Remaja Penumpang Mobil Rombongan Pengantin Pidie Jaya yang Kecelakaan di Bener Meriah Dirujuk ke RS

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG – Satu dari 14 penumpang mobil rombongan pengantin asal Pidie Jaya yang mengalami kecelakaan di Bener Meriah dirujuk ke RSUD Muyang Kute. 

Karena korban mengalami nyeri di bagian dada.

Korban tersebut Raihan Askia (15) alamat Kabupaten Pidie Jaya.

Sedangkan 13 korban lainnya mengalami luka-luka dan nyeri saat ini masih dirawat di Puskesmas Lampahan

Seperti diberitakan sebelumnya Mobil minibus berpenumpang rombongan antar pengantin berasal dari Kabupaten Pidie Jaya hendak menuju ke Bener Meriah mengalami kecelakaan, Minggu (16/7/2023) sekira pukul 14.00 WIB siang.

Baca juga: Ini Identitas 14 Penumpang Rombongan Pengantin Pidie Jaya yang Kecelakaan di Bener Meriah

Mobil itu terguling saat mendaki jalan menanjak dan berbelok di lintasan persisnya Desa Pantan Kemuning Kecamatan Timang Gajah Bener Meriah.

"Dalam kecelakaan itu 14 orang mengalami luka, dan satu orang mengalami luka berat, kini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Muyang Kute.

Sedangkan untuk 13 orang penumpang lagi sedang perawatan di Puskesmas Lampahan," ujar Kapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti S.H S.IK melalui Kasat Lantas Iptu Ian Fitrah SH.

Saat kecelakaan tersebut, mobil Bus bernomor polisi, Bl 7101 Qj disopiri oleh Aiyub (46) warga Meunasah Blang Baro Bandar Baru, Kabupayen Pidie Jaya.

Sementara kecelakaan itu diketahui, karena sopir yang mengemudi tidak menguasai Jalan di Bener Meriah.

Baca juga: Update Mobil Rombongan Pengantin Pidie Jaya Terguling di Bener Meriah, Belasan Penumpang Luka-luka

Mobil Minibus antar rombongan pengantin berangkat dari Kabupaten Pidie Jaya.

Kemudian setiba di jalan menanjak dan berbelok tepatnya di Kampung Pantan Kemuning, Mobil tidak sanggup mendaki tanjakan jalan.

Kemudian sopir tidak bisa mengendalikan Mobilnya, hingga akhirnya Mobil terbalik ke kanan jalan.

"Empat belas penumpang luka-luka dalam kecelakaan itu," kata Kasatlantas Bener Meriah.