Irfandi Santri Asal Aceh Tengah Lulusan Terbaik Pesantren di Bogor dan Dapat Hadiah Berangkat Umrah

Laporan Fikar W.Eda I Bogor

TRIBUNGAYO COM, BOGOR - Pesantren  Rumah Qur'an Umar Bin Khattab Bogor yang didirikan Ustadz Hanafi asal Gayo Bener Meriah, kembali mewisuda 30  lulusannya pada Minggu (5/3/2023) lalu.

Para santri Tahfiz Quran 30 Juz ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Lulusan asal Aceh Tengah sebanyak 14 orang dan Bener Meriah 9 orang.

Santri asal Kampung Arul Item Aceh Tengah Irfandi terpilih sebagai lulusan terbaik dan mendapat hadiah berangkat umrah.

Sebelumnya pada acara wisuda pada 2018 juga hadir Ustadz Abdul Somad (UAS), salah satu ustadz ternama di Indonesia.

Ustadz Hanafi menyampaikan rasa syukur ke hadirat Allah bahwa pesantren Rumah Qur'an yang ia kelola dan dirikan telah kembali melahirkan lulusan.

Semoga kelak, mereka menjadi generasi terbaik bangsa ini dan mewarnai perjalanan kehidupan umat manusia menjadi lebih baik lagi.

Rumah Pesantren Rumah Quran Umar Bin Khattab didirikan pada 17 Agustus 2015. 

Baca juga: Kajari Gayo Lues Berikan Penghargaan ke Santri yang Tahfiz

Bangunan pesantren dibangun di atas lahan seluas 2 hektar lebih.

Dilengkapi dengan masjid, perpustakaan, kantor, ruang belajar, ruang pengajar dan lain-lain termasuk kolam ikan, tempat peternakan kelinci, kebun yang ditanami aneka buah-buahan termasuk 25 batang kopi jenis ateng arabika Gayo.

Lebih dari 150 santri asal Aceh Tegah, Bener Meriah dan Gayo Lues menjalani pendidikan gratis sampai tamat di Pesantren Rumah Quran Yayasan Umar Bin Khattab, Bogor itu.

Mereka bergabung dengan ratusan santri lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Pondok pesantren tersebut  berlokasi di Kampung Bojong Hilir, RT/RW 02/10, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Sebahagian  ruang belajar pesantren ini berbentuk sawung atau bangunan terbuka, dibangun di atas kolam ikan.

"Kami memang mengembangkan belajar di alam terbuka. Makanya kami tidak memilih membangun ruangan kelas tertutup," kata Ustadz Hanafi tentang lingkungan belajar mengajar di pondok tersebut beberapa waktu silam.

Pesantren ini menyediakan pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Baca juga: Ponpes Al Azhar Pegasing Lepas Santri Angkatan Pertama Kuliah di Al Azhar Mesir

"Apabila santri ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, manajemen pondok akan menguruskannya melalui jaringan yang dimiliki. Termasuk kita carikan beasiswa bagi santri," ujar Ustadz Hanafi, salah seorang teman dekat Ustad Abdul Somad atau UAS ini.

Kurikulum pesantren terdiri dari 70 persen agama, 30 persen umum. Ijazah dua, ijazah pondok dan ijazah nasional dan Kementerian Agama.

Pesantren tersebut menitik beratkan programnya pada hafalan Quran dan bahasa Arab - Inggris.

Ustadz Hanafi usia 40 tahun, memang memberi kemudahan khusus kepada santri-santai dari Gayo.

Ustadz Hanafi adalah orang Gayo, berasal dari Kampung Batang Berangun, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.(*) 

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews

Baca juga: 12 Santri TPQ Qiroaty Gayo Lues Diwisuda di Hotel