Berita Aceh Tengah

Bersama Tim BPKP, Tim Polda Aceh Kembali Turun ke Proyek RS Regional Takengon yang Ambruk

Tim BPKP Provinsi Aceh beserta Tim Ahli Forensic Engineering dan Kepolisian Daerah Aceh (Polda Aceh) turun ke RS regional di Takengon

|
Penulis: Romadani | Editor: Rizwan
TRIBUNGAYO.COM/ROMADANI
Tim Khusus Polda Aceh serta Tim Ahli Forensic Engineering dan BPKP Aceh mendatangi kembali Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mendalami kasus Rumah Sakit Regional Takengon yang ambruk, Kamis (13/7/2023) 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Aceh beserta Tim Ahli Forensic Engineering dan Kepolisian Daerah Aceh (Polda Aceh) turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) proyek Rumah Sakit Regional Takengon yang mengalami ambruk.

Bangunan ambruk beberapa waktu lalu dan tim melakukan penyelidikan intensif terhadap Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tim ke lokasi proyek yang ambruk setelah sebelumnya melakukan pengeledahan di Dinkes Aceh Tengah.

Pantauan TribunGayo.com, Kamis (13/7/2023) di Blang Bebangka tiga unit mobil yang dikendarai oleh penyidik Polda Aceh, BPKP dan Tim Ahli Forensic Engineering menuju ke Rumah Sakit Regional Takengon yang ambruk tersebut. 

Di sana tampak, mereka berjalan menuju lantai dua dan melihat langsung puing-puing konstruksi bangunan yang ambruk. 

Korwas Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Aceh Risman Purba, menjelaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan menyerahkan laporan audit terkait berapa jumlah kerugian negara dalam kasus tersebut. 

Baca juga: Agus Sulaiman Jadi Buronan Kejari Aceh Tengah Terkait Kasus Korupsi Pengadaan APE TK/PAUD

Baca juga: Oppo Reno 10 5G akan Segera Diluncurkan di Indonesia

"Iya kita usahakan secepatnya, tidak bisa saya targerkan waktunya," kata Risman. 

Selanjutnya, Risman Purba sampai saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan penyidik dan tim ahli dalam penyusunan laporan tersebut. 

"Kita belum bisa sebutkan berapa taksiran kerugian negara, kami akan sampaikan Laporan kepada penyidik jika sudah selesai," terangnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Ahli Forensic Engineering Faisal Rizal menerangkan bahwa kedatangan mereka untuk ferivikasi laporan tim ahli agar disesuaikan dengan laporan dari BPKP. 

"Ini sedang proses, kami dan BPKP ferivikasi laporan kami, benaran gak ni volumenya kurang, jadi lebih pembenaran laporan Forensic Engineering," terang Faisal. 

Faisal juga menjelaskan dari hasil Forensic Engineering bahwa Rumah Sakit Regional Takengon mengalami kegagalan bangunan. 

Baca juga: Korban Kecelakaan Maut Terjun ke Jurang di Aceh Tengah Ibu dan Anak, Asal Warga Bener Meriah

Baca juga: Berikut Daftar 10 Gubernur Segera Habis Masa Jabatan, Kemendagri Mulai Jaring Nama Calon Pj

"Secara detail itu ranah penyidik, tapi hasil analisis kami, rumah sakit ini gagal bangunan," jelasnya.

Kejadian ambruknya rumah sakit regional di Takengon pada Jumat (4/11/2022) lalu telah mengejutkan masyarakat setempat dan memunculkan pertanyaan mengenai faktor-faktor penyebab kejadian tersebut. 

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved