mr. Dr. Christian Robert Steven Soumokil.
- Tujuan RMS adalah memproklamasikan Republik Maluku Selatan yang terpisah dari NIT dan RIS.
- Pada 24 April 1950, Soumokil memproklamasikan berdirinya RMS.
f. Pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)
- Munculnya pemberontakan PRRI diawali dari ketidakharmonisan hubungan pemerintah daerah dan pusat. Daerah kecewa terhadap pemerintah pusat yang dianggap tidak adil dalam alokasi dana pembangunan.
- Pada 10 Februari 1958, Ahmad Husein menuntut agar kabinet Djuanda mengundurkan diri dalam waktu 5 x 24 jam dan menyerahkan mandatnya kepada presiden. Namun, tuntutan tersebut ditolak pemerintah pusat.
- Pada 15 Februari 1958, Achmad Hussein memproklamasikan berdirinya pemerintahan revolusioner Republik Indonesia (PRRI).
g. Pemberontakan Permesta
- Proklamasi PRRI mendapat dukungan dari Indonesia bagian Timur.
- Pada 17 Februari 1958, Somba memutuskan hubungan dengan pemerintah pusat dan mendukung PRRI. Gerakannya dikenal dengan nama perjuangan rakyat semesta (Permesta).
- Permesta dapat dilumpuhkan sekitar bulan Agustus 1958.
Baca juga: Latihan Soal TWK Sejarah CPNS 2023, Lengkap Kunci Jawaban dan Pembahasan
h. Gerakan 30S/PKI tahun 1965
Pada dini hari 30 September 1965, terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira angkatan darat yang dipimpin langsung oleh Letkol Untung (Komandan Batalyon I Cakrabirawa).
Jenderal A.H. Nasution yang menjadi sasaran utama penculikan berhasil meloloskan diri. Akan tetapi, Ade Irma Suryani (putrinya) tewas tertembak.
Melalui RRI pada 1 Oktober 1965, Letkol Untung menyiarkan pengumuman bahwa gerakan 30 September akan melakukan kudeta.
Di Yogyakarta, pemberontak G 30 S/PKI yang dipimpin Mayor Mulyono dilakukan dengan menculik Kolonel Katamso dan Letkol Sugiyono. (*)
berita tribun gayo hari ini
Tes SKD CPNS 2023
latihan soal tes CPNS 2023
Soal Tes CPNS 2023
seleksi CPNS 2023
CPNS 2025: Portal Resmi Pendaftaran, Link, dan Cara Membuat Akun |
![]() |
---|
Info Rekrutmen PPPK dan CPNS 2024 Terbaru: Lowongan di Kemensos, Kemenhub dan Bawaslu |
![]() |
---|
18.557 Formasi PPPK dan CPNS 2024 Bawaslu di ACC Menteri PANRB: Menyongsong Pilkada Serentak |
![]() |
---|
Kabar Terbaru! Pemerintah Lagi Detailkan Formasi PPPK-CPNS 2024 untuk IKN, Pendaftaran Segera Dibuka |
![]() |
---|
Daftar Link Pengumuman dan Kode Kelulusan CPNS Setjen DPR RI 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.