Berita Gayo Lues

BNN dan Forkopimda Gayo Lues Bahas Terkait Penanganan Pemberantasan Narkotika

Bahkan lanjutnya, diwacanakan pada Maret mendatang akan ada kunjungan dari Badan Narkotika Internasional ke Gayo Lues.

Penulis: Rasidan | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/RASIDAN
Deputi Dayamas BNN bersama unsur Forkompinda Gayo Lues dan BNNK melakukan sharing penanganan dan pemberantasan narkoba, di desa Raklunung selain kegiatan Bimtek Life Skill, Selasa (21/2/2023). 

Laporan Rasidan | Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN -  Plt Deputi Dayamas Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama unsur Forkompinda di Gayo Lues  melakukan sharing tentang penanganan pemberantasan narkotika di kabupaten tersebut.

Kegiatan itu diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues berlangsung di Desa Raklunung kecamatan Blangkejeren, Selasa (21/2/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunGayo.com, selain melakukan sharing penanganan dan pemberantasan narkotika tersebut.

Baca juga: Wisata Gayo Lues, Taman Mini Gayo Indah Dikunjungi Murid TK Negeri 1 Kutapanjang

Kegiatan itu juga sebagai Bimtek Life Skill bagi masyarakat di wilayah proyek percontohan GDAD di kabupaten tersebut yang kini dipusatkan di Balai Desa di Raklunung.

Plt  Deputi Dayamas BNN RI, Brigjen Pol Drs Eddy Swasono, dalam sambutannya mengatakan, pemerintah pusat selama ini memberikan  perhatian khusus untuk daerah kabupaten Gayo Lues.

Salah satu dinilai yang berhasil dalam penanganan pemberantasan narkotika dengan menggantikan tanaman ganja dengan tamanan pengganti lainnya seperti kopi.

Baca juga: Pengurus Pordasi Gayo Lues Temui DPRK, Ini Masalah yang Disampaikan

Bahkan lanjutnya, diwacanakan pada Maret mendatang akan ada kunjungan dari Badan Narkotika Internasional ke Gayo Lues.

Dalam hal tersebut untuk  kegiatan pameran dan kopi Gayo  yang akan menjadi salah satu produk utama di acara pameran nantinya.

"BNN mengutamakan kabupaten Gayo Lues menjadi pusat pameran.

Hal ini alasannya salah satunya karena kabupaten tersebut terkesan menjadi pusat penanaman tanaman terlarang (ganja) selama ini.

Baca juga: Korban Kebakaran di Gumpang Pekan Gayo Lues Kehilangan Emas dan Kerugian Mencapai Rp 15 Juta

Namun daerah  Galus juga merupakan penyumbang sumber daya alam yang berhasil membantu perekonomian kabupatennya,"sebutnya.

Menurut Brigjen Pol Drs Eddy Swasono, rehabilitasi bukan sebagai penyembuh bagi pencandu dan penyalahgunaan narkoba.

Tetapi hal itu untuk memulihkan yang artinya tidak ada obat untuk pengguna narkoba, sehingga langkah awal yang paling tetap harus melindungi dan mengingatkan keluarga tentang bahayanya narkoba.

Walaupun secara medis pasien narkoba dikatakan sudah sembuh tapi itu tidak 100 persen mengobati pasien tersebut.

Baca juga: Satu Unit Rumah Warga di Gumpang Pekan Gayo Lues Hangus Terbakar, Arus Listrik Padam Total

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved