Yasir Arafat dan Kader Hanura Gelar Konvoi Terpanjang di Aceh Tengah Daftar ke KIP Caleg Dapil 3

Laporan Fikar W.Eda | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Tokoh muda Gayo, Yasir Arafat bersama 30 kader Partai Hanura menggelar konvoi terpanjang di Aceh Tengah pada saat mendaftar sebagai bacaleg DPRK, Sabtu (13/5/2023).

Konvoi 150 kendaratan roda empat dan ratusan sepeda motor itu mengambil titik berangkat dari Angkup menuju Kota Takengon.

Yasir Arafat bersama para bacaleg Hanura mengenakan atribut Hanura dan berdiri di mobil bak terbuka. Konvoi kendaraan "mengular" sepanjang  2 Km  lebih.

Setelah mengitari Kota Takengon, konvoi itu kemudia menuju Kantor KIP Aceh Tengah di Pegasing.

Setelah melakukan pendaftaran, barisan konvoi kemudian kembali berkonvoi menuju Celala.

Yasir Arafat, Reje Kuyun yang sukses mencalonkan diri sebagai bacaleg dari Dapil 3 Aceh Tengah.

Ia salah seorang tokoh muda Gayo yang membawa banyak perubahan selama memimpin Kampung Kuyun.

"Doakan saya bisa terus memperjuangkan nasib rakyat melalui lembaga legislatif," kata Yasir Arafat yang dikenal memiliki pergaulan luas di berbagai kalangan.

Yasir Arafat adalah sosok anak muda yang ingin membuat perubahan.

Ia  putra asli Kuyun, lahir 11 Februari 1992. Menyelesaikan pendidikan  sekolah dasar di SDN 5 Celala, SMP Negeri 3 Takengon, dan SMA Negeri 4 Takengon.

Gelar sarjana ia raih dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 2015.

Ia pendiri organisasi HPPBM-Sumatra Utara Tahun 2015 s/d 2017 dan menjabat pembina.

Ia juga mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat Regencer Tahun 202016 s/d 2017 menjabat ketua.

Mengikuti berbagai pelatihan olahraga lari, renang, dan pernah bekerja di perusahan besar Batam PT Galang Mas Indonesia.

Selain itu, juga pernah mengikuti Political Intelligence Training Tahun 2015 s/d 2017,  Pelatihan Bisnis bersama Syamsul Saba Ishad di Singapore Tahun 2016,  India Tahun 2017, dan Thailand Tahun 2015 tentang modren rice processing training.

Pada 2018 ia terpilih sebagai Reje Kuyun Kecamatan Celala.

Salah satu perubahan yang menonjol adalah masuknya teknologi pengolahan limbah plastik  menjadi bahan bakar minyak atau BBM. 

Reje Kuyun  Yasir Arafat berulang kali menginformasikan kemajuan itu melalui akun Facebook miliknya. 

"Nyata pengolahan sampah tak berlimbah.

Sangat memuaskan hasilnya untuk penyelamatan limbah plastik, uji fungsi sudah selesai, tinggal mengatur pengoperasian agar maksimal untuk gerakan penyelamatan sampah plastik. 

Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian kita menangani sampah yang dibuang," tulisnya.

Perubahan demi perubahan berlangsung di Kampung Kuyun, Kecamatan Celala,  Aceh Tengah.

Kampung ini terletak 23 Km dari Ibu Kota Kabupaten  Aceh Tengah, Takengon.

Kampung Kuyun, salah satu kampung yang menonjol di  Aceh Tengah.

Sebelumnya, di sana juga didirikan kawasan wisata alam yang ramai dikunjungi pada hari libur.

Areal sawah diubah menjadi lokasi wisata tanpa meninggalkan fungsi sawah.

Banyak masyarakat  Aceh Tengah berkunjung ke sana, menikmati alam sejuk dan asri. Atas inovasi ini, Kuyun kemudian memperoleh penghargaan bidang wisata.

Di tempat itu pula, 30 lebih seniman dari berbagai daerah di Indonesia hadir mengisi panggung Desember Kopi 2021.

Para seniman itu ada yang dari Bali, Jogjakarta, Sumatera Utara, Sabang, Banda Aceh, Jakarta dan sebagainya.

Sekjen DPR RI Dr Ir Indra Iskandar MSi dan dua anggota DPR RI hadir ke Kuyun menyemarakkan acara tersebut.

Peristiwa ini berlangsung pada 18 Desember 2021. (*)