Berita Nasional

Kisah Haru Andi Nurul Azizah Bayi 8 Bulan Gantikan Wisuda Sang Ibu yang Meninggal Setelah Yudisium

“Jadi saya kira Allah Swt mentakdirkan bahwa Nurul Zahara ini harus sarjana baru meninggalkan kami," kata Dekan Fisip Unanda Darmawati.

Tribunnews.com
Ilustrasi- Bayi berusia 8 bulan bernama Andi Nurul Azizah menjadi wisudawan paling muda dalam Wisuda Sarjana angkatan XXII Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo tahun akademik 2022/2023. Ia menggantikan sang ibu yang meninggal dunia 10 jam setelah yudisium. 

Kisah Haru Andi Nurul Azizah Bayi 8 Bulan Gantikan Wisuda Sang Ibu yang Meninggal Setelah Yudisium

TRIBUNGAYO.COM – Bayi berusia 8 bulan bernama Andi Nurul Azizah menjadi wisudawan paling muda dalam Wisuda Sarjana angkatan XXII Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo tahun akademik 2022/2023.

Bayi yang belum mengerti apa-apa itu hadir menggantikan sang ibu yang meninggal dunia 10 jam setelah yudisium di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unanda Palopo, Kamis (23/2/2023).

Kehadiran bayi tersebut menjadi momen mengharukan bagi para dosen dan wisudawan dalam acara itu.

Baca juga: I Nyoman Gde Antara Rektor Udayana Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Dana Sumbangan Mahasiswa

Pasalnya, ia hadir menggantikan sang ibu bernama Nurul Zahara yang telah meninggal dunia.

Dekan Fisip Unanda Darmawati yang juga dosen penguji mengatakan Nurul Zahara adalah mahasiswa yang tekun dan sabar.

Dia akan menjalani seminar dan yudisium yang seharusnya pada Sabtu (4/3/2023) namun ada perubahan jadwal sehingga dimajukan.

“Jadi saya kira Allah Swt mentakdirkan bahwa Nurul Zahara ini harus sarjana baru meninggalkan kami.

Baca juga: Mahasiswa KKN IAIN Takengon Latih Ibu-ibu Mengolah Durian jadi Dua Produk 

Sejatinya memang awalnya kami di fakultas menetapkan bahwa yudisium akan dilaksanakan pada Sabtu (4/3/2023).

Namun kami dari pimpinan fakultas dengan yang lain kembali menganulir bahwa yudisium akan dilakukan pada Kamis (23/2/2023).

Ini mungkin sudah menjadi garis takdir bahwa Nurul Zahara memang harus menjadi sarjana sebelum meninggalkan dunia ini,” kata Darmawati saat dikonfirmasi, Senin (20/3/2023).

Lanjut Darmawati, Nurul Zahara dalam proses perjalanan kuliahnya tidak ada masalah sampai akhir studi.

Baca juga: Mahasiswa Akhir Gunakan Chat GPT untuk Mudahkan Mencari Bahan Skripsi Gratis, Begini Caranya

Pada Rabu (22/2/2023) lalu, ia ujian seminar hasil dan komprehensif dan itu berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada.

Pada Kamis (23/2/2023) Prodi Ilmu Administrasi Negara melakukan yudisium, setelah yudisium Nurul Zahara pulang ke Belopa Kabupaten Luwu, di tempat tinggal dan tempat kerjanya.

“Saat yudisium saya lihat Nurul Zahara punya aur lain dari biasanya, dia lebih bercahaya, bersemangat penuh senyum.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved