Berita Nasional

NasDem Buka Suara Soal Anies Baswedan Punya Utang Rp 50 M Kepada Sandiaga Uno

"Karena waktu itu kan putaran pertama kan ya namanya juga lagi tertatih-tatih juga kan," kata Erwin dalam podcast Akbar Faizal Uncensored.

Tribunnews.com
Anies Baswedan (kanan) disebut memiliki utang Rp 50 miliar ke Sandiaga Uno (kiri). 

TRIBUNGAYO.COM - Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar Erwin Aksa mengatakan Anies Baswedan masih memiliki utang sekitar Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno.

Erwin menyebutkan utang itu terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada tahun 2017.

"Karena waktu itu kan putaran pertama kan ya namanya juga lagi tertatih-tatih juga kan," kata Erwin dalam podcast Akbar Faizal Uncensored yang ditayangkan, Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: Masyarakat Gayo Harapkan Anies Baswedan Hadir di Acara Bejamu Saman di Aceh Tenggara

Ia menyebut jika saat ini Sandiaga Uno memiliki logistik cukup sehingga memberikan pinjaman ke Anies.

"Karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi, kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies," ujar Erwin.

Erwin lalu mengungkapkan bahwa pinjaman tersebut diberikan ke Anies sekitar Rp 50 miliar.

"Nilainya berapa yah, 50 miliar barangkali," ucapnya.

Ia juga menyebut jika utang Rp 50 tersebut belum lunas dibayar oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Saya kira belum (lunas) barangkali yah," ucap Erwin.

Baca juga: Anies Baswedan Diundang Hadiri "Bejamu Saman Roa Lo Roa Ingi" di Kute Buluh Aceh Tenggara

Lebih lanjut, Erwin menuturkan jika draft perjanjian tersebut dibuat oleh pengacara Sandiaga Uno.

Terkait hal ini,Partai NasDem buka suara soal pernyataan Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar Erwin Aksa yang menyebutkan Anies Baswedan masih memiliki utang Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno.

Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie alias Gus Choi menyatakan bahwa partainya tak tahu adanya utang Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno sebesar Rp50 miliar.

Gus Choi pun meminta agar permasalahan itu bisa diselesaikan secara internal antara Sandiaga Uno dan Anies Baswedan saja.

Baca juga: Anies Diadukan ke Bawaslu Dugaan Kampanye di Aceh, Begini Reaksi NasDem dan Alasan Pelapor

"Saya gak tau, biarkan urusan mereka, diselesaikan mereka," ujar Gus Choi saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).

Lebih lanjut, Gus Choi menuturkan isu tersebut dipastikan tak menyurutkan partai NasDem untuk mengusung Anies Baswedan menjadi capres 2024.

"Gak ada (ganjalan Anies jadi capres)," jelasnya.

Perjanjian Prabowo dan Anies Baswedan

Sementara terkait perjanjian Prabowo dengan Anies sebelumnya diungkapkan Sandiaga Uno.

Dalam tayangan podcast Akbar Faisal Uncencored yang dikutip Senin (30/1/2023), Sandiaga mengatakan bahwa perjanjian tersebut tertulis dan dibuatkan oleh Fadli Zon.

Baca juga: Mutiara Baswedan Tampak Cantik dengan Hijabnya saat Dampingi Anies Berkunjung ke Aceh

“Tertulis dan untuk episode itu saya mengusulkan Bang Akbar mengundang Fadli Zon. Karena dia yang mendraft dan dia yang menulis tangan itu,” kata Sandiaga Uno.

Ia menjelaskan bahwa perjanjian itu berkaitan dengan beredarnya potongan video Anies bicara tak akan maju pilpres jika Prabowo juga maju sebagai capres.

Kala itu, Sandiaga menjadi Wakil Anies untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Yang pada akhirnya sempat menimbulkan kebuntuan di internal Partai Gerindra.

Baca juga: Pj Bupati Mirzuan Serahkan Kopi Gayo & Pakaikan Kain Kerawang Gayo Upuh Ulen-ulen ke Sandiaga Uno

Kemudian atas kebuntuan tersebut dibentuklah sebuah perjanjian tertulis oleh Fadli Zon.

“Terus terang waktu itu sempat ada kebuntuan.

Dan sosok sosok Fadli Zon itu yang mungkin cukup sentral untuk akhirnya melihat, merumuskan dan meramu dari 3 kubu itu,” tuturnya.

“Waktu itu kan ada saya, Pak Prabowo dan Pak Anies. Dan dia yang membuat itu dalam sebuah perjanjian yang dia tulis tangan sendiri,” lanjut Sandiaga.

Ketika ditanya lebih rinci soal isi perjanjian tersebut, Sandiaga enggan menjawab lebih jauh.

Baca juga: 11 Tahun Tari Saman Jadi Warisan Dunia Kini Terancam Punah, Ini Kata Sandiaga Uno

Ia hanya menyarankan agar Fadli Zon yang mengungkap secara detil isi perjanjian tersebut.

Sebab, kata Sandiaga, dirinya tidak memegang salinan dari perjanjian tersebut.

“Detailnya nanti Pak Fadli. Dan memang ada beberapa poin.

Dan ini cukup detail apa yang disepakati termasuk juga berkaitan dengan, karena itu di awal dari koalisi dan di awal dari penentuan paslon, jadi juga melingkupi tahapan-tahapan ke depan,” kata Sandiaga.

“Jadi saat itu, saya sendiri enggak megang itu copy-nya, kalau ga salah ada di brankasnya Pak Fadli atau Pak Prabowo,” lanjut dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Baswedan Disebut Punya Utang Rp50 M Kepada Sandiaga Uno, NasDem: Biarkan, Urusan Mereka

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved