Wisata Bener Meriah, Air Terjun Puteri Pintu Mengalir di Atas Bebatuan, Destinasi Bagi Pecinta Alam

Desa Bale Redelong berjarak 2,5 kilometer dari Simpang Tiga Redelong ibu kota kabupaten Bener Meriah.

Baca juga: Wisata Bener Meriah, Air Terjun Tansaran Bidin Keindahan Alam Tersembunyi di Bumi Sengeda

Perjalanan menuju ke Air Terjun Puteri Pintu tidak akan membosankan karena sepanjang jalan, pengunjung akan disuguhi pemandangan perkebunan kopi, hortikultura, dan gunung api Burni Telong.

Air Terjun Puteri Pintu memiliki pesona yang berbeda dengan beberapa air terjun yang ada di kabupaten Bener Meriah.

Pasalnya, Air Terjun Puteri Pintu menampilkan keindahan air yang  turun dari atas bukit dan mengalir di bebatuan.

Baca juga: Wisata Bener Meriah Pesona Objek Wisata Gunung Burni Telong

Air Terjun Puteri Pintu menyimpan keindahan alam yang sangat alami dan asri.

Jika anda mengunjungi Air Terjun Puteri Pintu pastinya anda akan merasakan seperti dapat bersatu dengan alam.

Lantaran jika anda naik ke tebing meski pakaian nya basah kuyup dan membiarkan diri anda dengan wajah yang basah terkena tampias air.

Pemandangan yang ada di Air Terjun Puteri Pintu sukar akan di temui di air terjun yang ada tempat lain.

Baca juga: Wisata Bener Meriah, CRU DAS Peusangan Destinasi Berjuluk Little Africa di Bumi Sengeda

Dikutip dari kompas.com, Air Terjun Puteri Pintu memiliki ketinggian hampir mencapai 40 meter yang berada di hutan lindung yang ada di kabupaten Bener Meriah.

Air Terjun Puteri Pintu memiliki air yang sangat jernih dan dingin.

Keindahan yang dimiliki Air Terjun Puteri Pintu sangat memanjakan mata apalagi bagi anda yang merupakan seorang pecinta alam.

Air Terjun Puteri Pintu masih dikelilingi hutan yang alami. Pohon-pohon berdiri tegak menjulang langit.

Air Terjun Puteri Pintu memiliki air terjun yang jatuh dari tebing mengalir lewat celah-celah batu menuju alur yang sambung menyambung ke perkebunan warga sekitar kampung Bale Redelong.

Air Terjun Puteri Pintu dimanfaatkan warga sekitar untuk perkebunan dan bertani.

Namun sayang, akses menuju ke Air Terjun tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dikarenakan lokasi parkir untuk kendaraan roda empat terbatas.