VIDEO Anjing Kubur Kucing yang Sudah Mati, Momen Mengharukan Gali Tanah Pakai Kaki

TRIBUNGAYO.COM - Baru-baru ini viral dimedia sosial TikTok, video seekor anjing mengubur kucing yang mati tertabrak mobil.

Momen mengharukan ketika seekor anjig yang sedang mengubur kuncing sudah mati itu dan menggali tanah memakai kakinya.

Kini, video ajing kubur kucing mati tersebut telah viral dan diunggah oleh akun TikTok @innerthoughts.99, pada, Minggu (30/01/2023).

Hingga kini, video viral tersebut pun sudah dilihat sebanyak 20,3 juta kali serta disukai lebih dari 3,5 juta pengguna.

Aksi anjing itu pun menjadi sorotan warganet setelah terekam kamera saat sedang mengubur kucing yang mati tertabrak mobil.

Sang pengunggah video viral itu menuliskan keterangannya "Saya baru saja menyaksikan ini.

Ketika saya sedang melewati jalan, saya melihat seekor anjing dan kucing berusaha untuk menyebrang jalan.

Saat menyeberang kucing itu harus kehilangan nyawanya karena terlindas mobil dan kemudian anjing itu merengek," tulis keterangan si pemilik akun, dikutip Tribungayo.com, Sabtu (25/02/2023).

kondisi jalan yang sedang ramai, hal itu membuat anjing tersebut kesulitan untuk mengambil dan memindahkan tubuh kucing itu.

Hingga kemudian kondisi jalan sepi, barulah anjing berbulu coklat itu langsung memindahkan tubuh kucing dengan cara menggigit dan berlari ke tepi jalan.

"Saya melihat anjing itu menunggu dengan sabar untuk sampai ke kucing itu.

Dia menangkapnya dan berlari menyeberang jalan dan sejak saat itu anda akan melihat sisanya seperti video ini.

Sungguh aneh bagaimana dunia ini bekerja," sambung keterangan pemilik akun.

Dalam video viral tersebut, tampak seekor anjing sedang berusaha menggali tanah di pinggir jalan sambil menggigit seekor kucing di mulutnya.

Tanah yang digali dengan kedua kaki anjing tersebut terlihat cukup dalam sehingga membentuk sebuah lubang untuk meletakkan dan menguburkan tubuh kucing itu.

Aksi sang anjing mengubur kucing mati tersebut mendapatkan reaksi positif dari warganet.
 
Banyak warganet yang melihat postingan yang diunggah akun Tiktok @innerthoughts.99 itu, mereka merasa haru dengan apa yang dilakukan anjing tersebut.
 
Tentu saja video mengharukan tersebut menuai beragam respon dan komentar dari para warganet.

Banyak warganet yang merasa sedih dan kehilangan seperti apa yang dirasakan anjing tersebut.

Beberapa warganet lainnya juga berpendapat bahwa hewan berduka seperti layaknya manusia.

"Jadi dia sendirian sekarang, dia kehilangan sahabatnya, aku menangis," tulis salah satu komentar netizen.

"Hewan berduka seperti manusia, ketika salah satu kucing kita mati yang lain mengeong begitu keras selama berminggu-minggu, mereka pasti merasakan kehilangan hewan lain," sambung warganet lainnya.
Hingga kini belum diketahui pasti, dimana lokasi video tersebut direkam.
Jika dilihat dari pemilik akun yang mengunggah video tersebut merupakan akun milik Warga Negara Asing.

Naluri Anjing dan Kucing

Dikutip dari id.wikipedia.org, kucing dan anjing memiliki berbagai bentuk interaksi.

Naluri alami keduanya mengarah pada interaksi yang bertentangan dan bermusuhan.

Namun anjing dan kucing dapat memiliki hubungan non-agresif satu sama lain, terutama saat keduanya dilatih untuk tidak saling bermusuhan.

Interaksi agresif dan permusuhan antara anjing dan kucing telah dicatat dalam berbagai bentuk ekspresi kebudayaan manusia.

Saat anjing dan kucing dipelihara dan dilatih dengan benar untuk tinggal bersama, mereka cenderung berhubungan baik satu sama lain, terutama ketika pemiliknya merawat mereka dengan baik.

Hubungan anjing dan kucing 

Sinyal dan perilaku yang digunakan kucing dan anjing untuk berkomunikasi sangat berbeda, dan dapat dapat dianggap sebagai sinyal permusuhan, ketakutan, dominasi, persahabatan, atau teritorial yang disalahartikan oleh spesies lain.

Anjing memiliki naluri alami untuk mengejar hewan kecil yang melarikan diri, naluri yang juga umum ditemukan pada kucing.

Sebagian besar kucing akan lari dari anjing, sementara beberapa kucing mungkin akan melakukan tindakan seperti mendesis, melengkungkan punggung, dan mengusap anjing tersebut.

Setelah dicakar kucing, beberapa anjing bisa menjadi takut pada kucing.

Jika dilatih dengan tepat, kucing dan anjing mungkin memiliki hubungan yang tidak bermusuhan.

Anjing yang dibesarkan dengan kucing mungkin lebih menyukai kehadiran kucing daripada anjing lain.

Kucing dan anjing yang tinggal bersama dan pernah memiliki interaksi baik dapat menjadi agresif karena rangsangan eksternal, penyakit, atau hanya sekedar bermain-main.

Dalam bahasa indonesia dikenal pepatah seperti anjing dengan kucing, yang digunakan untuk menggambarkan dua orang yang saling bermusuhan dan tidak bisa didamaikan.

Frasa "berkelahi seperti kucing dan anjing" mencerminkan kecenderungan alami hubungan antara kedua spesies yang cenderung bermusuhan.

Frasa dan pepatah lainnya termasuk "Kucing itu bermartabat tinggi sampai anjing datang" serta "Kucing dan anjing mungkin berciuman, tetapi tidak akan pernah menjadi teman baik.

Fakta-fakta menarik tentang anjing

Dikutip dari kompas.com, Berikut fakta-fakta menarik yang harus diketahui tentang anjing.

1. Bermimpi seperti manusia

Jika kita pernah memperhatikan anjing peliharaan bergerak-gerak dalam tidurnya, ini mungkin berarti dia sedang bermimpi.

Para peneliti menemukan, bahwa anjing memiliki pola tidur dan aktivitas otak yang serupa dengan manusia.

Anjing ras kecil cenderung bermimpi lebih banyak daripada yang besar. Psychology Today menunjukkan, anjing mungkin membayangkan aktivitas yang sudah dikenal seperti bermain di luar atau mengejar ekornya.

2. Memakan kotorannya

Bukan rahasia lagi jika anjing sering kali memakan kotorannya sendiri (dan kotoran lainnya).

American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) mengatakan, itu adalah hal yang normal yang berasal dari hari-hari pra-domestikasi ribuan tahun lalu. Memakan kotorannya sendiri ini lebih umum terjadi pada anak anjing meskipun beberapa melakukannya hingga dewasa.

3. Anjing cemburu

Seorang ahli hewan peliharaan di Chewy, Nikki Naser mengatakan, kita mungkin tidak akan mengetahui secara pasti anjing dapat cemburu saat kita memberi perhatian pada anjing lain.

Tetapi penelitian menunjukkan, bahwa sikapnya mirip dengan bagaimana seorang bayi mungkin cemburu. Itu tentu saja sejalan dengan kecerdasan anjing yang setara dengan balita. Kecemburuan anjing ini adalah sesuatu yang normal.

4. Tidak suka dipeluk terlalu erat

Anjing sebenarnya tidak suka jika kita memeluknya terlalu erat. "Cara manusia menunjukkan cinta tidak sama dengan cara anjing menunjukkan cinta atau ingin menerima cinta," ungkap Russell Hartstein, CEO perusahaan pelatihan anak anjing di Los Angeles, Fun Paw Care.

"Faktanya, pelukan yang terlalu erat bisa sangat menegangkan," sambung dia. Menurut Hartstein, anjing dapat beradaptasi dan merasa nyaman dengan orang yang disayanginya.

Maka, kita harus tetap berhati-hati dalam memberikan pelukan kepada anjing yang tidak kita kenal dengan baik. (*)

Berita viral lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews