Berita Aceh

Innalillahi, Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Gunawan Adnan Meninggal di RS Harapan Bunda

"Tiba-tiba saja menjelang sahur tadi, belum sempat makan, beliau muntah darah di rumahnya,” kata kerabat almarhum.

|
SERAMBINEWS.COM
Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Drs Tgk H Gunawan Adnan MA PhD, meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Bunda, Seutui, Banda Aceh menjelang subuh, Sabtu (25/3/2023). 

Innalillahi, Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Gunawan Adnan Meninggal di RS Harapan Bunda

TRIBUNGAYO.COM - Innalillahi wainnailaihi rajiun.

Kabar duka datang dari keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh.

Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Drs Tgk H Gunawan Adnan MA PhD, meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Bunda, Seutui, Banda Aceh menjelang subuh, Sabtu (25/3/2023).

Almarhum meninggal dalam usia 55 tahun dan meninggalkan seorang istri bernama Linda dan tiga orang anak.

Baca juga: Guru Besar Ilmu Ekonomi University of Malaya Isi Kuliah Umum di Unimal 

Prof Gunawan Adnan dikabarkan meninggal tanpa didahului gejala sakit kronis dan juga tidak sedang dalam masa rawatan panjang.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh pihak keluarganya yang dilansir dari Serambinews.com.

Tiba-tiba saja mantan wakil rektor I UIN Ar-Raniry tersebut muntah darah menjelang sahur.

"Tiba-tiba saja menjelang sahur tadi, belum sempat makan, beliau muntah darah di rumahnya,” kata kerabat almarhum.

Baca juga: Tengku Tapa dari Gayo Sosok Ajaib, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah: Layak Jadi Pahlawan Nasional

“Lalu dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda. Hanya beberapa menit di rumah sakit, nyawa beliau tak lagi tertolong," terang Fajar, kemenakan Prof Gunawan Adnan yang dihubungi Serambinews.com via telepon, Sabtu pagi.

Informasi yang Serambinews.com dapatkan dari Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburahman MAg kurang lebih sama.

"Prof Gunawan tidak sakit. Kabar terakhir, tadi malam beliau masih Shalat Tarawih di Masjid Peunyeurat.

Tadi pagi setelah makan sahur muntah darah dan dibawa ke RS Harapan Bunda," demikian info via WhatsApp yang dikirim Rektor UIN Ar-Raniry ke Serambinews.com.

Baca juga: Guru Besar Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Prof Dien Madjid,  Sejarah Gayo Banyak Belum Terungkap

Sementara itu, keponakan almarhum, Fajar mempertegas bahwa saat muntah darah, Prof Gunawan Adnan belum sempat makan sahur.

"Benar, kejadian di rumah saat sahur, tapi beliau belum sempat makan saat muntah darah," tukas Fajar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved