Berita Nasional
Simposium MAA Jakarta: Upacara Peusijuek Tidak Bertentangan dengan Agama
Upacara adat Peusijuek tidak bertentangan dengan agama sejauh tidak ada praktik yang dimasukkan dari unsur-unsur yang bertentangan dengan agama.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
Laporan Fikar W Eda I Jakarta
TRIBUNGAYO COM, JAKARTA - Upacara adat Peusijuek tidak bertentangan dengan agama sejauh tidak ada praktik yang dimasukkan dari unsur-unsur yang bertentangan dengan agama.
Demikian antara lain kesimpulan simposium Majelis Adat Aceh (MAA) Perwakilan Jakarta yang diselenggarakan di Wisma Taman Iskandar Muda Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
Ketua MAA Perwakilan Jakarta Surya darma menyampaikan hal itu mengutip kesimpulan simposium yang dihadiri 100-an peserta.
Surya Darma mengatakan, tata laksana upacara Peusijuek perlu dibukukan dan diluruskan agar tidak terjadi perbedaan pemahaman di tengah masyarakat.
Simposium itu juga menyimpulkan bahwa dalam pelestarian dan pemantapan adat, harus mengikuti sesuai nomenklatur sebagai berikut:
Baca juga: Aceh Punya Dua Lembaga Adat, Wali Nanggroe dan Majelis Adat Aceh
1. Pembinaan adat seumapa, hadih maja, meunasik dan tarian tradisional.
2. Pemantapan adat doda idi.
3. Pemantapan adat istiadat.
4. Pembinaan keluarga meuadab dan adat perkawinan.
5. Pengadaan buku-bukh adat istiadat Aceh.
6. Publikasi adat istiadat.
Baca juga: Ini Rekomendasi dari Simposium MAA Jakarta Untuk Pemerintah Aceh dan Wali Nanggroe
Simposium itu juga menyinggung tentang hilangnya adat-bertemusaat penyampaian undangan, karena sudah digantikan dengan undangan tertulis.
Selain itu ada juga perlu dorongan dan dukungan motif kerawang Gayo sudah menasional perlu ditularkan pada sektor lain.
"Dalam konteks hukum adat, sebagai hukum tidak tertulis, tetapi tetap berlaku selama didukung oleh masyarakat.
Penyair Muda Asal Aceh dan Sabah Malaysia Ikut Ramaikan PPN XIII di Jakarta |
![]() |
---|
Penyair Gayo Asmira Dieni dan Win Gemade Tampil di Kampoeng Sastra PPN XIII |
![]() |
---|
Kopi Gayo Derah 63 Meriahkan Pertemuan Penyair Nusantara XIII di Jakarta |
![]() |
---|
Badan Bahasa Dukung Penuh Pertemuan Penyair Nusantara XIII di Jakarta |
![]() |
---|
Ceh M Din Akui Suaranya dalam Album Didong Kemara Produksi Dian Record 1983 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.