Jambore Dunia 2023
Suhu Panas di Korea Selatan Jadi Berita Miring Jambore Dunia, HRB Ajak Publik Berpikir Positif
Sebab kata Rasyid, sebagai tuan rumah, Korea Selatan tidak akan ingin mempertaruhkan harga dininya atas segala hal negatif untuk menyudutkannya.
Sebelum berangkat ke Korea Selatan, Kwarda Aceh yang merupakan bagian dari kontingen Pramuka Indonesia, melalui Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso yang telah melakukan kunjungan ke Presiden Joko Widodo pada 14 Juli 2023 untuk melaporkan sejumlah acara yang akan diikuti Kwarnas, termasuk Jambore Dunia.
Pramuka Indonesia menampilkan semangat dan semaraknya dalam Jambore Dunia ke-25 di Korea Selatan ini, sebagai bentuk partisipasi dan kontribusi bangsa Indonesia dalam ajang internasional ini.

"Semoga melalui kegiatan ini, para pramuka Indonesia dapat mempererat persahabatan dan kebersamaan dengan rekan-rekan pramuka dari berbagai negara," kata Djufri Efendi.
Senada itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto yang menyambut hangat kedatangan para pramuka Indonesia.
Gandi Sulistiyanto berharap pengalaman serta pendidikan yang diperoleh selama Jambore Dunia ini akan membuka wawasan dan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin di berbagai bidang, baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional.
Sejalan dengan Visi Emas tahun 2045 yang telah dicanangkan Pemerintah RI, saya berharap pengalaman dan pendidikan Pramuka Indonesia, termasuk saat Jambore Dunia di Korsel, akan membuka wawasan dan menyiapkan adik-adik menjadi para pimpinan di berbagai lini tidak hanya di tanah air tetapi juga di lingkup internasional.
"Jambore Dunia merupakan kesempatan bagi adik-adik mengembangkan networking dan persahabatan dengan warga negara lain. A dream will remain a dream unless you implement it. Remember to stay humble and aim high for your success," ujar Dubes Gandi Sulistiyanto.
Sebagaimana heboh diberitakan, penyelenggaraan Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan (Korsel) dikabarkan terimbas cuaca panas ektrem yang melanda negara tersebut.
Jambore Pramuka Dunia 2023 digelae di Saemangeum, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan pada 1 sampai 12 Agustus 2023.
Dilaporkan sebanyak 50.000 an anak muda dari 158 negara akan hadir dalam acara empat tahunan tersebut.
Namun, para peserta terpaksa berhadapan dengan cuaca panas dengan suhu mencapai 38 derajat celsius dan kelembapan tinggi.
Hal ini menyebabkan sekitar 400 peserta dilarikan ke rumah sakit dengan gejala ringan, seperti sakit kepala, pusing, dan kelelahan.
Kondisi tersebut diperparah dengan fasilitas perkemahan yang kurang memadai, sanitasi buruk, area tergenang banjir, makanan terbatas, dan toilet kotor.
Tetapi pemberitaan di berbagai media soal tudingan tersebut dibantahkan oleh Pramuka Kwarda Aceh, Indonesia yang menilai terlalu berlebihan.
Fakta di lapanga pramuka asal Indonesia menyatakan sangat nyaman dengan keadaan di Korea Selatan selama pergelaran Jambore Dunia ke 25.
Pramuka asal Aceh merasa jika cuaca di Korea Selatan saat ini tak berbeda jauh dengan di Indonesia yakni Aceh secara khusus. (*)
Update berita lainnya di TribunGayocom dan GoogleNews
Jambore Dunia di Korea Selatan
Jambore Dunia
Jambore Pramuka
Jambore Dunia ke25 di Korea Selatan
Pramuka Aceh
Pramuka
Jambore Dunia 2023
Pramuka Aceh di Korsel Sehat, Lanjutkan Jamboree di Hotel Usai 8 Hari Berkemah di Cuaca Ektreme |
![]() |
---|
Antisipasi Topan Khunan, Peserta Jambore Dunia di Korea Selatan Dievakuasi Hari Ini |
![]() |
---|
Korea Selatan Terancam Topan Khanun, Pemerintah Evakuasi Peserta Jambore Dunia |
![]() |
---|
Pramuka Jambore Dunia asal Aceh ini Anggap Cuaca Panas di Korsel sama dengan di Indonesia |
![]() |
---|
Ikuti Jambore Dunia di Korea Selatan, HRB Wakili Pimpinan Pesantren se Aceh, Begini Profil Dayahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.