Kebakaran Gayo Lues

Cerita Pilu Dibalik Penemuan Mayat Wanita Putri Handayani Fotonya Dipajang dengan Al-Quran

Ketika musibah kebakaran di malam ramadhan itu, korban Putri Handayani ditemukan hangus terbakar dengan memeluk sebuah kitab suci Al-Quran di dadanya.

|
Penulis: Rasidan | Editor: Budi Fatria
For Tribungayo.com
Cerita Pilu Dibalik Penemuan Mayat Wanita Putri Handayani Fotonya Dipajang dengan Al-Quran 

Lalu dijawab almarhumah Putri, sudah kubuatkan Rp 500 ribu perbulan.

"Untuk apa nanya seperti itu anak ku," tanya sang ayah kepada putrinya itu.

Lalu almarhumah menjawab jika guru mengajinya menanyakan hal itu.

Setelah percakapan itu, dilanjutkan dengan permintaan putrinya untuk mengirimkannya pulsa.

"Bentar iya anakku," kata Sabri pada putrinya itu atas permintaannya.

Nah ini percakapan dan canda ria terakhir, antara Sabri dan putrinya tersebut, sebelum akhirnya Putri meninggal dunia karena kebakaran.

Camat Pining Win Zulfian mengatakan, bantuan untuk korban kebakaran terus mengalir bahkan kini bantuan itu sudah disalurkan sebanyak empat kali untuk para korban kebakaran yang terdiri dari sembilan kepala keluarga tersebut.

Dikatakan, salah satu bentuk duka yang mendalam bagi para korban kebakaran, kini ditandai dengan dipajangnya foto almarhumah Putri Handayani Binti Sabri dilokasi kebakaran tempat korban ditemukan hangus terbakar dengan kondisi memeluk sebuah kitab Al-Quran.

"Almarhumah korban kebakaran itu dikenal anak yang shaleh dan pandai mengaji juga berprestasi di sekolahnya.

Dan sejauh ini para korban kebakaran lainnya masih mengungsi di rumah keluarganya masing-masing," bebernya.

Nama-nama korban

Sementara itu data terbaru diperoleh Tribungayo menjelaskan korban kebakaran adalah:

Yaitu Gusti (33), Matsah (60),  M Nur (55), Umer ( 38),  Bakar (50), Suib (45), Saidah (63),  Mukmin (48), Busah (52).

Sedangkan yang mengalami rusak yakni milik korban Esa Aman Inah (40), Irul Aman Aulia (33), Nasir Aman Firda (43) dan  Muhammad Din (35).

Kapolres Gayo Lues AKBP Efrianza SIK melalui Kapolsek Pining Ipda Surya Yusbar mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik.

Bahkan kobaran api pada pukul 04.00 WIB baru dapat dipadamkan dengan upaya penyiraman oleh warga Desa dibantu oleh Personel Polsek Pining dan Koramil 05 Pining.

Secara bersama-sama memadamkan api, pada saat itu mobil pemadam kebakaran baru tiba sekira pukul 04.45 WIB setelah api padam. (*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved