Sains
20 April 2023 akan Terjadi Fenomena Langka Gerhana Matahari Hibrida
Dilansir dari Space, Senin (10/4/2023), fenomena Gerhana Matahari Hibrida adalah peristiwa langka yang hanya terjadi beberapa kali dalam setiap abad.
20 April 2023 akan Terjadi Fenomena Langka Gerhana Matahari Hibrida
TRIBUNGAYO.COM - Kawasan Pasifik dan Samudera Hindia, termasuk Indonesia pada 20 April 2023 akan dapat menyaksikan fenomena langka yaitu Gerhana Matahari Hibrida.
Perlu diketahui, Gerhana Matahari Hibrida merupakan fenomena astronomis langka yang akan kembali terjadi di bumi pada tanggal tersebut.
Mengapa Gerhana Matahari Hibrida ini menjadi fenomena astronomis yang langka?
Baca juga: Gerhana Matahari Langka Lintasi Wilayah Aceh Dua Malam Sebelum Idul Fitri Tahun 2023
Dilansir dari Space, Senin (10/4/2023), fenomena Gerhana Matahari Hibrida adalah peristiwa langka yang hanya terjadi beberapa kali dalam setiap abad.
Jenis gerhana matahari ini terakhir kali terjadi hampir 10 tahun lalu, pada 3 November 2013.
Setelah bulan ini, fenomena Gerhana Matahari Hibrida diperkirakan akan kembali terjadi pada November 2031.
Namun, wilayah yang akan mengalaminya adalah di beberapa bagian Amerika Serikat dan sekitarnya.
Baca juga: Saat Gerhana Bulan Terjadi, Mengapa Bulan Tampak Berwarna Merah? Berikut Ini Penjelasan NASA
Selanjutnya, fenomena gerhana matahari langka ini akan kembali terjadi pada 23 Maret 2164.
Terjadinya Gerhana Matahari Hibrida Sejauh ini, kita mengenal tiga jenis gerhana matahari.
Di antaranya Gerhana Matahari Total, Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Sebagian.
Namun, jenis fenomena gerhana matahari keempat yang langka ini, cenderung unik dan berbeda.
Sebab, saat peristiwa ini terjadi, beberapa wilayah bisa mengalami Gerhana Matahari Total, sebagian lain bisa mengalami Gerhana Matahari Cincin atau Gerhana Matahari Sebagian.
Baca juga: Seperti Apa Gerhana Bulan Total, Parsial, dan Penumbra? Ini Penjelasannya
Di Indonesia, seperti dikutip dari Edukasi Sains Antariksa BRIN, terdapat 10 wilayah yang akan mengalami Gerhana Matahari Total.
Sedangkan seperti Yogyakarta, Medan, Jayapura dan beberapa wilayah lainnya akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian.
Gerhana Matahari Hibrida terjadi karena Bumi melengkung dan bayangan bulan memiliki wilayah berbeda, terutama di wilayah tengah yang lebih gelap atau dikenal sebagai umbra, serta wilayah terang yang disebut penumbra.
Proses terjadinya Gerhana Matahari Hibrida yakni ketika Bulan berada sejauh mungkin dari Bumi di orbit elipsnya, sementara wilayah umbra masih memenuhi permukaan planet ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengapa Gerhana Matahari Hibrida Disebut Fenomena Langka?
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
fenomena langka
Indonesia
Samudera Hindia
Pasifik
TribunGayo.com
berita gayo terkini
Gerhana Matahari Hibrida
Anggota DPRK Aceh Tengah Hanafiah Saksikan Final Pertama Pacu Kuda Tradisional Gayo |
![]() |
---|
Lirik Lagu Gayo Reger By Ivan WY dan Yane |
![]() |
---|
Harga Emas di Bener Meriah Naik Lagi, Segini Update per Gram Hari Ini 30 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Lirik Lagu Gayo Ku Tunung By Ivan Wy Feat Zuhra |
![]() |
---|
Lirik Lagu Gayo Kisah SMA By Izan Bintang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.