Bencana Angin Kencang

Kisah Tragis Bocah 7 Tahun di Aceh Tewas Tertimpa Pohon Pinang Saat Pulang Mengaji

Dimana kejadian itu berawal saat seorang bocah yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) ini sedang pulang mengaji.

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
(KOMPAS.COM/HANDOUT)
Kisah tragis bocah 7 tahun di Aceh Tenggara tewas tertimpa pohon saat pulang mengaji 

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE – Innalillahi wainna ilaihi rajiun, kisah tragis menimpa seorang bocah berusia 7 tahun tewas tertimpa pohon tumbang, di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.

Diketahui, bocah 7 tahun itu meninggal dunia tertimpa pohon pinang yang tumbang ke jalan ketika korban melintas pulang dari mengaji.

Kejadian itu terjadi di Desa Kuta Buluh, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara, Selasa (28/2/2023) sekira pukul 16.15 WIB.

Bocah 7 tahun yang menjadi korban pohon tumbang di Aceh Tenggara tersebut bernama Adham Fuadi (7).

Korban diketahui saat ini masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) di kabupaten itu.

Badai dan angin kencang melanda Aceh Tenggara, kemarin membuat salah satu pohon pinang di Desa Kuta Buluh tumbang ke jalan hingga merenggut nyawanya.

Kronologi Kejadian

Kalak BPBD Aceh Tenggara melalui anggota Pusdalops, Amrullah, mengatakan, hujan badai yang terjadi kemarin di Aceh Tenggara menyebabkan pohon pinang tumbang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah 7 Tahun Meninggal Tertimpa Pohon Saat Pulang Mengaji di Aceh Tenggara

Pohon pinang tersebut menimpa Adham Fuadi (7) murid SD, sehingga korban meninggal dunia.

Menurutnya, pada saat itu, badai dan angin kencang terjadi, korban sedang pulang dari mengaji yang melintas di bawah pohon pinang.

"Tiba-tiba pohon pinang tumbang sehingga menimpa korban dan menyebabkan korban meninggal dunia dengan kondisi," katanya.

Dampak Badai dan Angin Kencang Landa Aceh Tenggara

Selain merenggut nyawa bocah 7 tahun di Desa Kuta Buluh, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara.

Baca juga: Hujan Badai Terjang Aceh Tenggara, Seng Masjid Al Jihad dan Atap Rumah Beterbangan

Dampak badai dan angin kencang yang melanda Aceh Tenggara pada Selasa Sore (28/2/2023).

Juga mengakibatkan beberapa jumlah bangunan di Desa Lawe Sigala Barat, Kecamatan Lawe Sigala-gala rusak ringan.

Dimana sejumlah seng Masjid Al Jihad Lawe Sigala-gala dan atap rumah warga beterbangan.

Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa di Desa Lawe Sigala Barat, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara.

"Hujan deras diiringi angin kencang menyebabkan 13 lembar seng Masjid Al Jihad Lawe Sigala-gala dan atap seng rumah di Desa Lawe Sigala Barat berterbangan," kata Camat Lawe Sigala-gala, Dani Ramadani SSTP.

Selain dilanda badai dan angin kencang wilayah Aceh Tenggara juga diguyur hujan lebat.

Akibat cuaca ekstrim yang melanda Desa di Desa Lawe Sigala Barat juga menyebabkan banjir.

Dimana berdasarkan informasi yang dihimpun, Puskesmas Lawe Sigala-gala bagian ruangan rawat inap terendam banjir kiriman akibat derasnya hujan.

Akibat banjir kiriman tersebut ruangan di Puskesmas berlumpur dan becek. (TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah/ Asnawi Luwi)

Berita lainnya baca di TribunGayo.com dan GoogleNews

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved