Suhu Panas El Nino

BPBD Laporkan Tujuh Desa di Sikka Nusa Tenggara Timur Dilanda Kekeringan

"Saat ini tim sudah turun ke masing-masing desa untuk pendataan tentang dampak dari kekeringan. Data sementara kami rekap," katanya.

Tribunnews.com
Ilustrasi- Kekeringan terus terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Saat ini kekeringan terjadi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

“Saat ini Badan Pangan, Kemendag dan Bulog sedang kerja keras untuk penuhi stok minimal 2 juta ton sampai akhir 2023 untuk amankan di puncak panas kekeringan Agustus, September, Oktober.

Pak Presiden minggu lalu berikan tugas ke Bulog, dan Badan Pangan untuk stok beras,” kata Tito dalam rapat pengendalian inflasi daerah, Senin (7/8/2023).

Oleh karena itu ia meminta di tiap daerah mewaspadai dampak El Nino dan juga situasi global, terutama pada pangan seperti gandum, beras, bawang putih yang masih diperlukan dukungan dari impor.

Baca juga: Agustus El Nino Menguat, Kemendagri Ingatkan Pemda Antisipasi Karhutla

“Untuk itu tiap daerah mohon betul, tiap provinsi kabupaten kota untuk cek betul di pasar-pasar.

Tempat-tempat distributor dan Gudang Bulog apakah stoknya cukup atau tidak.

Apakah produksi cukup atau tidak, setidaknya untuk daerah masing-masing,” imbuhnya.

Jika ditemukan ketersediaan pangan tidak mencukupi, Tito meminta kepala daerah untuk mengambil langkah antisipasi dengan melakukan kerjasama dengan daerah yang surplus.

“Terutama daerah defisit, jangan kepala daerah, forkompimda, satgas pangan diam saja, begitu ada kelangkaan, harga naik, bingung,” tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tujuh Desa di Sikka NTT Dilanda Kekeringan

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved