Berita Nasional
Gaji ASN Naik Tahun Depan: Harus Diperhatikan Inflasi dan Pelebaran Defisit Anggaran
Informasi mengenai kenaikan gaji ASN tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada beberapa waktu lalu.
Penulis: Intan Mutia | Editor: Cut Eva
Gaji ASN Naik Tahun Depan: Harus Diperhatikan Inflasi dan Pelebaran Defisit Anggaran
TRIBUNGAYO.COM- Gaji Aparatur Sipil Negara ( ASN ) yang meliputi Pegawai Negeri SIpil ( PNS ), TNI hingga Polri menurut rencana akan naik tahun depan.
Informasi mengenai kenaikan gaji ASN tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada beberapa waktu lalu.
Selain itu, rencana gaji ASN naik ini sudah dipertimbangkan oleh Presiden Joko Widodo dan akan diumumkan secara resmi nantinya dalam pidato presiden terkait RUU APBN Tahun 2024 pada 16 Agustus mendatang.
Lantas, apakah Sudah tepat kenaikan gaji ASN dipantaskan naik tahun depan?
Bagaimana dengan ketersediaan anggaran negara, mubazir tidak, dan berapa angka inflasi yang digunakan dengan gaji ASN yang akan naik tahun depan?
Ya, pantas saja pertanyaan seperti ini banyak muncul di benak masyarakat Indonesia terutama mereka yang bukan ASN yang meliputi PNS, TNI, polri.
Dilansir Tribungayo.com dari komfirmasi yang dilakukan Kompas.com pada kamis (3/8/2023), Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan, kenaikan gaji PNS memang perlu diusahakan, apabila pemerintah ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pasalnya, sejak penyesuaian gaji PNS terakhir kali, yakni 2019, indeks harga konsumen (IHK) terus meningkat setiap tahunnya.
"Harus diperhatikan inflasi. Apakah inflasi yang digunakan 5 persen atau 6 persen. Paling tidak itu ditutup kenaikan itu," kata dia, kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2023) lalu.
Menurut Agus, selain mempertimbangkan besaran kenaikkan, pemerintah juga perlu memperhatikan kondisi kas keuangan negara.
Hal ini bertujuan untuk menjaga anggaran belanja negara, besaran kenaikkan gaji PNS, yang jumlahnya mencapai 4 juta orang, harus diperhitungkan secara matang.
"Negara sanggup enggak. Mana lagi pos (belanja) yang harus dikurangi," ujarnya.
Kemudian, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira kepada Kompas.com yang dilansir Tribungayo.com justru mempertanyakan urgensi dari wacana penyesuaian gaji ASN tersebut.
Menurut Bhima, anggaran belanja pegawai sudah memberatkan anggaran belanja negara saat ini.
Baca juga: CPNS 2023! Gaji PNS Naik Per Agustus, Katanya Tukin Dirombak Akibat Gaya Hidup Glamor, Loh Kok Bisa?
| Haul Sastrawan di UI: Semaan Puisi Padukan Doa, Sastra, dan Refleksi Kebangsaan |
|
|---|
| Sastrawan Indonesia Terbitkan Resolusi Tentang Calon Penerima Penghargaan BRICS |
|
|---|
| DSI Buka Kelas Internasional Bidang Hukum APS Bersama UNSURYA |
|
|---|
| Psikolog Keluarga Ungkap Latar Belakang Lahirnya Tepuk Sakinah |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga Sumbagut Awasi Pelayanan SPBU Lewat Program Pantau Bareng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Gaji-ASN-Naik-2023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.