Berita Aceh Tenggara
BREAKING NEWS: Pembunuhan di Kebun Jagung, Polisi Ringkus 2 Pelaku di Aceh Tenggara, Ini Motifnya
Tim gabungan Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Aceh Tenggara dibantu Polsek, berhasil meringkus dua orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Rizwan
Laporan Asnawi I Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Tim gabungan Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Aceh Tenggara dibantu Polsek, berhasil meringkus dua orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan, Minggu (26/2/2023).
Kasus pembunuhan dengan korban Hendri (32) tenaga honorer Puskesmas Uning Sigurgur, Aceh Tenggara.
Korban tercatat sebagai warga Desa Lawe Sumur Kecamatan Babul Rahmah, kabupaten setempat.
Diketahui, sebelumnya mayat korban ditemukan membusuk di kebun jagung Desa Lawe Desky Jaya, Kecamatan Babul Makmur pada, Sabtu (25/2/2023) sekira pukul 11 WIB.
"Sudah kita amankan dua orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Hendri.
Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi 1x 24 jam pada, Minggu (26/2/2023) pagi," ujar Kapolres Aceh Tenggara AKBP Raden Doni Sumarsono SIK MH didampingi Kasat Reskrim Iptu Muhammad Jabir SH MH kepada TribunGayo.com, Minggu (26/2/2023).
Menurutnya, dari tangan kedua tersangka diamankan sandal korban dan handphone yang diambil pelaku.
Saat ini, menurut Kasat Reskrim Iptu Muhammad Jabir, tim gabungan sedang melakukan pengembangan untuk mencari keberadaan sepeda motor milik korban.
Baca juga: BREAKING NEWS, Penemuan Mayat Sudah Membusuk di Kebun Jagung, Aceh Tenggara Gegerkan Warga
Motif pembunuhan
Kapolres Aceh Tenggara mengatakan, motif pembunuhan di kebun jagung Desa Lawe Desky Jaya, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara dilakukan dua tersangka pencurian dengan kekerasan.
Kedua tersangka tega menghabisi nyawa Hendri (32) tenaga honorer yang juga agen bisnis jagung warga Desa Lawe Sumur, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara.
"Motif pembunuhan yang diduga dilakukan dua tersangka yang merupakan warga di Kecamatan Babul Makmur itu dengan cara menghentikan sepeda motor yang dikendarai korban.
Hal itu dilakukan pada tanggal 19 Februari 2023 sekira pukul 18.30 WIB di Desa Lawe Desky Jaya," katanya.

Tersangka berpura-pura meminta pinjam mancis kepada korban.
Lalu teman tersangka dari belakang memukul kepala korban dengan kayu.
Karena saat itu tak meninggal, kedua tersangka menyeret korban ke perkebunan jagung yang berjarak sekitar 50 meter saat korban di pukul pertama kalinya.
Baca juga: Empat Rumah Terbakar di Desa Tanoh Megakhe Aceh Tenggara
"Sepmor, handphone dan uang korban diambil pelaku," ungkap Kapolres.
Identitas tersangka
Kapolres Aceh Tenggara menjelaskan, dua tersangka yakni SL Tambunan (22) Warga Desa Cinta Makmur, Kecamatan Babul Makmur.
Sedangkan tersangka TR Sianturi (19) diketahui sebagai warga Desa Lawe Desky Tongah, Kecamatan Babul Makmur.
Tersangka diduga terlibat terhadap kematian Hendri yang ditemukan membusuk di kebun jagung.
Korban ditemukan membusuk dikebun jagung di Desa Lawe Desky Jaya, Kecamatan Babul Makmur, Kabupaten Aceh Tenggara pada, Sabtu (25/2/2023) pagi.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Raden Doni Sumarsono SIK MH didampingi Kasat Reskrim Iptu Muhammad Jabir SH MH mengatakan, pada hari Minggu tanggal 26 Februari 2023 sekira 13.00 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap dua orang tersangka yakni SL Tambunan (22) dan TR Sianturi (19).
Menurut Kasat Reskrim, dari penyelidikan bahwa kejadiannya bermula pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2023.
Dari penyelidikan tim dari Personil Polsek Babul Makmur, Personil Polsek Babul Rahmah dan Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara, Tim Opsnal Sat Intelkam Polres Aceh tenggara, mengamankan satu orang pelaku yakni SL Tambunan.
SL Tambunan diduga melakukan pembunuhan terhadap korban (Hendri) di Desa Cinta Makmur Kecamatan Babul Makmur.
Setelah dilakukan penyelidikan dan interogasi secara maraton pelaku SL Tambunan mengakui perbuatannya.
Bahwa dirinya dan salah seorang temannya TR Sianturi yang merencanakan melakukan pembunuhan terhadap korban.
Baca juga: Harga Sepmor Seken di Aceh Tenggara Termurah Rp 5,5 Juta dan Termahal Vario 160 CC Rp 24,5 Juta
Selanjutnya pada Minggu 26 Februari 2023 sekira pukul 13.00 WIB Tim gabungan melakukan penangkapan terhadap teman pelaku TR Sianturi di Desa Cinta Damai Kecamatan Babul Makmur.
