Anak dan Orang Tua

Tips untuk Orang Tua: Mengatasi Tantrum Anak di Tempat Umum

Ada beberapa langkah yang dapat diambil orang tua untuk mengatasi tantrum anak di tempat umum dan menghadapinya dengan bijaksana.

Kolase TribunGayo/TribunBali/TribunMadura
Tips untuk Orang Tua: Mengatasi Tantrum Anak di Tempat Umum. 

Tips untuk Orang Tua: Mengatasi Tantrum Anak di Tempat Umum

TRIBUNGAYO.COM - Setiap anak memiliki karakternya masing-masing.

Ada yang pendiam, namun tak sedikit yang emosional dan mudah mengalami tantrum.

Tantrum anak ini kerap menjadi masalah bagi orang tua, terutama jika hal itu terjadi di tempat umum.

Penting bagi orang tua untuk memahami bahwa tantrum adalah bagian normal dari perkembangan anak.

Tantrum biasanya terjadi pada anak usia 1 hingga 3 tahun ketika mereka mulai bereksplorasi dengan lingkungan dan merasa frustrasi, karena belum dapat mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata.

Baca juga: Berikut Doa Meminta Lancar Rezeki dan Bebas Utang

Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil orang tua untuk mengatasi tantrum anak di tempat umum dan menghadapinya dengan bijaksana.

1. Biasakan Berinteraksi dengan Orang Lain

Anak balita mungkin merasa tidak nyaman di tengah banyak orang karena tidak terbiasa bertemu orang lain.

Oleh karenanya, biasakan anak berinteraksi dengan orang lain jika ayah dan ibu tidak ada, semisal kakek dan neneknya, sepupu-sepupu, tetangga, dan kerabat.

Baca juga: Ini Anjuran Doa yang Diamalkan Pada Malam 10 Muharram Lengkap dengan Terjemahan

2. Biasakan Anak Mendengar Suara-Suara

Biasanya orang tua akan menutupi telinga anak dari suara kendaraan, bel pintu rumah, blender, pengering rambut, televisi yang menyala, dll.

Padahal, dengan membiasakan anak mendengar suara-suara membuatnya tidak terganggu jika harus berada di tempat yang ramai dan sedikit berisik.

Maka itu, tak mengapa jika saat di rumah, anak-anak mendengar suara-suara sehari-hari yang biasa didengar pula oleh orang tuanya.

Baca juga: Amalkan Ini Setiap Hari Doa Minta Kebaikan di Dunia dan Akhirat

3. Bicara dengan Orang Lain

Jika Mengajak Anak Keluar Ketika kamu mengajak anak keluar rumah, usahakan untuk berinteraksi pula dengan tetangga atau siapa pun yang kamu temui.

Dari situ anak akan mengamati dan belajar, sehingga menjadi terbiasa berinteraksi dengan orang lain.

4. Perhatikan Reaksi saat Ada Tamu

Saat ada tamu datang ke rumah, biarkan anak-anak berada di sekitarmu untuk membiasakan mereka bertemu orang asing.

Tak perlu menyuruh anak diam atau memintanya menyapa tamu, dan biarkan mereka mengamati dari situasi tersebut.

Baca juga: Kumpulan Doa yang Dapat Diamalkan pada Hari Jumat, Lengkap Tulisan Latin dan Artinya

5. Membuat Anak Siap Memulai Obrolan

Ajarkan anak untuk menyapa orang lain, seperti meminta mereka mengenalkan diri terlebih dulu.

Orangtua bisa meminta anak mengatakan, "Halo tante, namaku Ana. Nama tante siapa?".

6. Biasakan Anak Waspada pada Situasi Ramai dan Berisik

Sedari kecil, kamu bisa mengajak anak bepergian supaya terbiasa dengan situasi ramai dan berisik. Misalnya mengunjungi tempat bermain, bepergian dengan kereta, bus, tempat ibadah, dan sebagainya.

7. Selalu Berikan Dukungan pada Anak

Apapun yang membuat anak nyaman, entah mereka mau berinteraksi dengan orang lain atau malu-malu, yang terpenting adalah memberikan dukungan.

Orang tua perlu selalu berada di sisi mereka, menemaninya ketika ia enggan berinteraksi dengan orang lain.

Kalau anak-anak mulai terbiasa dan aktif bersosialisasi, ajarkan cara berkomikasi yang baik jika bertemu dengan orang asing. (*)

Artikel ini telah tayang di Nova.id

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved