Keber Mahasiswa

Ilmu Komunikasi Jadi Jurusan Primadona? Gimana Enggak, Prospek Kerja dan Gajinya Fantastis

Oleh karena itu, memiliki keterampilan komunikasi yang kuat menjadi aset yang sangat berharga untuk hampir seluruh industri perusahaan.

Penulis: Intan Mutia | Editor: Mawaddatul Husna
Tribun Solo
Seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat, tampaknya jurusan Ilmu Komunikasi masih menjadi incaran para milenial. 

Ilmu Komunikasi Jadi Jurusan Primadona? Gimana Enggak, Prospek Kerja dan Gajinya Fantastis

TRIBUNGAYO.COM - Seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat, tampaknya jurusan Ilmu Komunikasi masih menjadi incaran para milenial.

Selain memiliki peluang kerja yang begitu besar, jurusan Ilmu Komunikasi juga menjadi jurusannya kaum milenial yang menawarkan gaji fantastis dan termasuk jurusan yang menjurus kemana saja.

Makanya tak heran, jurusan Ilmu Komunikasi masih menjadi jurusan paling dicari saat ini.

Nah, mungkin tak sedikit pula yang bertanya “ lulusan jurusan Ilmu Komunikasi bisa jadi apa sih?”.

Baca juga: Cocok Untuk Calon Mahasiswa, Berikut Contoh Soal UTBK SNBT 2023 Pengetahuan Umum

Perlu Anda ketahui, bahwa jurusan Ilmu Komunikasi ini termasuk jurusan yang paling mendasar untuk mengkaji berbagai ilmu.

Banyak mata pelajaran yang akan Anda pelajari jika Anda mengambil jurusan Ilmu Komunikasi, mulai dari public speaking, editing video, design grafis, perfilman, jurnalis, kameramen dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu, memiliki keterampilan komunikasi yang kuat menjadi aset yang sangat berharga untuk hampir seluruh industri perusahaan.

Baca juga: Viral, Seorang Mahasiswa Dianiaya Anak Perwira Polisi, Ini Keterangannya

Sebagai lulusan jurusan Ilmu Komunikasi, Anda tidak perlu ragu lagi dengan peluang kerja sarjana Ilmu Komunikasi karena gelar ini akan membuka pintu yang lebar untuk karir kamu.

Karena sejatinya, lulusan ilmu Komunikasi bukan hanya bisa bekerja di industri media saja loh.

Tetapi, dalam sebuah perusahaan, talenta ilmu komunikasi juga sangat dibutuhkan baik sebagai HRD, humas, marketing dan masih banyak lagi.

Baca juga: Mahasiswa USK Dukung Pengembangan Lokasi Wisata Pante Menye Aceh Tengah

Sederhananya, jurusan Ilmu Komunikasi adalah studi yang mempelajari proses penyampaian pesan secara efektif dari komunikator (pemberi pesan) kepada komunikan (penerima pesan) melalui berbagai media.

Di jurusan ini Anda akan mempelajari komunikasi dalam berbagai tingkatan, mulai dari individu, media, periklanan/publisitas, komunikasi interkultural, hingga komunikasi media sosial.

Apa Keuntungannya Jika Anda Mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi?

  • Ilmu Komunikasi akan selalu diperlukan hingga di waktu yang akan datang.
  • Sebagai lulusan Ilmu Komunikasi, Anda akan memiliki keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki dalam dunia pekerjaan seperti keterampilan menulis, berbicara, mendengarkan, berpikir kritis, dan analitis.
  • Lulusan Ilmu Komunikasi memiliki jalur karir yang fleksibel, dimana Anda dapat bekerja mulai dari bidang media, acara, bisnis, marketing, desain, hingga HRD.

Baca juga: Sisihkan Uang Jajan, Mahasiswa Labuhan Batu Santuni Yatim di Panti Asuhan Miftahul Jannah Aceh Utara

  • Anda akan menjadi pribadi yang lebih kreatif terutama dalam merancang strategi inovatif untuk menyampaikan pesan.
  • Membuat Curriculum Vitae (CV), surat lamaran kerja, dan proses interview kerja akan menjadi lebih mudah karena kamu telah dilengkapi dengan berbagai keterampilan yang diperlukan.
  • Peluang kerja yang luas: Lulusan Ilmu Komunikasi memiliki peluang kerja yang sangat luas dan beragam, mulai dari media massa, perusahaan-perusahaan besar, hingga organisasi non-profit dan lembaga pemerintah.
  • Gaji yang menjanjikan: Tingkat gaji lulusan Ilmu Komunikasi juga cenderung tinggi, terutama jika Anda berhasil masuk ke perusahaan-perusahaan besar atau media massa.

Baca juga: Mahasiswa UGP Angkatan 2016-2018 Diminta Selesaikan Pendidikannya, Ada Keringanan Biaya

  • Kreativitas: Jurusan Ilmu Komunikasi juga memfasilitasi pengembangan kreativitas dalam membuat konten, video, dan strategi media sosial.
  • Keterampilan interpersonal yang kuat: Ilmu Komunikasi membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan interpersonal yang kuat, yang menjadi kunci kesuksesan dalam hubungan interpersonal dan dalam kehidupan profesional.
  • Fleksibilitas: Keahlian dan keterampilan yang diperoleh dalam Ilmu Komunikasi dapat diterapkan pada berbagai bidang, sehingga memberikan fleksibilitas dalam memilih karir.

Baca juga: Sekolah Jurnalistik AJI Lhokseumawe BJI, Kembali Terima Mahasiswa Baru

  • Pengembangan diri: Jurusan Ilmu Komunikasi juga membantu mahasiswa mengembangkan diri sebagai individu yang percaya diri, terampil, dan efektif dalam berkomunikasi.
  • Pengalaman lapangan: Mahasiswa Ilmu Komunikasi memiliki banyak kesempatan untuk memperoleh pengalaman lapangan melalui magang atau kerja sama dengan industri.
  • Kesempatan belajar yang menarik: Jurusan Ilmu Komunikasi menawarkan banyak kesempatan untuk belajar hal-hal menarik, seperti teori komunikasi, pengembangan media, strategi pemasaran, dan masih banyak lagi.

Baca juga: 49 Judul Skripsi Ini Bisa Jadi Referensi untuk Mahasiswa Jurusan Manajemen Perhotelan

Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Ilmu Komunikasi

1. Public Relations (PR)

Mengutip Kompas.com, salah satu alasan kenapa public relations (PR) banyak diincar orang adalah penghasilannya yang menjanjikan.

Maka, pantas juga kalau praktisi PR dituntut punya kreativitas sehingga bisa menciptakan ide, solusi, juga jaring komunikasi dengan klien dan media.

Dilansir Tribungayo.com berdasarkan jobstreet, bahwa pekerjaan sebagai seorang Public Relations (PR) merupakan salah satu [pekerjaan yang menjanjikan.

Seorang PR level staff biasanya mendapat gaji Rp 6.000.000 hingga Rp 8.000.000 perbulan.

Sedangkan, untuk Public Relations (PR) manager atau senior PR Manager, kisaran gaji perbulannya mencapai Rp 15.000.000.

Peran dan Tanggung Jawab Seorang Public Relations

Mempresentasikan citra perusahaan kepada publik.

Melaksanakan serangkaian kegiatan untuk membentuk dan memperkuat identitas dan citra perusahaan di mata stakeholders.

Memberikan informasi yang berkaitan dengan produk, isi suatu kegiatan, dan sebagainya dengan tujuan memperdalam pemahaman dari pihak luar seperti perusahaan, pemerintahan, atau asosiasi masyarakat.

Mengidentifikasi permasalahan yang timbul sehubungan dengan kegiatan komunikasi yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan menitikberatkan pembahasan pada identifikasi tingkat kesadaran konsumen, sikap dan persepsi konsumen terhadap produk perusahaan.

2. Jurnalis/Reporter/Wartawan

Pada tahun 2019, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Jakarta, telah menetapkan gaji seorang jurnalis pemula atau reporter yang baru diangkat sebagai jurnalis adalah sebesar Rp 8.366.220.

Gaji tersebut merujuk pada perhitungan kebutuhan hidup layak per bulan di peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 18 Tahun 2020.

Untuk gaji seorang reporter, pada umumnya seorang presenter atau reporter berita TV ada di angka Rp 3.400.000 sampai Rp 5.000.000 perbulan.

Namun, hal tersebut tergantung pada jabatan yang kamu dapatkan di sebuah media tersebut.

Peran dan tanggung Jawab Jurnalis

Menulis, menganalisis, dan melaporkan suatu peristiwa kepada khalayak melalui media massa secara teratur.

Memeriksa keotentikan suatu informasi yang akan disampaikan.

Melakukan wawancara kepada narasumber demi memperoleh informasi akurat untuk disampaikan ke publik.

Menjaga komunikasi dengan warga dan narasumber untuk memastikan pemberian informasi berkelanjutan untuk kedua kalinya.

3. Marketing Communication

Rata-rata gaji untuk Marketing Communications Specialist di Indonesia sebesar Rp 72,000,000 per tahun.

Posisi Marketing Communications Specialist untuk entry level mulai dari Rp 61,200,000 per tahun.

Posisi senior Marketing Communications Specialist yang berpengalaman bisa mendapatkan hingga Rp82,800,000 per tahun.

4. MC / Presenter

Menjadi seorang Master Of Ceremony (MC) juga sangat cocok untuk Anda yang memiliki kemampuan komunikasi dan interaktif dalam segala situasi.

Selain presenter, yang biasanya memiliki atau mendapatkan gaji rata-rata di Indonesia yaitu Rp 3.800.000 sampai Rp 4.744.000 perbulannya.

Menjadi seorang MC biasanya Anda bisa memasang tarif sesuai dengan pengalaman dan kemampuan Anda.

Biasanya, seorang MC bisa mendapatkan upah mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 8.000.000 untuk sekali performa.

5. Perencana Acara (Event Planner/Organizer)

Pendapatan kotor event organizer bisa mencapai Rp 300 juta sampai Rp500 juta, lho!

Sementara itu, kalau Anda menjadi staf suatu penyelenggara acara, Anda akan mendapat gaji pokok minimal Rp3.000.000 dan ditambah bonus.

6. HRD (Human Resource Department)

Human Resource Department atau yang biasa dikenal dengan istilah HRD, merupakan bagian di perusahaan yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola karyawan di dalam berbagai aspek.

Untuk dapat menyelesaikan tugasnya, seorang HRD memiliki program kerja yang harus dipenuhi, seperti melakukan rekrutmen karyawan, training karyawan, dan pengembangan karir.

Jika Anda tertarik menjadi seorang HRD, biasanya kisaran gaji HRD fresh graduate untuk posisi ini dimulai dari UMR sampai Rp 8.000.000 per bulan.

Gaji HRD level Supervisor dimulai dari Rp 6.000.000 hingga Rp 12.000.000 per bulan.

Sedangkan, untuk gaji Manager HRD dimulai dari Rp 8.000.000 hingga Rp 20.000.000 per bulan.

7. Copywriter / Content Writer

Copywriter menjadi salah satu pekerjaan yang kini banyak dibutuhkan. Biasanya copywriter dibutuhkan di agensi iklan, konsultan komunikasi, hingga media.

Tugas utama seorang copywriter adalah membuat atau menuliskan sebuah konten kreatif untuk tujuan pemasaran.

Besaran gaji rata-rata: Rp 50,66 juta per tahun.

Prospek kerja ilmu komunikasi dan gajinya ini akan terus berkembang seiring pembaruan keadaan serta perubahan nominal upah minimum provinsi (UMP) sesuai tempat mereka bekerja. (TribunGayo.com/Intan Mutia)

Update informasi lainnya di TribunGayo.com dan Google News

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved