Berita Aceh Tengah
Kopi Gayo Didong Runcang Capai Babak Akhir, Dewan Juri Gelar Rapat di Parkside Hotel
Perhelatan seni Kopi Gayo Didong Runcang akan mencapai babak akhir. Dewan Juri terdiri dari para maestro didong segera akan memutuskan grup terbaik.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
Laporan Fikar W.Eda I Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Perhelatan seni Kopi Gayo Didong Runcang akan mencapai babak akhir.
Dewan Juri terdiri dari para maestro didong segera akan memutuskan grup terbaik.
Para juri, Ceh M.Din, Ceh Samsul Bahri, Ceh Kasman, Ceh Zulkarnain AR, Ceh Mursyid dan Ceh Irfan,Ceh Syukri Gobal secara maraton membahas penampilan para grup yang tampil di ajang tersebut.
Rapat juri digelar di Hotel Parkside Takengon, dan hasilnya akan diumumkan pada Sabtu, 17 Juni 2023.
"Insya Allah para juri akan mencapai kata sepakat dan memutuskan grup terbaik," kata koordinator juri M Fauzi.
Ajang Kopi Gayo Didong Runcang diikuti 10 grup dari 10 kecamatan di Aceh Tengah dan sembilan grup dari sembilan kecamatan di Bener Meriah.
Baca juga: Yasir Arafat Apresiasi Kopi Gayo Didong Runcang, Berharap Diadakan Setiap Tahun
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Salahuddin Sandiaga Uno dijadwalkan akan hadir Tanah Gayo menutup acara tersebut dan Kongres Asosiasi Klinik Indonesia atau ASKLIN di Takengon.
Dari 14 kecamatan di Aceh Tengah, tiga kecamatan tidak mengirimkan grup didong dalam Kopi Gayo Didong Runcang. Kecamatan dimaksud adalah Bies, Atu Lintang dan Kecamatan Rusip Antara.
"Ada tiga kecamatan yang tidak punya grup didong di Aceh Tengah yang sesuai dengan kriteria penyelenggaraan Kopi Gayo Didong Runcang," kata Azzam Pegayon, kurator didong.
Perhelatan seni budaya tersebut diselenggarakan pertama kali pada 18 Februari 2023, berakhir 10 Juni 2023.
Praktis kegiatan ini hanya diikuti 11 kecamatan.
Baca juga: Hari Ini, Bertambah 11 Orang yang Memiliki SIM di Aceh Tenggara
Selain Aceh Tengah Kopi Gayo Didong Runcang juga diselenggarakan di Bener Meriah diikuti 9 grup dari sembilan kecamatan. Satu grup dari Bener Kelipah tidak hadir.
Kopi Gayo Didong Runcang dimaksudkan untuk melestarikan seni didong di kalangan generasi muda Gayo. Usia peserta dibatasi sampai 35 tahun.
Tujuan lainnya adalah mendukung pembangunan pariwisata Tanah Gayo Aceh Tengah dan Bener Meriah berbasis kopi, seni budaya, adat, sejarah dan kelestarian alam, serta menciptakan event atraksi seni di Tanah Gayo.
Kopi Gayo Didong Runcang
juri
Dewan Juri
Parkside Hotel
Aceh Tengah
berita tribun gayo hari ini
ASKLIN
Tanoh Gayo
Paya Tungel Jadi Kampung Swadaya Binaan Polres Aceh Tengah, Perkuat Kemandirian & Ketahanan Ekonomi |
![]() |
---|
Tertibkan Aset Daerah, Pemkab Aceh Tengah Gelar Apel Kendaraan Dinas |
![]() |
---|
Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah Hadiri Upacara HUT ke-80 TNI |
![]() |
---|
HUT ke-80 TNI di Aceh Tengah, Dandim Tegaskan Rakyat Adalah Sumber Kekuatan Tentara |
![]() |
---|
Bayar Rp 30 Ribu Makan Sepuasnya, Sensasi Petik Apel Segar di Kebun Apel Farm Family Aceh Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.