Nelayan Lut Tawar Takengon Terima Bantuan dari PLTA, Pj Mirzuan: Tingkatkan Ekonomi Rakyat

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - PT PLN (Persero) UPP SBU 2 yang membawahi proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 mengadakan pelatihan kepada kelompok nelayan di Aula Kantor Camat Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (25/5/2023)

Kegiatan itu merupakan program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) atau lebih dikenal dengan sebutan Corporate Social Responsibility (CSR).

Ini merupakan program rutin tahunan yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero) UPP SBU 2 yang membawahi proyek PLTA Peusangan 1 dan 2. 

Manager UPP SBU 2-Proyek PLTA Peusangan 1-2, Andi Fallahi, mengatakan mulai tahun 2013 hingga tahun 2023 PLN telah melaksanakan 65 Program TJSL di lingkungan Proyek PLTA Peusangan 1&2 dengan total nilai Rp 13,1 miliar. 

Adapun untuk program tahun ini PLTA Peusangan melaksanakan 3 program TJSL dengan total nilai Rp 930 juta, program tersebut masing-masing berada 2 program di Desa Sanehen di Kecamatan Silih Nara dan 1 program di Kecamatan Lut Tawar.

Adapun Untuk di Kecamatan Lut Tawar sendiri Program TJSL yang dilaksanakan adalah peningkatan kapasitas nelayan Ring 1 Pada Proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 khususnya yang berada dekat pembangunan Regulating Weir di Desa Bale, Kecamatan Lut Tawar.

Baca juga: Penemuan Sosok Mayat Pria di Area PLTA Gemparkan Warga di Aceh Tengah

PLN berharap dengan bantuan program yang diberikan dapat memberi dampak positif seperti Memberi sumber ekonomi baru sehingga meningkatkan ekonomi para nelayan.

"Kami mohon dukungan kepada semua Pihak, mulai dari Forkopimda, Forkopimcam, Petue-petue, Reje Kampung serta seluruh Masyarakat Lut Tawar agar Proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 ini dapat berjalan lancar.

Serta doakan kami bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang kami hadapi demi terwujudnya penyelesaian salah satu unit PLTA Peusangan di Tahun ini yakni PLTA Peusangan Unit 1 dengan kapasita 45 MW," jelasnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Aceh Tengah Ir Teuku Mirzuan MT menjelaskan, pembangunan proyek PLTA 1 & 2 merupakan langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pasokan energi di Kabupaten Aceh Tengah, namun pihaknya juga menyadari pembangunan ini dapat memberikan dampak kepada nelayan.

"Oleh karena itu, kami selaku pemerintah daerah Kabupaten Aceh Tengah, akan selalu berkomitmen untuk memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan nelayan yang terdampak," jelas Mirzuan.

Mengenai pembagian Corporate Social Responsibility (CSR) diberikan kepada nelayan yang terdampak, adalah salah satu upaya konkret yang kita lakukan untuk meningkatkan ekonomi rakyat. 

Baca juga: Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah Minta Persoalan Lahan PLTA Peusangan Diselesaikan Secara Bijak dan Arif

Mirzuan mengharapkan, kepada seluruh peserta pengembangan pelatihan peningkatan kapasitas ekonomi nelayan, untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

"Jadikan pelatihan ini sebagai momentum menghadapi perubahan dan tantangan di sektor perikanan, mari kita jalin kerjasama yang erat antara nelayan, pemerintah, dan pihak terkait lainnya untuk mencapai tujuan bersama.