Pada saat pemeriksaan kedua orang tersangka mengakui merencanakan melakukan pembunuhan terhadap korban Hendri.
Modus para tersengka ini dengan cara mencegat korban yang sedang melintas di Jalan Desa Lawe Desky Jaya-Pardomuan I dengan alasan meminjam korek api.
Kemudian, pelaku langsung memukul korban dengan kayu dari belakang, sehingga mengenai pada bagian kepala sehingga korban terjatuh.
Selanjutnya, korban dibawa masuk ke dalam kebun jagung dan pada saat itu pelaku SL Tambunan langsung memukuli korban sebanyak dua kali dan TR Sianturi memukuli korban sebanyak 2 kali hingga tewas.
Setelah itu, pelaku SL Tambunan dan TR Sianturi langsung menyeret korban ke dalam lahan jagung dan meletakkannya di parit yang berada di lahan jagung tersebut.
Menurut Kasat Reskrim, motif pembunuhan ini akibat faktor ekonomi.
Dalam kejadian itu, polisi mengamankan batang bukti yang ditemukan berupa 1 unit handphone merk Real men C21 milik korban.
Kemudian, 1 unit sepmor Vixion milik tersangka, 2 unit Handphone milik tersangka, 2 sak pupuk urea subsidi, 2 sak bibit jagung Pioneer 32, 1 batang kayu.
Baca juga: Kisah Cinta Pemuda India Asib Ali dan Syarifah Terjalin karena Google Translate
Berikutnya, 1 buah sandal tersangka, 1 buah mesin bor, 1 buah baju kaos milik tersangka, 1 buah plat kopling, 1 buah amplas, 7 botol cat pilot, 1 buah dompet warna hitam yang berisikan uang Rp. 361.000 dan satu buah handset warna putih.
Seperti diberitakan, sosok mayat pria ditemukan membusuk di kebun jagung di Desa Lawe Desky Jaya, Kecamatan Babul Makmur, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (25/2/2023 sekira pukul 11.00 WIB.
Sosok mayat itu bernama Hendri (32) tenaga honorer, Desa Lawe Sumur Kecamatan Babul Rahmah Kabupaten Aceh Tenggara.
Menurut Kapolres, mayat yang membusuk di perkebunan jagung diduga adalah masyarakat Desa Lawe Sumur Kecamatan Babul Rahmah yang telah hilang semenjak hari minggu tanggal 19 Februari 2023.
Penemuan mayat tersebut, menurut AKBP Raden Doni Sumarsono, saksi Lamhot Siregar mengecek jagung miliknya yang terletak di Desa Lawe Desky Jaya Kecamatan Babul Makmur.
Selanjutnya pada saat Lamhot Siregar mengecek jagung miliknya, ia mencium bau busuk yang sangat menyegarkan dan pada saat itu lansung Lamhot Siregar mencari dari mana asal bau tersebut.
Baca juga: Polres Langkat Tangkap Warga Aceh Tenggara yang Miliki Ganja 233 Kg, Ini Kronologinya
Ternyata berada di kebun jagung dimana Lamhot menemukan bahwa ada seorang mayat yang sudah membusuk dan kemudian Lamhot Siregar langsung menemui saksi Ubah Simanjuntak.
Untuk memberitahu tentang penemuan mayat tersebut yang pada saat itu sedang berada di kebunnya yang berada disebelah lahan jagung sdr Lamhot Siregar dan selanjutnya saksi melaporkan penemuan tersebut ke pihak berwajib.
Sebelumnya, pada Rabu tanggal 22 Februari 2023 pihak keluarga Hendri telah membuat laporan ke Polsek Babul Rahmah tentang orang hilang.
Sehingga mendengar adanya mayat yang ditemukan di Desa Lawe Desky Jaya Kecamatan Babul Makmur dan Kapolsek Babul Rahmah beserta Kanit Intel dan Kanit Reskrim Polsek Babul Rahmah beserta pihak keluarga Hendri.
Mereka langsung datang untuk memastikan apakah mayat tersebut benar adalah Hendri dan pada saat itu pihak keluarga menyatakan ciri-ciri pakaian yang digunakan mayat tersebut adalah pakaian yang sering digunakan korban.(*)
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
Baca juga: Jelang Puasa Ramadhan, Anggota DPRK Minta Polisi Berantas Maksiat di Aceh Tenggara
Harga Kakao Kering di Aceh Tenggara Alami Kenaikan Jadi Rp 66.000 per Kg |
![]() |
---|
Satu Rumah dan Dua Unit Sepeda Motor Milik Warga di Desa Maha Singkil Aceh Tenggara Hangus Terbakar |
![]() |
---|
385 KDMP Berdiri di Aceh Tenggara, 5 Desa Jadi Prioritas Awal Operasional, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Desa Lawe Loning Hakhapen Aceh Tenggara Belum Bentuk Tim Satgas Pemberantasan Narkoba |
![]() |
---|
Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara Minta Polres Bidik Dana Desa Lawe Loning Hakhapen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.