Puasa Ramadhan 2023

Awal Ramadhan 2023 Berapa Hari Lagi ? Ini Niat Puasa dan Berbuka

“Sesungguhnya semua perbuatan ibadah harus dengan niat, dan setiap orang tergantung kepada niatnya,” (HR. Al-Bukhari).

Penulis: Kiki Adelia | Editor: Mawaddatul Husna
Tribunnewsmaker.com
Ramadhan merupakan bulan mulia yang paling dirindukan oleh seluruh umat muslim. 

Berikut Doa Buka Puasa :

Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta'ala

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insya Allah".

Berkenaan dengan berapa hari lagi puasa tentunya harus menunggu keputusan hasil sidang isbat.

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI sampai saat ini belum menetapkan berapa hari lagi jatuhnya hari pertama puasa atau 1 Ramadhan 1444 Hijriah dalam kalender Masehi.

Banyak masyarakat yang bertanya-tanya dan menanti berapa hari lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan 2023.

Menurut pemaparan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dalam lamannya, rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal dengan mata telanjang atau alat bantu optik seperti teleskop.

Rukyat dilakukan setelah matahari terbenam. Sementara itu, hisab adalah metode perhitungan hilal secara matematis dan astronomis.

Metode rukyat merupakan metode pandangan mata telanjang. Ada batas minimal hilal yang memungkinkan untuk dilihat dengan pengamatan mata, yakni dua derajat.

Apabila dibawah ketinggian dua derajat, secara teoritis hilal mustahil diamati dengan mata telanjang.

Sebaliknya jika lebih dari dua derajat, secara teoritis hilal memungkinkan dilihat dengan mata telanjang.

Jika ada yang melihat hilal dengan metode rukyat, artinya besok adalah hari pertama dalam kalender Hijriah.

Namun jika tidak ada yang melihat hilal, itu berarti hari pertama Ramadhan adalah lusa. Hal ini juga berlaku untuk penentuan hilal bulan Syawal, Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono menjelaskan, proses atau mekanisme pengamatan (rukyat) hilal yang dilakukan oleh BMKG adalah sebagai mendukung penentuan awal bulan Qomariah (Hijriyah)

Dikutip dari website resmi BMKG hilal.bmkg.go.id, proses pengamatan dimulai 3 jam sebelum matahari terbenam (maghrib/sore hari) sampai dengan 30 menit setelah bulan terbenam (malam hari setelah maghrib).

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved