Jamaah Umrah Aceh Tengah Tertahan di Medan, Ketua DPRK Minta Eksekutif Evaluasi Izin Travel

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Ketua DPRK Aceh Tengah Arwin Mega meminta pihak pemerintah mengevaluasi izin travel umrah di kabupaten berhawa dingin itu.

Hal itu dipicu dengan adanya jamaah umrah asal Aceh Tengah yang dilaporkan tertahan di Kota Medan selama 24 hari.

Kejadian itu pun bukan kali pertama terjadi.

Bahkan, sebelumnya juga puluhan jamaah gagal berangkat umrah.

Oleh sebab itu, Ketua DPRK Aceh Tengah Arwin Mega menghimbau kepada masyarakat agar selektif untuk memilih travel dalam pelaksanaan ibadah umrah.

Baca juga: Kemenag Resmi Cabut Izin Travel Umrah PT Naila Syafaah yang Telah Tipu Ratusan Jamaah

"Jangan mudah percaya, mereka mengajak ibu-ibu pengajian jadi harus benar-benar selektif," katanya.

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga untuk seluruh masyarakat Aceh Tengah.

Tentu yang akan melaksanakan ibadah umrah agar betul-betul selektif dalam memilih biro perjalan umrah. 

Ia menambahkan pemerintah daerah melalui Dinas Perizinan dan Kementrian Agama harus melakukan evaluasi terkait dengan izin travel yang melaksanakan ibadah umrah. 

"Kasihan masyarakat, dan ini menjadi pelajaran kedepan bagi masyarakat selanjutnya pemerintah harus turun tangan evaluasi travel yang ada di Aceh Tengah," terangnya.(*)

Baca juga: Pemkab Bener Meriah Berangkatkan Umrah 9 Peraih Juara MTQ dan Satu Relawan Covid-19

Baca juga: Irfandi Santri Asal Aceh Tengah Lulusan Terbaik Pesantren di Bogor dan Dapat Hadiah Berangkat Umrah

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News