Kecelakaan Maut Kereta Api

Bertambah Lagi Jumlah Korban Kecelakaan Kereta Api di India yang Meninggal Dunia

Narendara Modi menyebut upaya penyelamatan sedang dilakukan di tempat kejadian dan segala bantuan yang dapat diberikan kepada para korban

|
Editor: Jafaruddin
Dibyangshu SARKAR/AFP
Petugas penyelamat berkumpul di sekitar gerbong yang rusak di lokasi kecelakaan tabrakan tiga kereta di dekat Balasore, sekitar 200 km (125 mil) dari ibu kota negara bagian Bhubaneswar di negara bagian timur Odisha, pada 3 Juni 2023. 

TRIBUNGAYO.COM -   Jumlah korban dalam kecelakaan kereta api di India yang meninggal dunia terus bertambah..

Kecelakaan kereta api tersebut terjadi negara bagian Odisha pada Jumat (2/6/2023) malam waktu.

 Kereta Api berisi peumpang mengalami kecelakaan dengan kereta api barang.

Akibat kejadian itu ratusan warga meninggal dunia dan lebih dari 900 warga mengalami luka.

Kejadian tersebut termasuk kejadian terparah di dunia.

Untuk membantu mengevakuasi korban dari lokasi kejadian lebih dari 200 ambulans dikirim ke lokasi kejadian.

Baca juga: Kecelakaan Mobil, Artis Cantik Angela Lee Sempat Tak Sadarkan Diri, Begini Kondisi Sekarang

Tak hanya itu, 50 dokter juga langsung diturunkan ke tempat kejadian.

Para korban yang mengalami luka sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit.

Indian Railways menyebut, dua layanan yang terlibat adalah Coromandel Express dan Howrah Superfast Express.

Perdana Menteri India, Narendara Modi menyebut upaya penyelamatan sedang dilakukan di tempat kejadian dan segala bantuan yang dapat diberikan kepada para korban sedang dipersiapkan.

"Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak," ujar Modi, dikutip dari BBC.

Sementara itu Kepala Sekretaris Negara, Pradeep Jena menyebut penumpang terluka dirawat di rumah sakit sekitar distrik wilayah.

Baca juga: Lubang Maut Ancam Pengguna Jalan di Ruas Blangkejeren - Kutacane

"Sekitar 900 penumpang yang terluka dirawat di beberapa rumah sakit di distrik Balasore, Mayurbhanj, Bhadrak, Jajpur dan Cuttack," ujarnya.
 
Tidak hanya itu, Jena  menambahkan bahwa jenazah yang telah dikenali akan dikembalikan ke keluarga setelah dilakukan otopsi.

"Jenazah yang teridentifikasi akan diserahkan ke kerabat mereka atau diangkut ke tujuan masing-masing setelah otopsi.

Prosedur hukum akan diikuti untuk yang tidak teridentifikasi," tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved