Berita Aceh

Ketua DWP Aceh Mellani: Konsumsi Ikan yang Tinggi Mampu Turunkan Stunting dan Tekan Inflasi

Ia menerangkan, kandungan protein pada ikan sangat penting bagi tubuh manusia, sebab ikan mengandung unsur-unsur gizi berkualitas.

|
FOTO IST
Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh, Mellani Subarni memberikan sambutan dan arahan saat membuka Seminar Ekonomi "Peran Dharma Wanita Persatuan dalam Mendukung Penurunan Stunting dan Inflasi Aceh Melalui Peningkatan Konsumsi Produk Olahan Ikan", di SUPM Negeri Ladong Aceh, Rabu (15/3/2023). 

Ketua DWP Aceh Mellani: Konsumsi Ikan Mampu Turunkan Stunting dan Tekan Inflasi

TRIBUNGAYO.COM, JANTHO – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh, Mellani Subarni mengatakan konsumsi ikan yang tinggi dapat menurunkan angka stunting dan meningkatkan produksi hulu.

Selain itu, konsumsi ikan yang tinggi juga akan berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat yang secara langsung akan bermuara turunnya angka inflasi.

Hal tersebut disampaikan istri dari Sekda Aceh, Bustami Hamzah saat memberikan sambutan pada seminar di SUPM Negeri Ladong Aceh, Rabu (15/3/2023).

Seminar itu bertema “Peran Dharma Wanita Persatuan dalam Mendukung Penurunan Stunting dan Inflasi Aceh Melalui Peningkatan Konsumsi Produk Olahan Ikan".

Baca juga: Jalin Kerjasama, Universitas Bumi Persada dan Dinas Kesehatan Lhokseumawe Komit Tangani Stunting

“Sayangnya, banyak masyarakat kita yang belum memahami hal ini.

Sehingga tingkat konsumsi ikan kita masih relatif kecil dibanding dengan jumlah populasi yang ada.

Padahal, produksi ikan kita, khususnya di Aceh sangat banyak,” kata Mellani.

Ia menerangkan, kandungan protein pada ikan sangat penting bagi tubuh manusia, sebab ikan mengandung unsur-unsur gizi berkualitas.

Seperti protein, vitamin, lemak tak jenuh, DHA, serta kandungan mineral lainnya yang merupakan kandungan gizi penting bagi pertumbuhan anak.

Kondisi di atas menjadi indikator penting dalam menangani masalah stunting.

Baca juga: Dukung Pemkab Turun Angka Stunting, Kapolres Bener Meriah Salurkan Bantuan untuk Anak-anak

Dimana penyebab utamanya adalah kondisi gizi buruk akibat pemberian makanan yang tidak memenuhi standar gizi pada anak, menjadikannya malnutrisi, dan menghambat tumbuh kembangnya.

“Gizi buruk akan mengalami gagal pertumbuhan fisik, anak cenderung menjadi pendek dan yang lebih kita sayangkan perkembangan kecerdasannya juga turut terganggu,” ujar Mellani.

Sebab itu, Dharma Wanita Persatuan juga turut berupaya memberikan kontribusi sesuai dengan wewenang.

Dan kemampuannya untuk mendukung pemerintah terus menggencarkan berbagai upaya untuk menangani kedua isu tersebut, salah satunya melalui seminar tersebut.

Baca juga: Pemkab Bener Meriah Adakan Pertemuan BAAS untuk Penurunan Stunting

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved