Pekan Kebudayaan Aceh Kembali DIgelar 2023, Berikut Ringkasan Penyelenggaraan PKA Sejak 1958

Laporan Fikar W.Eda /Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON -- Pemerintah Aceh  menjadwalkan penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Aceh ke-8 (PKA-8) pada 19-27 Agustus 2023.

Segala persiapan sudah dimatangkan.

Pemerintah Aceh melalui DIsBudpar Aceh baru saja merilis maskot PKA-8 bertajuk "meriam lada sicupak."

Sebelumnya juga sudah dirilis theme song PKA-8. 

Berikut adalah ringkasan penyelenggaraan PKA sejak 1958 sampai PKA-7 tahun 2018.

1.       PKA 1 pada 12-23 Agustus 1958. Dilaksanakan  dalam kepemimpinan Gubernur A. Hasjmy memiliki semangat pemulihan luka perang dan konflik DI/TII.

Berhasil menggali 20 seni tradisi dan kreasi. Termasuk Ranub Lampuan dan Punca Utama.

Dibuka oleh Ketua Umum PKA 1 Mayor T. Hamzah di Balai Teuku Umar Koetaradja atau Banda Aceh. Ditutup oleh Menteri P dan K Prof. Dr.  Prijono.

Baca juga: Keluarga Besar LDII Aceh Tengah Dibekali Wawasan Kebangsaan

2.       PKA 2, berlangsung 20 Agustus 1972 sampai 2 September 1972.

Lokasi Lapangan Blang Padang. Aceh dipimpin Gubernur Muzakir Walad, semangat membuka isolasi.

Ketua Umum PKA 2 Wakil Gubernur  Marzuki Nyakman.

Menggali dan menampilkan 35 seni tradisi.

Penyerahan gajah putih dari Aceh Tengah dengan upacara penyerahan yang sangat kreatif.

Dibuka Menteri Penerangan Budiardjo dan ditutup Ibu Tien Soeharto. Direkomendasikan mendirikan Institut Seni Budaya Aceh.

Aceh Tengah Juara Umum.

Piala bergilir Presiden diserahkan oleh Ibu Tien Soeharto kepada Bupati Aceh Tengah Nurdin Sufie.

Baca juga: Kopi Minuman Kaum Sufi, Berikut Riwayatnya

3.       PKA 3, 24 Agustus 1988 sampai 3 September 1988. Dibuka oleh Wakil Presiden Sudharmono, SH di Stadion Lampineung Banda Aceh.

Ditutup oleh Dirjen Kebudayaan  Drs. GPBH Poeger.

Aceh dipimpin Gubernur Ibrahim Hasan, Wakil Gubernur T. Djohan, menggali dan mengembangkan tradisi.

Sebelumnya dibentuk Lembaga Adat dan Kebudayaan Aceh (LAKA) serta Dewan Kesenian Aceh (DKA) yang mempersiapkan PKA 3. 

Ketua Umum PKA Wakil Gubernur T.Djohan. Menampilkan 125 lebih seni tradisi dan kreasi.

Di era ini berhasil mengangkat kembali tradisi terpendam, upacara adat marak, termasuk maulid raya.

Semangat mengembalikan kejayaan budaya Aceh. Hadir delegasi seni dari Malaysia, Institut Teknologi Mara. 

Juara Umum Aceh Barat.

Baca juga: Kopi Masuk Eropa Melalui Venesia di Tahun 1600, Pernah Dilarang di Mekkah

4.       PKA 4 diselenggarakan 18-28 Agustus 2004. Di era Gubernur Abdullah Puteh dan Wagub Azwar Abubakar, serta Sekda Thantawi Ishak. 

Sebagai penawar di era jeda kemanusiaan akibat konflik berkepanjangan RI-GAM.

Berhasil didirikan Taman Ratu Safiatuddin, sentral penyelenggaraan PKA.

Penyair dan dramawan ternama Indonesia, WS.

Rendra tampil membaca puisi berjudul "Universitas Syiah Kuala, Guru Kami" di Taman Ratu Safiatuddin.

Juga tampil Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri dan penyair Aceh Fikar W.Eda membawakan "Salam Damai." Juara Umum PKA  Aceh Selatan.

5.       PKA 5 pada 1-11 Agustus 2009, Gubernur  Irwandi Yusuf, Wakil Gubernur Muhammad Nazar, mengisi era baru pasca tsunami dan Mou Helsinki.

Baca juga: Cerita Kopi Ditemukan dalam Catatan Ilmuwan Muslim Al Razi dan Ibnu Sina

Digelar tari massal melibatkan 400 lebih penari dipadukan dengan pembacaan puisi penyair Aceh Fikar W.Eda.

Puisi pertama sekali masuk dalam upacara pembukaan PKA di Stadion Dimurthala Lampineung.

Dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Juga digelar Aceh International Literary Festival (AiLFEST) menghadirkan penyair Hungaria, Australia, Malaysia, Cina, Italia, Malaysia.

Dari Jakarta Mustafa Ismail, Fikar W.Eda, dari Bali Tan Lioe Ie, Yogyakarta Saut Situmorang, Katrin Bandel, Malaysia Siti Zainon Ismail, Medan Damiri Mahmud, Surakarta Sosiawan Leak, dan beberapa penyair Indonesia lainnya dari Bandung.

Dari Aceh D Kemalawati, Salman Yoga, Arafat Nur dan lain-lain.

Pembacaan puisi di Pinto Khop dan Krueng Aceh. Menerbitkan antologi puisi "Krueng Aceh." Juga ada Aceh Expo. Juara Umum PKA 5 Aceh Tengah.

Piala diserahkan Menteri Luar Negeri RI, Hassan Wirajuda kepada Wakil Bupati Aceh Tengah, Djauhar Ali pada malam penutupan di Banda Aceh, Selasa malam (11/8/2009).

Baca juga: 150 Ekor Kuda Ikuti Seleksi Kejurnas dan PraPON di Aceh Tengah Mulai Besok

PKA-V dan Aceh International Expo 2009 dibuka Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, penutupan dilakukan Menlu Hassan Wirajuda.

6.       PKA 6 dilaksanakan  20-29 September 2013.  Aceh di bawah kepemimpinan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf  memantapkan pembangunan  Aceh baru.

Dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh. Juara Umum Aceh Besar.

Juara Umum Aceh Besar.

7.       PKA 7, 5-15 Agustus 2018,  di bawah duet Gubernur Irwandi Yusuf dan Wagub Nova Iriansyah. Masuk era digitalisasi dan entrepreneurship, tema  "Aceh Hebat dengan Adat dan Budaya Bersyariat." 

Pembukaan di Stadion Lhong Raya, menggunakan teknologi video mapping dipadukan  kekayaan seni tradisi Aceh.

Biaya penyelenggaraan PKA, dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) mencapai Rp 22 miliar.

Baca juga: INFO Terkini Penerimaan CPNS 2023, KemenPANRB: Pemda Diberikan Kuota PPPK, Begini Rinciannya

Estimasi anggaran seluruhnya dengan 23 kabupaten/kota mencapai Rp 50 miliar. Dimeriahkan Dengan 1000 penari, 100 diantaranya penari Guel dari Aceh Tengah.

Menghadirkan 56 rangkaian acara, melibatkan 7.447 peserta dan 1000 orang delegasi kesenian negara asing. Menyediakan 16 lokasi acara.

Diperkirakan dihadiri 30 ribu pengunjung. Menyediakan rumah inap di rumah penduduk.

Memperlihatkan wajah Aceh yang ramah, memuliakan tamu, egaliter dan menghargai orang lain dengan tanpa merendahkan diri sendiri.

Juara umum Aceh Selatan. (*)