Kasus Kepala Bea dan Cukai Makassar

Suka Pamer Bergelimang Harta, Putri Kepala Bea Cukai Makassar Ternyata Anak yang Cerdas IPK 3,36

Suka pamer bergelimang harta, purtri Kepala Bea Cukai Makassar ternyata anak yang cerdas dan menonjol di kampusnya.

|
Editor: Budi Fatria
Youtube/Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan dan IST
Suka pamer bergelimang harta, putri Bea Cukai Makassar Atasya Ysmine ternyata anak yang cerdas. 

TRIBUNGAYO.COM - Gemar memamerkan harta, Atasya Yasmine purtri dari Kepala Bea dan Cukai Makassar ternyata anak yang sangat cerdas.

Dimana sebelumnya, Atasya Yasmine anak Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono disorot warganet lantaran gemar memamerkan barang mewah.

Belakangaan diketahui, Atasya Yasmine anak Kepala Bea dan Cukai Makassar merupakan mahasiswa double degree kelas khusus internasional (KKI) jurusan manajemen Universitas Indonesia (UI).

Perempuan kelahiran Batam, 21 Maret 2001 itu, menjalani pendidikan dibangku kuliah UI pada 2019.

Namun, diluar kabar miring tersebut, Atasya Yasmine ternyata mahasiswi cerdas yang cukup menonjol di bidang akademik.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Program KKI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Isfandiarni.

"Kalau kami memang fokusnya di akademik, jadi memang AY (Atasya Yasmine) ini mahasiswi yang prestasi.

Belajarnya baik, tidak pernah ada mata kuliah yang ngulang," kata Isfandiarni saat dijumpai di Gedung KKI FEB UI, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Ada Transaksi Besar di Rekening Andhi Pramono Hasil Temuan PPATK, Ini Rincian Kekayaannya

Menurutnya lagi, Atasya Yasmine tak pernah mengulang mata kuliah atau remedial.

Bahkan, indeks prestasi kumulatif (IPK) yang diukir Atasya disebut melampaui persyaratan yang ditetapkan University of Melbourne.

Karena itu, Atasya dapat memenuhi persyaratan untuk melanjutkan program double degree di University of Melbourne.

"IPK-nya itu 3,36, jadi lebih tinggi daripada persyaratan diminta dari University of Melbourne, 3,2," ungkap Isfandiarni.

Andhi Pramono dan putrinya Atasya Yasmine.
Andhi Pramono dan putrinya Atasya Yasmine. (Youtube/Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan dan IST)

Isfandiarni mengungkapkan, biaya program double degree KKI jurusan manajemen yang dijalani Atasya terbilang cukup tinggi.

"Kalau KKI itu kalau enggak salah Rp 38 juta ya untuk uang pangkal, terus untuk uang semesternya Rp 30 juta," ujar Isfandiarni.

Jika dikalkulasikan, biaya kuliah Atasya sejak awal hingga semester delapan bisa mencapai Rp 300 juta.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved