Berita Aceh
Wisatawan ke Museum Tsunami Aceh Saat Libur Lebaran Membludak
Jumlah warga mengunjungi Museum Tsumai Aceh sangat ramai saat libur Lebaran Idul Fitri 2023.
TRIBUNGAYO.COM - Jumlah warga mengunjungi Museum Tsumai Aceh sangat ramai saat libur Lebaran Idul Fitri 2023.
Jumlah ini meningkat tajam dari tahun-tahun sebelumnya.
Warga datang baik wisatawan lokal Aceh hingga masional serta manca negara.
Apalagi tahun 2023 sudah dicabut pembatasan terkait pandemi Covid-19 yang berlaku selama 3 tahun terakhir.
Mengutip Kompas.com, sebanyak 10.031 orang mengunjungi Museum Tsunami Aceh di Kota Banda Aceh, Aceh, saat periode libur Lebaran 2023.
"Obyek museum, seperti Museum Tsunami Aceh dan Museum Aceh, turut menjadi incaran wisatawan untuk mengisi waktu libur Idul Fitri 1444 Hijriah di Aceh," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Tsunami Aceh, M Syahputra Azwar, dikutip dari Antara, Rabu (26/4/2023).
Puncak kunjungan, tambah dia, terjadi pada H+3 Lebaran dengan jumlah pengunjung hingga 5.180 orang.
Angka tersebut meliputi 3.996 pengunjung dewasa, 1.177 pengunjung anak-anak, dan tujuh wisatawan mancanegara (wisman).
Angka tersebut juga menunjukkan peningkatan karena jumlah kunjungan pada hari sebelumnya tercatat hingga 4.851 orang.
Baca juga: Selamat! Pengumuman PPPK Teknis 2022 Kemenpan-RB Resmi Diumumkan, Ini Tahapan Selanjutnya
Angka tersebut terdiri dari 3.725 pengunjung dewasa dan 1.126 pengunjung anak-anak.
"Pengunjung Museum Tsunami Aceh pada hari libur Lebaran membeludak dibandingkan kunjungan pengunjung ke museum pada hati biasa," kata M Syahputra.
Museum Tsunami Aceh mengoleksi foto-foto peristiwa tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 lalu.
Dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (12/4/2022), pengunjung juga bisa merasakan kembali munculnya gelombang tsunami pada waktu itu.
Kepala Museum Aceh, Mudha Farsyah juga menyampaikan hal yang sama.
Museum yang dibuka setelah libur Lebaran ini dikunjungi lebih dari 500 orang.
"Jumlah kunjungan meningkat dibanding dengan hari biasa dengan rata-rata kunjungan 300 orang," kata Mudha.
Dilansir dari laman Pemerintah Aceh, Museum Aceh didirikan sejak tahun 1915 dengan nama Atjeh Museum.
Berlokasi di Kota Banda Aceh, museum ini mengoleksi ratusan benda budaya dan berbagai jenis buku.(*)
Baca juga: 69 Calon Siswa Polri Gayo Lues Ikuti Pemeriksaan Administrasi Awal di Mapolres
Baca juga: Laka Lantas Kembali Terjadi di Aceh Timur, Kali Ini Tabrakan Beruntun Tiga Mobil
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
SPPG yang Kelola Makan Bergizi Gratis Wajib Kantongi SLHS, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran |
![]() |
---|
Minta Terbitkan Inpres Rumah untuk Mantan GAM di Aceh, Mualem Bersama Bupati Temui Wamen Perumahan |
![]() |
---|
Sidak PDAM Tirta Tawar, Wakil Bupati Aceh Tengah Tekankan Inovasi dan Transparansi |
![]() |
---|
Transaksi Sabu di Kebun Pisang, 4 Warga Tuhi Jongkat Aceh Tenggara Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Oknum Pejabat Aceh Tengah "Nakal", Ganti Plat Merah Kendaraan Dinas Jadi Hitam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.