Video

Video Pelaku Penembakan di Kantor MUI Mengaku Sebagai Nabi

Penembakan terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa siang.

Editor: Fachri Zikrillah

TRIBUNGAYO.COM - Penembakan terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa siang.

Identitas pelaku penembakan mulai terungkap setelah sejumlah karyawan MUI berhasil menghentikannya.

Insiden tersebut terjadi ketika para pimpinan MUI sedang mengadakan rapat di lantai 4.

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, menyatakan bahwa penembakan itu mengakibatkan dua karyawan kantor MUI pusat terluka.

Baca juga: Video Viral Kulit Jeruk di Jepara Bergambar Walisongo

Berdasarkan informasi yang dihimpun Anwar Abbas dari para karyawan, ciri-ciri pelaku penembakan telah diidentifikasi.

Aksi penembakan tersebut berhasil digagalkan oleh sejumlah karyawan kantor MUI pusat dan senjata yang digunakan berhasil disita.

Menurut Anwar Abbas, pelaku berasal dari Lampung dan sudah tiga kali datang ke kantor MUI pusat.

"Kebetulan Pak Bambang juga dari Lampung. Tapi pelaku ini tidak sabar untuk bertemu Ketua MUI, lalu terjadi penembakan," ujarnya.

Baca juga: Video Kesaksian Warga Saat Mal Malang Plaza Terbakar dan Api Membesar

Hingga saat ini, motif penembakan belum diketahui, namun Anwar Abbas menduga bahwa pelaku ingin mendakwahkan dirinya ke MUI sebagai nabi.

Anwar Abbas menyerahkan semua informasi tersebut kepada kepolisian untuk menuntaskan motif pelaku penembakan di kantor pusat MUI.

Kepolisian saat ini masih terus melakukan penyelidikan dan meminta kerjasama dari masyarakat untuk memberikan informasi terkait insiden tersebut.

Kejadian penembakan di kantor MUI ini menjadi sorotan publik, khususnya di media sosial.

Baca juga: Video Kabin Pesawat Batik Air Berasap,Tetap Akan Nekat Terbang Mengudara

Netizen mengecam tindakan pelaku yang melakukan penembakan di tempat yang seharusnya menjadi tempat kegiatan keagamaan dan bernuansa damai.

Sebagian besar netizen juga menuntut kepolisian untuk segera menuntaskan kasus ini dan mengusut tuntas motif di balik tindakan pelaku.

Insiden ini juga diharapkan menjadi pelajaran bagi seluruh pihak untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan di sekitar lingkungan kerja.

Update Berita Lainnya di Tribungayo.com dan Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved