Negara Sudan Bergelojak, 26 Warga Aceh Dipulangkan, Sisanya Kloter Lain dari Total 57 Orang

TRIBUNGAYO.COM - Sebanyak 26 warga Aceh telah tiba kembali di Indonesia yang dipulangkan dari Negara Sudan.

Pasalnya, Sudah sedang bergejolak sehingga warga Indonesia yang selama ini di negara tersebut dipulangkan demi keselamatan.

Terkait warga Aceh tersebut. Pemerintah Aceh langsung menjemput dari Jakarta untuk dibawa ke Aceh.

Mengutip Serambinews.com, Senin (1/5/2023) Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta bersama dengan Dinas Sosial Aceh telah melakukan pemulangan 26 orang warga Aceh yang terdampak konflik di Sudan.

Mereka dipulangkan dari Jakarta setelah sebelumnya menginap di Mess Aceh dan Asrama Haji Pondok Gede.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Akkar Arafat S.STP,M.Si mengatakan, pemulangan tersebut difasilitasi sepenuhnya oleh Pemerintah Aceh, sesuai perintah Achmad Marzuki Penjabat Gubernur Aceh, hingga tiba di Kabupaten/Kota tempat mereka berasal.

Total ada 26 orang yang terdata dan akan terbang melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (1/5/2023).

Baca juga: Demo Hari Buruh di Aceh, Massa Pekerja Tuntut Qanun Ketenagakerjaan Aceh Disahkan

Adapun ke-26 itu terdata dalam kloter pertama.

Sementara masih ada 2 kloter lagi yang akan tiba di Indonesia dengan total keseluruhannya masyarakat asal Aceh sekitar 57 orang.

"Nanti setelah kita jemput dari Asrama Haji Pondok Gede, kita akan bawa ke Mess Aceh untuk kembali didata dan dipulangkan ke Aceh," pungkasnya.

Dipulangkan dengan pesawat TNI AU

Sementara itu, mengutip Kompas,com, Senin (1/5/2023) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan, sebanyak 75 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan telah kembali ke Tanah Air pada hari ini, Senin (1/5/2023).

Pemulangan WNI tersebut menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (AU).

Dengan demikian, total WNI yang berhasil dievakuasi dari wilayah konflik di Sudan menuju Indonesia mencapai sebanyak 823 orang, yang terdiri dari 555 laki-laki dan 268 perempuan.

Sebelumnya diketahui, pemerintah telah berhasil memulangkan 385 WNI pada 28 April 2023 dan 363 WNI pada 30 April 2023.

Baca juga: Wisata Aceh Tengah, Ini Destinasi di Takengon yang Cocok untuk Ngadem Hadapi Suhu Panas El Nino

"Sebanyak 75 WNI dari Sudan telah kembali ke tanah air menggunakan Pesawat TNI AU. Sebagian besar yang dievakuasi merupakan pelajar dan tiga diantaranya PMI (Pekerja Migran Indonesia)," tulis Kemenlu dalam siaran pers, Senin (1/5/2023).

Adapun WNI yang telah dipulangkan ke Tanah Air akan menginap di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Hal ini dilakukan untuk menjalani penanganan lebih lanjut oleh kementerian/lembaga terkait, sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.

"Kementerian Luar Negeri mengucapkan terima kasih kepada seluruh kementerian/lembaga terkait yang telah mendukung upaya evakuasi serta penanganan WNI tersebut di dalam negeri," jelas Kemlu.

Diketahui, konflik militer di Sudan antara Sudan Armed Forces dan Rapid Support Forces terjadi pada tanggal 15 April 2023. Konflik tersebut mengancam situasi keamanan di Sudan sehingga KBRI Khartoum menetapkan status Siaga II pada tanggal 16 April 2023.

Dengan meningkatnya eskalasi konflik tersebut, pada tanggal 20 April 2023, KBRI Khartoum menetapkan status Siaga I.(*)

Baca juga: Buruan Formasi CPNS 2023 PDF Dirilis Juni Bersamaan dengan Pembukaan Pendaftaran di SSCASN

Baca juga: Cristiano Ronaldo Diterpa Isu Putus dari Georgina, Tapi Malah Posting Foto Mesra di Instagram

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dan Kompas.com