Berita Aceh Tengah

Grup Timang Rasa dari Kute Panang Tampil Mengesankan dalam Kopi Gayo Didong Runcang

Grup didong Timang Rasa dari Kecamatan Kute Panang Aceh Tengah, tampil sangat mengesankan dalam pertunjukan Kopi Gayo Didong Runcang di Taman Inen

|
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
Penampilan Grup Timang Rasa di Taman Inen Mayak Teri Takengon, Sabtu (25/2/2023) malam. 

Laporan Fikar W Eda I Aceh Tengah

TRIBUNGAYO COM, TAKENGON - Grup didong Timang Rasa dari Kecamatan Kute Panang Aceh Tengah, tampil sangat mengesankan dalam pertunjukan Kopi Gayo Didong Runcang di Taman Inen Mayak Teri, Takengon, Sabtu (25/2/2023) malam.

Mengenakan pakaian warna gelap dengan hiasan motif Kerawang Gayo, barisan Ceh Timang Rasa Mude, terdiri dari Ihsan Sahri, Kadri, Yusradi, dan Suhaili melantukan denang Timang Rasa mulai dari perkenalan.

Persalaman, Kupi Gayo Didong Runcang,  Ungke Rimang, Ulak mi Ulak dan ditutup didong permintaan maaf.

Penonton sangat padat menyaksikan pertunjukan Timang Rasa, mulai dari anak-anak sama orang tua.

Penonton tampak tekun menikmati sajian generasi muda Timang Rasa.

Baca juga: Dinas Pariwisata Bener Meriah Gandeng Taradita Group Gelar Lomba Didong

Mereka adalah generasi muda Timang Rasa yang hidup di era milenial.

Grup didong Timang Rasa berdiri pada 1977/1978 di Bandar Lampahan.

Grup ini awalnya berpusat di Blok C Lampahan, Kecamatan Timang Gajah. Pada saat  Ceh M.Din, salah seorang pentolan Timang Rasa  diangkat sebagai PNS dan ditempatkan di Sekolah Dasar Karang Jadi Totor Gile Pada Tahun 1977 /1978.

Adapun ceh-ceh pendiri "klop" atau grup  Didong Timang Rasa yaitu Abd.Rouf, Ecek Umang, Banta Cut Winar, Yusdi AT. Pantan Jerik, Ceh M. Din, dan Ceh Ahmad Rona.

Kopi Gayo Didong Runcang adalah event  yang menyediakan  total hadiah Rp 50 juta untuk enam pemanang di Aceh Tengah. 

Baca juga: Kopi Gayo Didong Runcang Siap Selenggarakan Seminar Didong Bersama Komunitas Keramat Mupakat

Kegiatan ini diselenggarakan  Taradita Group dan  Desember Kopi Gayo serta didukung seniman Gayo Azzam Pegayon, Yus Oloh Guwel, Reje Merah Mersa Ismail Wahab, pengamat budaya yang juga seorang birokrat  Irmansyah, SSTP, MSP. 

dr Eddi Junaidi SpOG SH MKes, pendiri grup usaha Taradita yang menjadi pengarah mengatakan, ada tiga hal yang ingin dicapai dari  kegiatan ini. Pertama melestarikan seni didong dan mewariskannya kepada generasi muda.

Kedua mendukung pembangunan pariwisata Tanah Gayo di Aceh Tengah dan Bener Meriah berbasis kopi, seni budaya, dan kelestarian alam. Ketiga, menciptakan event berkala dan tetjadwal setiap  pekan di Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Kurator didong Azzam Pegayon mengatakan, peserta yang tampil dalam kegiatan ini berdasarkan hasil kurasi dari tim kurator yang diterjunkan ke masing-masing kecamatan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved