Pemilu 2024

KPU Sudah Tetapkan DPT Pemilu 2024, Pemilih Milenial Jadi Mayoritas 33,60 Persen

Pemilih milenial menjadi mayoritas di beberapa provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

rokanhulu.bawaslu.go.id
Dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, KPU sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Menurut data KPU, pemilih milenial mencapai 68.822.389 orang atau 33,60 persen dari total DPT. 

Dan memang dapil dapil yang ada di provinsi itu menjadi dapil neraka karena banyak 'jagoan jagoan' juga di situ dan energi partai dikerahkan lumayan besar," kata dia.

Juga terkait dengan pilpres, Firman menambahkan, provinsi ini itu akan menjadi arena pertarungan untuk pasangan capres cawapres.

Kondisi tersebut sudah disadari oleh timses bayangan dari masing masing kandidat.

Baca juga: KIP Gayo Lues Tetapkan DPT untuk Pemilu Sebanyak 68.876 Orang

"Itu akan menjadi sasaran, makanya juga mengapa kemudian cawapres ini belum c onform juga, karena saya kira mempertimbangkan persoalan bagaimana cawapres itu nanti bisa menarik perhatian masyarakat di provinsi tersebut.

Dengan suara terbesar itu, jadi cukup atraktif untuk masyarakat di sana.

Saya kira bukan rahasia umum bahwa timnya para capres mengharapkan bahwa nanti cawapresnya akan cukup mendongkrak suara mereka di provinsi dengan suara besar itu," terang guru besar ilmu politik Universitas Indonesia ini.

Meski jadi basis suara, Firman menilai, tiga provinsi itu bukanlah sebagai penentu kemenangan bagi para kontestan dalam Pemilu 2024.

Baca juga: Tenaga Honorer Dihapus, KPU dan Bawaslu Kalang Kabut Jelang Pemilu 2024: Berada Disituasi Pelik

Kendati Dia menekankan, para parpol harus menggarap secara serius potensi suara yang ada di tiga provinsi tersebut.

"Setidaknya jangan sampai berantakan di provinsi itu, kalau untuk pilpres, saya kira itu harus betul-betul jadi perhatian," kata dia.

Sementara itu, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa penetapan DPT ini merupakan hasil rekapitulasi data pemilih di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan luar negeri.

Ia menegaskan bahwa DPT ini masih bersifat sementara dan dapat mengalami perubahan seiring dengan dinamika kependudukan.

Baca juga: Kodim Gayo Lues Bersama Pemkab Bahas Isu Strategis Jelang Pemilu 2024 

"DPT ini masih bersifat sementara, masih bisa berubah karena ada dinamika kependudukan, ada yang meninggal, ada yang pindah, ada yang baru berusia 17 tahun, dan sebagainya," kata dia.

Hasyim juga mengatakan bahwa KPU akan terus melakukan pemutakhiran data pemilih secara berkala hingga menjelang hari pemungutan suara.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk memeriksa data kependudukan mereka di Disdukcapil dan data pemilih mereka di KPU.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk memeriksa data kependudukan mereka di Disdukcapil dan data pemilih mereka di KPU.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved