Aceh Tengah
LPEI dan BSI Dorong Potensi Pelaku UMKM Ekspor di Wilayah Aceh
Dukungan yang diberikan bertujuan membantu para pelaku usaha di seluruh Indonesia agar mampu membawa produknya dari lokal mendunia.
Penulis: Romadani | Editor: Khalidin Umar Barat
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank bersinergi dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) gelar dan Kementerian Perdagangan gelar sosialisasi Pembiayaan Ekspor Syariah BSI dan penjaminan pembiayaan LPEI, Rabu (26/7/2023) di Takengon.
Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI, LPEI berkomitmen untuk terus mendorong ekspor nasional melalui penyaluran fasilitas Pembiayaan, Penjaminan dan Asuransi berorientasi ekspor serta program Jasa Konsultasi.
Dukungan yang diberikan bertujuan membantu para pelaku usaha di seluruh Indonesia agar mampu membawa produknya dari lokal mendunia.
Kolaborasi dan sinergi juga terus ditingkatkan melalui berbagai bentuk kerja sama dan program kegiatan antar lembaga.
Kerja sama ini merupakan salah satu peran LPEI sebagai lembaga keuangan yang dapat memberikan fasilitas penjaminan pembiayaan kepada perbankan nasional.
Termasuk perbankan asing sehingga menjadi stimulus dan credit enhancer bagi perbankan untuk memberikan pembiayaan yang dibutuhkan oleh para pelaku usaha lokal khususnya eksportir.
Analis Perdagangan Ahli Utama Kementerian Perdagangan RI, Marthin Kalit secara daring menyampaikan bahwa BSI dan LPEI menempatkan acara ini di Takengon.
Hal ini sebagai langkah yang baik untuk mendekatkan diri ke pelaku UMKM ekspor sehingga informasi terkait program ini lebih cepat diterima.
Baca juga: Dream Hill Villa Takengon: Staycation Seru dan Hiburan Karaoke Gratis Menanti
Baca juga: Seorang Guru Olahraga di Aceh Tengah Dihukum Penjara 72 Bulan, Gegara Lakukan Hal Ini ke 7 Siswa
Baca juga: Cecah, Cita Rasa Kuliner yang Menggugah Selera dari Aceh Tengah
Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia memiliki keunggulan yang berpotensi untuk tumbuh di pasar global.
Perkembangan kegiatan usaha daerah terutama para pelaku UMKM diharapkan dapat memberikan multiplier effect kepada kesejahteraan masyarakat sekitar melalui kegiatan ekspor sebagai penggerak ekonomi.
“Kegiatan ini menjadi wujud upaya LPEI dan BSI dalam meningkatkan pertumbuhan ekspor di wilayah Aceh.
Harapan kami, program ini dapat menjadi solusi bagi pelaku UMKM ekspor pada aspek dukungan Pembiayaan berbasis syariah dan penjaminan pembiayaan sehingga potensi ekspor di Aceh menjadi lokal yang mendunia dapat terealisasikan,” ujar Rusdi Dahardin, Kepala Unit Usaha Syariah LPEI.
Retail Financing Business Deputy BSI, Syahrial Alrasyid menambahkan bahwa terdapat beberapa sektor yang bisa menjadi tulang punggung perekonomian baru di Aceh dan masih memiliki potensi besar untuk digarap oleh para pengusaha.
Sektor tersebut antara lain pertanian dan perkebunan yang bisa dijadikan bahan untuk ekspor serta sektor pariwisata yang bisa dijadikan alternatif.
Disdagkop UKM Aceh Tengah
layanan BSI sudah pulih
Gebyar UMKM Kuliner
Pelaku UMKM dan Ekraf di Aceh
berita tribun gayo hari ini
tribun gayo
Bupati Aceh Tengah Serahkan Mobil Minibus untuk Operasional Panti Asuhan Rizkan Mubarak |
![]() |
---|
Biaya Hidup Naik, Jumlah Penduduk Miskin di Aceh Tengah Bertambah |
![]() |
---|
Tanggapan Bupati Aceh Tengah dan Politisi Partai Gerindra Terkait Reklamasi Danau Lut Tawar |
![]() |
---|
Tertibkan Penataan Zonasi Lapak Pasar Paya Ilang Takengon, Pedagang Minta Pengadaan CCTV |
![]() |
---|
Jalur Genting Gerbang - Pameu di Aceh Tengah Miliki Potensi Wisata Sungai Alami yang Menawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.