BEM Fakultas Hukum Unimal Bersama Panwaslih Lhokseumawe Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Pelajar

TRIBUNGAYO.COM,LHOKSEUMAWE - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, berkolaborasi dengan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Lhokseumawe kembali mengadakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif bagi Pemilih Pemula.

Acara tersebut mengusung tema “Milih dan Awasi Itu Keren”, berlangsung di SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe, Jumat (10/02/2023).

Sosialisasi itu resmi dibuka oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe, yang diikuti siswa yang berasal dari sekolah tersebut.

“Dalam sebuah Negara yang menganut paham Demokrasi, pemilihan umum menjadi kunci terciptanya demokrasi,” ujar Ketua BEM Fakultas Hukum Unimal Aris Munandar, dalam siaran pers yang diterima TribunGayo.com, Sabtu (11/2/2023).

Oleh karena itu kata Aris sebagai generasi penerus bangsa, siswa pemilih pemula seharusnya diberikan pendidikan politik yang cukup.

Baca juga: Mendagri Harapkan Polri Jaga Stabilitas Keamanan Jelang Pemilu 2024

Agar siswa pemilih pemula harus mendapatkan informasi tentang apa dan bagaimana pemilihan umum (Pemilu).

"Demi berjalan pesta demokrasi pemilu 2024, pihak pengawasan pemilu membutuhkan peran partisipasi siswa pada semua proses tahapan penyelenggaraan pemilu,” katanya.

Termasuk peran siswa dalam pengawasan pelaksanaan program pemilu itu sendiri.

Oleh karena itu, sebagai salah satu wujud partisipasi politik, maka pemilihan umum identik dengan besarnya partisipasi kaum muda di dalamnya.

Khususnya bagi siswa-siswi sekolah menengah atas yang baru pertama kalinya akan memberikan suaranya.

Baca juga: Panwaslih Langsa Gelar Sosialisasi Pemilu 2024, Ajak Peran Aktif Mahasiswa

"Karena pemilih pemula mempunyai peranan yang penting dalam pemilihan umum yang akan datang,” ujar Ketua BEM FH.

Sosialisasi mengenai pemilih pemula itu sangat penting diadakan untuk pemilih pemuda, sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan kepada mereka yang awam mengenai pentingnya partisipasi hak suara mereka dalam pemilihan umum.

Jika para pemilih pemula tersebut telah mempergunakan hak suara, berarti mereka telah berpartisipasi dalam politik.

"Sosialisasi tersebut menjadi gerakan ataupun solusi agar tidak terjadinya pelanggaran Pemilu tahun 2024.

Sehingga perlunya menggalakkan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan mengajak pemilih pemula untuk terlibat langsung mengawasi dan memantau di setiap tahapan Pemilu serentak 2024,” ujarnya

Baca juga: Panwaslih Bener Meriah Lakukan Pengawasan Verifikasi Faktual Partai Politik Peserta Pemilu 2024

Sementara itu, Ketua Panwaslih Lhokseumawe Teuku Zulkarnaen PhD mengatakan, Pemilih pemula merupakan salah satu pemilih potensial yang banyak dijadikan target bagi para konstestan pemilu.

Karena sifatnya pemula maka banyak hal yang harus diberikan pemahaman terkait pemilu salah satunya bagaimana mereka harus memahami tentang proses pemilu.

Proses memilih, bentuk-bentuk pelanggaran dan hal lain ygan perlu diawasi, sehingga tidak terjadi dalam Pemilu seperti money politic, ujaran kebencian, penyebaran berita bohong dan lain sebagainya.

"Maka penting sekali bagi Bawaslu dalam hal ini Panwaslih Kota Lhokseumawe melakukan sosialisasi pemilu partisipatif bagi siswa SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe sebagai pemilih pemula,” ujar Teuku Zulkarnaen.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini minat mereka untuk hadir di Tempat Pengutan Suara (TPS) akan tinggi.

Baca juga: Panwaslih Gayo Lues Sosialisasikan Penanganan Pelanggaran Pemilu 

Mereka juga dapat menjadi agent bagi pengawas pemilu untuk melakukan pengawasan partisipatif minimal menjaga suara yang mereka miliki tidak disalah gunakan.

"Semoga Pemilu kedepan mampu meningkatkan daya tarik bagi kaum milenial khususnya yang baru pertama memilih pada Pemilu 2024 untuk berpartisipasi secara aktif nantinya,” kata Ketua Panwaslih Lhokseumawe.

Nilai positif lain dari kegiatan ini kata Zulkarnaen adalah adanya kerjasama dalam penyelenggaraannya.

“BEM FH Unimal ikut mendorong adik-adik siswa untuk menjadi insan yang mencintai pemilu dan berani berteriak untuk melakukan pencegahan pelanggaran dalam semua aspek pada pemilu nantinya," pungkas Zulkarnaen.(*)