Berita Aceh

Peringatan Hari Damai Aceh Ke-18 Tahun di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh, Ini Agendanya

Peringatan 18 tahun hari perdamaian Aceh akan digelar di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa (15/8/2023). 

|
Editor: Rizwan
Sumber Web Serambi Indonesia
Malik Mahmud dan Hamid Awaludin, dua tokoh utama penandatangan MoU Helsinki pada 15 Agustus 2022 Hari Perdamaian Aceh genap 17 tahun 

TRIBUNGAYO.COM - Tokoh perdamaian atau mantan Wapres RI, Jusuf Kalla dilaporkan akan hadir ke Aceh menghadiri peringatan hari damai Aceh.

Peringatan 18 tahun hari perdamaian Aceh akan digelar di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa (15/8/2023). 

Peringatan tahun ke 18 diisi sejumlah kegiatan akan dihadiri Pj Gubernur Aceh serta Forkopimda dan sejumlah kalangan dan tokoh penting di Aceh.

Mengutip Serambinews.com, Direktur Pemberdayaan Ekonomi BRA Agusta Mukhtar yang dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (14/8/2023) mengatakan JK akan tiba di Aceh pada Selasa pagi.

"Pak JK besok mendarat sekitar jam 8 dengan menggunakan pesawat pribadi," kata Agusta.

Pada acara damai, JK akan menyampaikan sambutan dan pesan-pesan perdamaian dan juga akan menyerahkan sertifikat lahan bagi mantan kombatan, tapol/napol dan korban konflik.

"Nantinya, Pak JK juga akan menerima plakat perdamaian," ujar Agusta menambahkan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan hari damai berlangsung secara sederhana dan hanya dihadiri tokoh-tokoh lokal dan beberapa dari nasional.

Selain acara seremonial pada hari H, pada malamnya terlebih dahulu dilaksana zikir damai yang dipimpin oleh Pimpinan Majelis Zikrullah Aceh, Syech Muda Tgk Samunzir. 

Baca juga: Apresiasi 17 Tahun Damai, Yunidar: Anak Muda Tidak Dilibatkan dalam Pembangunan Perdamaian Aceh

Agusta menyebutkan, beberapa tokoh akan menghadiri acara tersebut. 

"Duta Besar Negara Filipina positif hadir, selain itu Pak Mustafa Abu Bakar," sebutnya.

Padahal peringatan hari damai adalah acara sakral bagi Aceh. 

Betapa tidak, pada 15 Agustus 2005 silam, konflik Aceh selama 30 tahun lamanya berakhir di meja perundingan di Helsinki, Filandia.

Martti Ahtisaari adalah orang penting dalam perdamaian Aceh.

Ia bertindak sebagai wasit yang menghentikan perang berdarah di Aceh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved