Video

Pencopet Diamankan di KRL Stasiun Tanah Abang, Reaksi Histeris Perempuan Tertangkap

Petugas berhasil menangkap seorang perempuan yang diduga sebagai pelaku pencopetan di dalam gerbong Kereta Rel Listrik (KRL)

|
Editor: Fachri Zikrillah

TRIBUNGAYO.COM - Petugas berhasil menangkap seorang perempuan yang diduga sebagai pelaku pencopetan di dalam gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) rute Stasiun Tanah Abang-Parung Panjang.

Kejadian ini terjadi di Peron 5 Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (25/5/2023) sekitar pukul 19.02 WIB.

Tindakan tersebut langsung terjadi di tengah keramaian penumpang di dalam KRL.

Dalam kejadian tersebut, dua penumpang yang merasa curiga terhadap perempuan tersebut dengan lantang berteriak maling.

Baca juga: Viral Anak Merusak Motor Matic Karena Tak Dibelikan Motor Trail

Reaksi penumpang tersebut membuat perempuan tersebut panik dan berusaha melarikan diri dari tempat kejadian.

Namun, upayanya berhasil digagalkan oleh petugas yang segera mengamankannya.

Saat petugas berhasil menangkapnya, perempuan tersebut menunjukkan reaksi yang histeris.

Dalam keadaan cemas, dia berteriak-teriak dengan kalimat, "Ya Allah... Saya tidak melarikan diri... saya tidak melarikan diri... Astagfirullahaladzim... Saya minta maaf."

Baca juga: Musara Gayo "Mengerawang-Gayokan Jakarta" Melalui Halal Bihalal

Kehadiran petugas dan aksi perempuan tersebut menarik perhatian calon penumpang di Stasiun Tanah Abang.

Kejadian ini menjadi perhatian banyak orang, terutama para calon penumpang yang hendak menggunakan KRL.

Pencopetan di dalam angkutan umum merupakan kejadian yang meresahkan dan dapat mengganggu kenyamanan serta keamanan penumpang.

Dengan adanya tindakan cepat dari petugas yang berhasil mengamankan pelaku, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan menimbulkan kesadaran akan pentingnya keamanan di tempat-tempat umum.

Baca juga: Rekrutmen CPNS 2023 Bentar Lagi Dibuka, Lulusan SMA dan Sarjana Cepat Siapkan Printilan Ini

Pencopetan di dalam KRL merupakan masalah yang sering terjadi, oleh karena itu perlu adanya tindakan preventif untuk mengurangi kejadian serupa di masa depan.

Peningkatan pengawasan dan keamanan di stasiun-stasiun kereta menjadi hal yang penting guna memberikan perlindungan yang lebih baik bagi penumpang.
Dengan demikian, diharapkan kejadian pencopetan seperti ini dapat diminimalisir dan masyarakat dapat merasa lebih aman saat menggunakan transportasi umum.

Pihak berwenang juga diharapkan dapat menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya pencopetan di tempat-tempat umum.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved