Berita Nasional
Tragis, Seorang Ibu Meninggal Dunia Dibacok Anak Kandung Saat Tadarus di Masjid Desa
Pasalnya, anak tersebut tega membacok ibu kandungnya hingga meninggal dunia yang sedang tadarus di masjid desa.
Namun, Muksin malah menyerang balik petugas dengan menggunakan senjata tajam hingga membuat seorang polisi terluka.
“Kami terpaksa melumpuhkan pelaku dengan tembakan di kaki karena membahayakan petugas,” ujarnya.
Sementara itu, terkait motif penyerangan, polisi masih melakukan pendalaman terhadap pelaku.
Kuat dugaan, Muksin mengalami gangguan jiwa hingga nekat menyerang kedua orangtuanya.
“Pelaku masih dirawat di rumah sakit, kami akan dalami lagi keterangannya,” jelas Kasat.
Baca juga: Sudah Tiga Hari Mayat Misterius yang Ditemukan di Pantai Aceh Utara Belum Diketahui Identitasnya
Bunuh Diri Benturkan Kepala
Sementara itu, informasi terbaru mengutip Kompas.com, pelaku pembunuhan ibu kandung di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Ia ditemukan tewas setelah membenturkan kepalanya secara berulang kali di dalam sel tahanan Polres setempat.
Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Dwi Rio Andrian mengatakan, tersangka Muksin (36) sempat dilumpuhkan petugas dengan tembakan di kaki saat akan ditangkap di kediamannya usai menyerang kedua orangtunya.
Kedua orangtuanya tersebut yakni Pathona (61) dan Misbahul Munir (64) dengan menggunakan senjata tajam ketika sedang mengikuti tadarus Al Quran di masjid.
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit usai ditembak,
Muksin pun dibawa ke Polres Muba untuk menjalani pemeriksaan.
Namun, saat berada di sel tahanan, Muksin melakukan aksi di luar dugaan.
Baca juga: Tiga Mahasiswa Asal Medan Jadi Korban Pembacokan di Langsa Aceh, Alami Luka dan Ini Pemicunya
Ia membenturkan kepalanya berulang kali ke dinding sampai akhirnya tak sadarkan diri.
“Setelah diperiksa tersangka meninggal karena luka di bagian kepala. Tersangka membenturkan kepalanya sendiri di sel berulang kali,” kata Dwi, Rabu (29/3/2023).
| Haul Sastrawan di UI: Semaan Puisi Padukan Doa, Sastra, dan Refleksi Kebangsaan |
|
|---|
| Sastrawan Indonesia Terbitkan Resolusi Tentang Calon Penerima Penghargaan BRICS |
|
|---|
| DSI Buka Kelas Internasional Bidang Hukum APS Bersama UNSURYA |
|
|---|
| Psikolog Keluarga Ungkap Latar Belakang Lahirnya Tepuk Sakinah |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga Sumbagut Awasi Pelayanan SPBU Lewat Program Pantau Bareng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Ilustrasi-tenggelam-di-kolam-koi.jpg)