Dua Unit Mobil Damkar Gayo Lues Padamkan Kobaran Api di Lahan Gambut dan Permukiman Warga

Dua Unit Mobil Damkar Gayo Lues Padamkan Kobaran Api di Lahan Gambut dan Permukiman Warga

Laporan Rasidan | Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk  memadamkan kobaran api di lahan gambut dan kebakaran permukiman warga di Lapangan Pancasila Blangkejeren, Kamis (25/5/2023).

Kegiatan yang merupakan apel latihan tersebutpun dibantu oleh TNI dan Polri serta petugas BPBD.

Simulasi atau apel penanggulangan bencana tersebut diselenggarakan oleh Kodim 0113/Galus bersama Polres serta  BPBD dan Pemkab Gayo Lues.

Baca juga: Siswa SMAN Rikit Gaib Gayo Lues Borong Juara di FLS2N Tingkat Kabupaten

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribungayo.com,  apel latihan penanggulangan tanggap bencana dipimpin langsung oleh Pj Bupati Gayo Lues.

Bahkan dalam hal ini melibatkan Kodim, Polres, Brimob, BPBD, Satpol PP, Dishub, Relawan Tagana Galus, Petugas Medis dan Pramuka.

Kegiatan apel latihan penanggulangan bencana ditandai dengan pemadaman kobaran api di lahan gambut dan permukiman warga.

Baca juga: Sidak dan Lihat Bendera Kusam di PDAM, Pj Bupati Gayo Lues Berikan Uang Beli Bendera Baru

Selain itu juga ditandai dengan siraman jarak jauh tendangan air yang dapat dijangkau dengan mobil pemadam kebakaran.

Pj Bupati Gayo Lues, Drs Alhudri dalam sambutannya mengatakan, Pemkab sangat menyambut baik kegiatan apel latihan penanggulangan tanggap bencana tersebut,  baik petugas tanggap sebelum dan pasca bencana di kabupaten itu.

Bahkan kesiapan siagaan terhadap bencana harus tanggap semua pihak.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Gayo Lues Rp 10 Ribu/Kg

Dikatakan, dalam hal penanggulangan dan tanggap bencana, disini harus semua berhati mulia dan tanggap dalam bencana.

Terutama harus cepat respon, bahkan kecepatan dalam penanggulangan bencana tersebut merupakan langkah utama untuk mengulangi jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa maupun bencana tersebut.

"Jangan sibuk buat aturan, tetapi harus tanggap terhadap bencana di lapangan, hal ini yang dibutuhkan masyarakat terutama pasca kebakaran bukan aturan,"sebutnya. (*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News