Kemenag Imbau Cek Arah Kiblat, Matahari Bakal Lintasi Atas Ka’bah pada 27 dan 28 Mei

TRIBUNNGAYO.COM - Kemenag imbau cek arah kiblat dikarenakan matahari akan melintas diatas ka’bah pada 27 dan 28 Mei.

Bertepatan dengan 7 dan 8 Zulkaidah 1444 Hijriah, diperkirakan matahari melintasi ka’bah pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA.

Diketahui, Zulkaidah merupakan bulan kesebelas dalam kalender hijriah.

Makna kata Zulkaidah "penguasa gencatan senjata" pada masa itu bangsa Arab meniadakan peperangan pada bulan tersebut.

Hal ini didasarkan atas tinjauan astronomi atau ilmu falak.

Arah kiblat pun akan searah dengan matahari, ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat.

Baca juga: Ungkap Kasus Narkoba Oknum Anggota DPRK, Personel Satresnarkoba Polres Bener Meriah Raih Penghargaan

Baca juga: Lolos PPPK Teknis 2022 di Lingkungan Kemenpan RB, Cek Jadwal Validasi Berkas pada 23 Mei 2023

Baca juga: Diman Rasyid Aman Ayu Gagas Becak Wisata di Takengon

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Adib, peristiwa ini dikenal dengan istilah Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat.

Abib menuliskan keterangan pada Senin (22/5/2023), “Peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada hari Sabtu dan Ahad, tanggal 27 dan 28 Mei 2023 bertepatan dengan 7 dan 8 Zulkaidah 1444 Hijriah pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA, matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah,".

Sehubungan dengan itu, menurut Adib, ada berbagai teknik yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat, seperti menggunakan kompas dan teodolit.

Namun, umat Islam juga dapat memastikan arah kiblat dengan cara melihat arah bayangan benda.

Baca juga: Diman Rasyid Aman Ayu Gagas Becak Wisata di Takengon

Baca juga: Kurang dari 2 Bulan Lagi Rekrutmen CPNS 2023 akan Digelar! Siapkan Ini, Kuota Formasi Lebih Banyak

Baca juga: Seorang Pemuda Sol Sepatunya Copot saat Wisuda, KSAD TNI Tawari Jadi Bintara

"Dalam kondisi seperti ini, yang perlu diperhatikan dalam pedoman arah kiblat adalah, pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan lot/bandul, permukaan dasar harus datar dan rata, jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI, dan Telkom," tandas Adib.(*)

Update berita lainya di TribunGayo dan GoogleNews

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Matahari Bakal Lintasi Atas Ka’bah pada 27 dan 28 Mei, Kemenag Imbau Cek Arah Kiblat