Berita Aceh

Wanita Asal Aceh Utara Meninggal Dunia Disambar Petir Saat Berkebun di Aceh Barat

Korban meninggal dunia adalah wanita asal Aceh Utara yang sedang berkebun dengan suaminya di pedalaman Aceh Barat menjadi disambar petir

Editor: Rizwan
Serambinews.com
Korban saat dievakuasi dengan ambulans di Desa Tutut, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, yang meninggal akibat disambar petir, Minggu (19/3/2023). 

TRIBUNGAYO.COM - Warga meninggal dunia disambar petir kembali terjadi di Aceh.

Kali ini, wanita asal Aceh Utara yang sedang berkebun dengan suaminya di pedalaman Aceh Barat menjadi korban sambaran petir.

Jenazahnya dibawa pulang ke kampung halamannya di Aceh Utara.

Mengutip Serambinews.com, Senin (20/3/2023) warga yang meningga dunia bernama bernama Tihasanah (39) warga Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keramat, Kabupaten Aceh Utara

Ia dilaporkan meninggal dunia akibat disambar petir saat berada di kebun karet di Desa Tutut, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (19/3/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban asal  Kabupaten Aceh Utara yang bekerja selama ini di kebun karet milik Ali Hasyimi di Tutut, Kecamatan Sungai Mas.

“Benar salah satu warga Aceh Utara meninggal dunia tadi sare akibat disambar petir di Tutut,” kata Camat Sungai Mas, Zulkifli saat dikonfirmasi Serambinews.com, Minggu (19/3/2023) malam.

Baca juga: Jelang Puasa Ramadhan 2023 Penjualan Mobil Bekas Meningkat, Cek Harganya Mulai Rp 65 Juta/Unit

Disebutkan, peristiwa disambar petir ini terjadi saat korban berada di gubuk yang berada di kebun karet milik Ali Hasyimi.

Kebun berada di Desa Tutut yang selama ini bekerja di kebun karet tersebut bersama suaminya Zakaria (53) yang sama-sama berasal dari Aceh Utara sebagai pekerja di kebun tersebut.

Zakaria meninggalkan duka atas kepergian sang istri dalam musibah tersambar petir.

Sebab selama ini pasangan itu sama-sama bekerja di kebun karet untuk mencari rezeki bersama.

Mengetahui kejadian tersebut para warga di daerah itu langsung melakukan evakuasi bersama aparatur desa setempat untuk dibawa ke Puskesmas di Sungai Mas.

Namun sayangnya korban tidak bisa tertolong lagi pergi selamanya menghadap Ilahi.

“Jenazah korban telah diantar ke daerah asalnya dengan menggunakan ambulan melalui jalur Geumpang,” tutup Camat Sungai Mas, Zulkifli.(*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews

Baca juga: Pengamatan Hilal di Aceh untuk Penentuan Awal Ramadhan Dilakukan di Enam Titik

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved