Berita Aceh

PGE Mulai Pemboran Sumur Pertama di Aceh Utara untuk Cari Sumber Migas Baru

PT Pema Global Energi (PGE) mulai melakukan pemboran sumur migas A-55A yang terletak di Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara.

|
Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
PGE mulai pemboran sumur migas A-55A di Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara yang diawali dengan peusijuek atau kegiatan adat tepung tawar yang dilakukan oleh ulama kharismatik Aceh Tgk H Muhammad Jafar (Adi di Lueng Angen) dan Tgk H Abu Bakar Usman (Abon Buni). 

TRIBUNGAYO.COM,LHOKSUKON – PT Pema Global Energi (PGE) mulai melakukan pemboran sumur migas A-55A yang terletak di Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara.

Proses pemboran dimulai dengan kegiatan seremonial peusijuek atau kegiatan adat tepung tawar yang dilakukan oleh ulama kharismatik Aceh Tgk H Muhammad Jafar (Adi di Lueng Angen).

Kemudian Tgk H Abu Bakar Usman (Abon Buni) yang dilaksanakan di Desa Mampre dan Ampeh Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Kamis (9/2/2023).

Diberitakan sebelumnya, PGE perusahaan milik Pemerintah Aceh mulai mempersiapkan pengeboran tiga sumur untuk mencari cadangan minyak dan gas (migas) di tiga lokasi dalam Kabupaten Aceh Utara mulai Desember 2022 sampai Juli 2023. 

Masing-masing, lokasi pertama sumur A-55 berada di kawasan Desa Desa Mampree dan Desa Ampeh Kecamatan Syamtalira Aron.

Kemudian lokasi kedua, Sumur A-72A yang berada di kawasan Desa Tanjong Krueng Pase, juga Kecamatan Syamtalira Aron dan lokasi ketiga sumur Rayeu C-1A yang berada di Desa Meudang Ara Kecamatan Baktiya. 

Dalam kegiatan itu sambutan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki saat peusijuek dibacakan oleh Kepala Dinas ESDM Aceh, Mahdinur.

Baca juga: BPS Aceh Sebut Ekonomi Aceh Tumbuh dengan Migas 4,21 Persen dan Tanpa Migas 3,80 Persen

Ia menyebutkan kegiatan peusijuek sebagai tanda dimulainya aktivitas pengeboran untuk mendoakan agar upaya yang di lakukan oleh PGE menuai hasil dan mendapat berkah dari Allah SWT.

“Saya ingatkan lagi bahwa PT Pema Global Energi adalah perusahaan yang dilahirkan oleh masyarakat Aceh dan berkarya untuk masyarakat Aceh,” ujar Mahdinur.

Sekitar 78 persen tenaga yang bekerja di perusahaan ini adalah putra-putri Aceh.

“Untuk itu, mari kita do’akan agar mereka mampu bekerja dengan baik.

Jika ikhtiar ini berhasil, saya pastikan masyarakat yang ada Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara dan masyarakat Aceh secara umum akan mendapatkan manfaatnya” ujarnya.

Wakil Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Muhammad Najib, dalam sambutannya menyebutkan pemboran sumur A-55A oleh PGE merupakan pemboran sumur pertama sejak lapangan Arun dikelola oleh perusahaan nasional dan daerah.

“Tentunya kita sangat bangga dan berharap pemboran ini memberikan hasil yang sangat baik demi mendukung upaya peningkatan produksi migas,” ungkap Najib.

Najib menambahkan, terdapat dua hal yang terutama dalam pengelolaan hulu migas yaitu penemuan cadangan baru dan peningkatan produksi dari cadangan terbukti.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Singkil Kunjungi Kantor BPMA Untuk Bahas Proses Bisnis Hulu Migas  

Selain dengan pemboran sumur A-55A, PGE juga sedang melakukan serangkaian kegiatan lain seperti sedang dalam proses untuk peningkatan sales gas dari Wilayah Kerja “B”.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved