Berita Aceh
Garuda Indonesia Kembali Layani Penerbangan Umrah dari Banda Aceh ke Tanah Suci, Cek Jadwalnya
Perluasan rute penerbangan langsung menuju Jeddah dan Madinah dari 5 kota di tahun 2023 ini menjadi refleksi optimisme Garuda.
3 Agustus 2023 Garuda Indonesia Kembali Layani Penerbangan Umrah dari Banda Aceh ke Tanah Suci, Cek Jadwalnya
TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH – Kabar bahagia bagi masyarakat Aceh yang hendak melaksanakan ibadah umrah.
Dimana, mulai 3 Agustus 2023 maskapai penerbangan Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan langsung dari Banda Aceh ke Tanah Suci yaitu Jeddah dan Madinah.
Penerbangan dilakukan melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Baca juga: Nabila Taqiyyah Asal Aceh Runner Up 1 Indonesian Idol 2023, Shella Saukia Beri Hadiah Umrah
Sementara ke Madinah penerbangan juga dilakukan melalui Bandara Internasional SIM ke Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz.
Garuda Indonesia terus mengoptimalkan pangsa pasar umrah sebagai salah satu fokus dalam upaya transformasi dan akselerasi kinerja Perusahaan selaras dengan peningkatan jumlah armada yang beroperasi di tahun ini.
Komitmen tersebut yang salah satunya dioptimalkan melalui pengoperasian layanan penerbangan langsung dari Banda Aceh menuju Jeddah dan Madinah yang akan mulai dioperasikan pada 3 Agustus 2023.
Baca juga: Sosok Sultan Bojong Koneng Berangkatkan Umrah Warga 2 RT Sekaligus,Terungkap Ternyata Ini Kerjanya
Adapun pengoperasian layanan penerbangan ke Tanah Suci dari Banda Aceh tersebut merupakan bagian dari pengembangan jaringan penerbangan umrah yang dilaksanakan.
Dimana Garuda Indonesia secara bertahap akan memperluas layanan penerbangan langsung ke Tanah Suci dari 5 kota besar di Indonesia.
Yaitu Yogyakarta, Makassar, Surabaya, Banda Aceh, dan Kertajati yang akan mulai dilayani pada bulan Agustus hingga September 2023 mendatang.
Baca juga: Jamaah Umrah Aceh Tengah Tertahan di Medan, Ketua DPRK Minta Eksekutif Evaluasi Izin Travel
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis yang diterima TribunGayo.com, Jumat (28/7/2023).
Ia menjelaskan bahwa perluasan layanan penerbangan langsung ke Tanah Suci dari berbagai kota besar di Indonesia ini merupakan upaya Garuda Indonesia, sebagai national flag carrier.
Yaitu untuk menjembatani kebutuhan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi masyarakat guna menjalankan perjalanan ibadahnya.
Baca juga: Pemkab Bener Meriah Berangkatkan Umrah 9 Peraih Juara MTQ dan Satu Relawan Covid-19
Terlebih mengingat Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.
“Perluasan rute penerbangan langsung menuju Jeddah dan Madinah dari 5 kota di tahun 2023 ini menjadi refleksi optimisme Garuda.
Terutama terhadap peluang layanan penerbangan umrah yang tumbuh signifikan khususnya di tengah animo masyarakat untuk segera berangkat menuju Tanah Suci pada fase endemi saat ini,” jelas Irfan.
“Tersedianya layanan penerbangan dari beberapa kota strategis ini diharapkan tidak hanya dapat memberikan nilai tambah bagi para calon jamaah.
Baca juga: 20 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka, Bus Pengangkut Jemaah Umrah Mengalami Kecelakaan dan Terbakar
Terutama dari aspek waktu yang tentunya lebih efisien karena dapat terbang langsung menuju Tanah Suci tanpa harus transit di Jakarta.
Namun juga kedepannya dapat turut berkontribusi untuk mendukung penguatan ekosistem layanan haji dan umrah di Indonesia,” tambah Irfan.
Adapun pengoperasian layanan penerbangan dari Banda Aceh untuk menuju Tanah Suci ini akan dilayani 1 kali setiap minggu yaitu, setiap hari Senin dan Kamis pada minggu berikutnya.
Baca juga: Irfandi Santri Asal Aceh Tengah Lulusan Terbaik Pesantren di Bogor dan Dapat Hadiah Berangkat Umrah
Maskapai yang digunakan GA914 yang akan diberangkatkan dari bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) pada pukul 12:35 dan akan tiba di bandara Internasional King Abdul Aziz pada pukul 16:25.
Sementara itu penerbangan dari Banda Aceh ke Madinah akan dilayani dengan GA912 yang akan diberangkatkan dari Bandara Internasional SIM pada pukul 13:40 dan direncanakan akan tiba di bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz pada pukul 17:10.
Irfan menambahkan, selain melalui pengoperasian layanan penerbangan ke Tanah Suci melalui lima kota besar ini, optimalisasi jaringan penerbangan menuju Timur Tengah pada tahun ini juga dilaksanakan.
Yaitu melalui penambahan frekuensi penerbangan pada rute Jakarta- Jeddah pp menjadi sebanyak 16x/minggu dan Jakarta- Madinah sebanyak 7x/minggu, yang akan dilaksanakan mulai Agustus mendatang.
Melalui berbagai upaya optimalisasi layanan penerbangan ke Tanah Suci ini, maka pada September mendatang Garuda Indonesia akan melayani sebanyak total 29 penerbangan menuju Tanah Suci.
Di mana jumlah tersebut meningkat sekitar 70 persen dibandingkan jumlah layanan penerbangan umrah yang telah dilayani sebelumnya, yakni 17 kali setiap minggunya dari Jakarta.
“Kiranya perluasan jaringan yang kami laksanakan ini dapat memberikan added value.
Dan pilihan jadwal penerbangan yang semakin beragam bagi perjalanan ibadah masyarakat Indonesia.
Melalui layanan penerbangan langsung ke Tanah Suci yang terintegrasi dari berbagai kota besar di Indonesia.
Selain itu, kiranya pengoperasian penerbangan ini mampu mendorong perekonomian Indonesia melalui potensi hasil bumi Indonesia dan UMKM unggulan untuk dapat diekspor ke Arab Saudi.
Hal itu sebagai langkah perluasan pangsa pasar ekspor Indonesia ke kancah internasional,” tutup Irfan. (*)
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
Garuda Indonesia
maskapai penerbangan
umrah
Banda Aceh
Tanah Suci
Jeddah
Madinah
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda
Bandara Internasional King Abdul Aziz
Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul
TribunGayo.com
berita gayo terkini
Kodam IM Peringati HUT Ke-80 TNI di Blang Padang Banda Aceh, Dimeriahkan Atraksi Prajurit |
![]() |
---|
HUT ke-80 TNI di Aceh Tengah, Dandim Tegaskan Rakyat Adalah Sumber Kekuatan Tentara |
![]() |
---|
Bayar Rp 30 Ribu Makan Sepuasnya, Sensasi Petik Apel Segar di Kebun Apel Farm Family Aceh Tengah |
![]() |
---|
610 Pejabat di Pemerintah Aceh Dikukuhkan Mengikuti SOTK Baru |
![]() |
---|
Wagub Aceh Tinjau Lokasi Budidaya Nilam di Lhoong, Diekspor hingga ke Perancis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.