Berita Nasional

Anak Ketua DPRD Kota Ambon Aniaya Pelajar hingga Tewas, Berikut Kronologinya

“Kami menghormati dan menyerahkan penanganan proses dan perkara ini kepada aparat penegak hukum,” ucapnya.

Kolase Foto TribunGayo.com/Tribunnews.com
Anak seorang pejabat publik yang tak lain Ketua DPRD Kota Ambon menganiaya pelajar berinisial RRS (16) hingga tewas. 

"Dalam perjalan keduanya ke arah rumah saudara ternyata pelaku AT mengikuti mereka.

Baca juga: SIAP-SIAP! CPNS 2023 KEJAKSAAN RI Segera Dibuka: Kekurangan Tenaga Jaksa, Ribuan Formasi Tersedia

Lalu tiba-tiba pelaku datang dan memukul korban sebanyak tiga kali," ucap Janete dalam keterangan tertulisnya (31/7/2023).

Korban katanya dipukul saat masih menggunakan helm.

Hal membuat korban langsung pingsan di tempat.

"Saat pemukulan pelaku sempat mengoceh kepada korban bahwa kalau masuk di orang kompleks itu suara abang-abang dan bawa motor pelan-pelan karena pelaku juga masuk orang kompleks buat hal serupa," ujar Janete.

Baca juga: Mimpi Jadi Kenyantaan Bagi Timnas Voli Putra Turki Raih Gelar Juara FIVB Challenger Cup 2023

Ditetapkan Tersangka

Pelaku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan.

"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di rumah tahanan Polresta Ambon," ujar Kapolda, Senin (31/7/2023).

Ditegaskan, kepolisian tidak pandang bulu dalam penegakan hukum.

"Saya sudah perintahkan Kapolresta Ambon untuk proses hukum pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum, dan semua sama di depan hukum," tegas Kapolda.

Baca juga: 188 PPPK Tenaga Kesehatan Terima SK, Pj Bupati Aceh Tenggara: Jika Ada Pungli Saya Proses

Untuk mengungkap kasus tersebut, sejumlah langkah telah diambil penyidik, diantaranya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi hingga autopsi.

Kapolda pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan perbuatan lain yang tidak diinginkan.

Perkara itu sudah ditangani dengan mengedepankan rasa keadilan.

"Kami menghimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada Polri untuk diproses hukum," tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Ketua DPRD Ambon Ngaku Prihatin, Tapi Tak Ada Minta Maaf pada Keluarga Korban Penganiayaan Anaknya

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved